7 Sumber energi listrik dari bahan organik
Ternyata, selain air dan angin, ada Iho, energi dari alam, yakni dari bahan organik yang menghasilkan arus listrik. Contohnya, buah buahan yang bersifat asam dan umbi-umbian. Ada juga dari beberapa buah dan pohon yang bisa menghasilkan energi listrik. Penasaran? Yuk, simak penjelasan berikut. 7 Sumber energi listrik dari bahan organik, sumber energi listrik dari buah dan pohon, buah dan pohon yang menghasilkan listrik, buah yang bisa mengisi daya charge smartphone, pembangkit listrik tenaga sampah sederhana, mengubah sampah menjadi listrik sederhana, membuat energi listrik dari buah buahan, sumber energi listrik dari buah apel.
1. Air Garam
Berdasarkan hasil penelitian di Amerika Serikat ternyata air asin dapat menghasilkan listrik, Contoh, air garam yang memiliki kandungan ion, yaitu natrium klorida. Pada satu gelas air yang dicampur tiga sendok garam, kamu bisa mendapatkan listrik sebanyak 0,8 volt.
Hal ini terjadi karena kandungan natrium klorida yang ada pada garam akan terionisasi menjadi natrium (positif) dan klorida (negatif). Jika ingin mencobanya, kamu bisa menyiapkan tiga gelas air garam yang masing-masing dicelupkan seng dan lembaga yang saling terhubung dengan kabel, lalu disambungkan ke jam digital.
2. Kentang
Kentang sebagai sumber energi listrik ini adalah pemikiran seorang peneliti Hebrew University of Jerusalem, Israel bernama Haim Rabinowitch. Dia membuktikan getah dari kentang bisa dianggap sebagai larutan elektrolit. Kentang mengandung asam solanum. salah satu cairan yang tergolong cairan elektrolit.
Kamu bisa menusukkan lempengan tembaga dan seng dalam satu buah kentang yang terhubung dengan lampu LED. Untuk menghidupkan satu buah lampu LED, kamu membutuhkan lima buah kentang. Energi listrik yang bisa dihasilkan dari satu buah kentang adalah sekitar 0,7 volt.
3. Buah yang bersifat asam (Jeruk nipis, Lemon)
Semakin kuat tingkat keasaman dari buah, maka besar juga energi listrik yang akan dihasilkan. Hal ini karena buah tersebut memiliki kandungan asam sitrat yang merupakan kandungan elektrolit yang dapat menghasilkan energi listrik. Buah-buah tersebut adalah kedondong sebesar 0,5 volt. belimbing wuluh sebesar 0,6 volt, jeruk nipis dan lemon sebesar 0,9 volt.
Coba deh, pasang lempengan seng dan tembaga yang terhubung dengan lampu LED ke sebanyak 5-6 buah asam tersebut. Pasti lampu LED itu akan menyala.
4. Apel
Kandungan apel seperti kalium dan vitamin C yang tinggi membuat buah ini memiliki daya listrik. Jadi ketika pelat logam dimasukkan dalam apel, maka ada sedikit arus listrik yang muncul. Meskipun dari buah apel memiliki arus listrik paling rendah yakni dibawah 0,7 volt diantara sumber energi listrik lainnya, namun apel juga bisa menjadi alternatif listrik yang bisa dicoba. Yakni dengan cara memasukkan besi atau tembaga yang disebut sebagai elektroda penghantar arus positif dan negatif ke lima buah apel yang terhubung dengan lampu LED.
Semua percobaan bisa kamu lakukan dengan pengawasan, ya! Serta harus disesuaikan antara banyak bahan dengan voltase yang akan diujicoba
5. Limbah Tomat
Proyek percontohan mereka melibatkan sel bahan bakar berbasis biologis yang menggunakan limbah tomat yang tersisa dari panen tomat di daerah Florida, Amerika Serikat.
Tomat atau Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum merupakan tumbuhan dari keluarga solanaceae. Tomat merupakan salah satu tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan serta Meksiko hingga Peru.Tanaman ini memiliki siklus hidup singkat dan dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter.
Dikutip dari science daily, hasil karya riset gabungan dari para sejumlah peneliti dari berbagai universitas di Amerika Serikat ini dipresentasikan dalam 251st National Meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS). Proyek penelitian ini setidaknya melibatkan berbagai ilmuwan dari Universitas Princeton di Princeton, New Jersey, Florida Gulf Coast University di Fort Myers, Florida serta South Dakota School of Mines & Technology di Dakota Selatan.
“Kami telah menemukan bahwa tomat yang rusak dan busuk yang tersisa dari saat panen dapat menjadi sumber energi yang sangat kuat ketika digunakan dalam sel elektrokimia biologis atau mikroba,” kata Namita Shrestha, salah seorang peneliti yang bekerja para proyek ini. “Proses ini juga membantu memurnikan limbah padat tomat dan air yang terkontaminasi limbah,” tambah Sherestha.
- 7 Kolam renang angker dan berhantu di dunia
- 7 Film romantis dengan twist ending terbaik
- 7 Penulis legendaris Indonesia
6. Pisang
Taukah Anda, barang sederhana yang biasa ada di rumah Anda ini bisa jadi powerbank lho. Tak ada salahnya jika Anda mencobanya, apalagi di saat-saat darurat. Media yang digunakan yakni buah-buahan yakni pisang dan apel.
Tentunya dengan beberapa peralatan lainnya juga yakni alumunium, dan tembaga. Caranya mudah, siapnya tiga buah apel, tiga tembaga dan tiga alumunium.
7. Pelepah Pisang
Berawal dari iseng-iseng, Eka Imbia Agus Diartika berhasil mengubah pelepah pisang menjadi energi listrik. Berkat inovasinya itu, mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) itu dinobatkan sebagai the most innovative.
Ditemui di Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang, Eka menceritakan keberhasilannya meraih gelar the most innovative. Gelar itu diraih karena dia berhasil mengubah pelepah pisang menjadi energi listrik.
sources:
https://www.bbc.com/indonesia/vert_fut/2015/05/150518_vert_fut_kentang
http://www.koran-jakarta.com/pembangkit-listrik-dari-limbah-tomat/
https://bogor.tribunnews.com/2017/07/12/ternyata-buah-pisang-bisa-digunakan-untuk-charge-ponsel-begini-caranya
https://www.liputan6.com/tekno/read/2515233/buah-buahan-ini-rupanya-bisa-jadi-charger-smartphone
https://sainspop.com/listrik-dari-tumbuhan/