Sinopsis Film The Billionare aka Top Secret
Assalamu alaikum, Wr. Wb.
Sinopsis The Billionare aka Top Secret, kali ini giliran film asal Thailand yang aku mau nulis, sinopsis film The Billionare aka Top Secret. Film yang mengisahkan tentang perjuangan seorang pemuda yang putus kuliah demi meraih mimpinya sebagai enterpreneur muda dan menjadikannya seorang jutawan. Disimak yuk sinopsis Top Secret aka The Billionare.
Judul: The Billionaire aka Top Secret: Wai Roon Pan Lan
Sutradara: Songyos Sugmakanan
Genre: Drama Biographi
Artis:
Pachara Chirathivat
Somboonsuk Niyomsiri
Walanlak Kumsuwan
Tahun rilis: 2011
Negara: Thailand
Bahasa: Thailand
|
gambar: http://alinda-febrina.blogspot.co.id/ |
Film The Billionare mengisahkan tentang pengusaha muda Top Itthipat Kulapongvanich (Pachara Chirathivat) yang sukses dengan produk cemilan dalam kemasan yang terbuat dari bahan rumput laut. Awal kisah Top yang sukses meraih keuntungan dengan bermain game online hingga bisa membeli sebuah mobil sedan, meski hobinya Top itu memiliki penghasilan yang cukup besar, sayangnya kedua orang tua Top tidak setuju dengan hobi Top bermain game online. Ada seorang gadis muda pacarnya Top bernama Lin (Walanlak Kumsuwan), yang selalu diajak Top jalan jalan dengan mobil sedan barunya. Meski masih labil, Top memiliki jiwa yang keras, tidak mudah menyerah, dan pekerja keras. Nilai sekolah Top juga tidak bagus bagus amat, orang tuanya ingin agar Top kuliah, tapi Top malah lebih memilih untuk berbisnis ketimbang kuliah. Suatu hari akun game online milik Top ditutup oleh pihak publisher, Top pun kebingungan, Top mencoba berpikir tentang bisnis apa yang bisa dijalankannya, dari game online Top beralih usahanya ke penjualan DVD Player, sayangnya Top malah ditipu oleh penjual DVD player tersebut.
Merasa gagal dan mengalami kerugian yang besar, Top tidak mudah menyerah begitu saja, Top beralih dagang makanan berupa kacang goreng khas Thailand, dia membeli alat penggoreng kacang dengan harga yang tinggi, padahal harga alat itu masih banyak yang murah. Sayangnya, modal Top itu karena hasil dari mencuri perhiasan ibunya sendiri. Sebenarnya Top tidak memiliki keterampilan masak memasak, karena itu dia terus belajar dengan mengamati para penjual kacang goreng di pasar pasar kemudian ditirunya bagaimana cara mengolah kacang goreng yang enak. Bersama pamannya Top (Somboonsuk Niyomsiri) Top menyewa sebuah tempat di sebuah Mall, namun berbagai masalah dan kendala pun terus mendatangi Top, mulai dari asap yang muncul karena proses menggoreng kacang telah mengotori atap Mall, kontrak Top di mall tersebut pun diputus, masalah berikutnya datang dari orang tuanya Top, kedua orang tua nya ingin pindah ke China tapi Top tak mau ikut, Top masih ingin berusaha dan menjadi sukses di Thailand.
Suatu pagi Top baru menyadari bahwa orang tua nya ternyata terlilit hutang yang begitu besar hingga rumahnya pun hendak disita oleh pihak Bank. Saat merasa bimbang akan masa depannya, sempat terlintas ide karena pacarnya Top membawa oleh oleh cemilan rumput laut. Melihatnya sebagai peluang, Top pun berusaha untuk mengolah rumput laut yang enak. Yap, lagi lagi Top tidak memiliki keterampilan dasar tentang cemilan rumput laut, Top mencari segala informasi yang dibutuhkan untuk mengolah rumput laut yang enak, namun masih penuh dengan segala kegagalan, rumput laut yang dimasak oleh Top dan pamannya selalu dengan rasa pahit, hingga suatu malam yang tengah turun hujan deras, Top mendapati pamannya yang tergelatak di lantai bersimpuh darah, Top membawa pamannya ke rumah sakit, untungnya nyawa pamannya dapat tertolong.
Top akhirnya berusaha sendiri mengolah dan terus mengolah rumput laut, tapi masih aja gagal, hingga Top menemukan bahan rumput laut mentah yang terakhir, itupun tercecer di lantai dan basah karena kehujanan. Tapi apa yang terjadi, bahan rumput laut yang kehujanan itu justru begitu dimasak oleh Top rasanya enak dan gurih, Top pun menunjukkan kepada pamannya, "gurih" kata pamannya Top. Akhirnya Top mendapatkan rahasia memasak rumput laut yang enak, saat itu terlintas ide di benak Top, karena berbekal ilmu marketing dari kuliahnya yang dulu terhenti, Top ingin memasarkan rumput lautnya lewat perusahaan swalayan 7-Eleven.
Hambatan lagi lagi mendatangi Top, produk rumput laut Top di tolak oleh 7-Eleven karena berbagai alasan, seperti kemasan yang kurang menarik dan harganya yang terlalu mahal. Namun Top tidak menyerah begitu saja, Top pun mendatangi toko percetakan untuk membuat label kemasan rumput lautnya, dan keesokannya Top kembali mendatangi 7-Eleven, tetapi karena Top telah menunggu terlalu lama untuk dapat bertemu dengan Manager 7-Eleven, akhirnya Top pergi dengan meninggalkan produk rumput lautnya yang sudah dikemas rapih itu di sebuah lift. Kemudian di lift tersebut, para karyawan yang menyangka bahwa rumput laut itu adalah cemilan gratis lalu mengambilnya satu persatu. Dan mereka pun sangat menikmati rasa yang enak dan gurih dari rumput laut buatan Top tersebut.
Alhasil, 7-Eleven pun merangkul Top untuk berkerjasama memasarkan produk rumput lautnya, tapi dengan persyaratan yang sangat berat yang ditujukan kepada Top. Top harus memiliki pabrik dengan standart GMP (Good Manufacturing Product), sementara Top yang sudah kehabisan modal kebingungan dari mana dia bisa mendapat modal untuk membuat industri skala pabrik dengan standart GMP. Akhirnya Top menjual mobil sedan kesayangannya dan membangun pabrik kecil di kios milik orang tua nya dulu. Esoknya pihak 7-Eleven datang ke pabrik Top untuk memeriksa apakah pabrik milik Top itu sudah sesuai dengan standart GMP, dan setelah lama menunggu akhirnya pabrik rumput laut Top di approve oleh pihak 7-Eleven.
Dari saat itu, Top langsung memproduksi rumput laut dalam jumlah besar dan di distribusi ke berbagai wilayah di Thailand, karena merasa usahanya telah berhasil, Top menelepon kedua orang tuanya, dia mengatakan bahwa dia ingin orang tuanya kembali ke Thailand.
2 tahun kemudian, Top bisa melunasi hutang hutang orang tuanya dan dapat menempati rumahnya kembali. Hingga akhirnya Top memiliki 2500 karyawan, dan mengirim produk rumput lautnya ke 6000 cabang 7-Eleven dan mengekspornya ke lebih dari 27 negara di dunia, tidak sampai disitu saja, Top memiliki perkebunan rumput laut di Korea Selatan, dan pada saat usianya 26 tahun, pendapatannya mencapai Rp 450 Milyar/tahun.....*WAAAAWWW
My Opinion:
Baru kali ini aku nulis sinopsis film yang ngasih tahu langsung bagaimana endingnya..*maaf ya
The Billionare diangkat dari kisah nyata pengusaha muda yang sukses dengan produk cemilan rumput laut nya yang merknya "Tao Kae Noi".
Banyak pesan moral dari film The Billioner ini, ada banyak juga inspirasi dan motivasi yang bisa kita ambil dari film ini, dimana Top dalam melakukan bisnisnya dia belajar tentang arti kejujuran dan tanggung jawab, pantang menyerah, dan berkerja keras demi mencapai apa yang di impikannya.
Aku udah ga bisa bicara banyak lagi, Pokoke langsung ditonton aja.....Rekomen banget buat semua kalangan untuk menonton film The Billionare, apalagi yang impian nya sama dengan impian Top.
“Jangan patah semangat walau apapun yang terjadi. Jika kita menyerah, maka habislah sudah” (Top Ittipat)
referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Billionaire