7 Buku mengerikan yang berisi mantra dan kutukan
Buku merupakan sumber ilmu pengetahuan dari segala informasi, buku juga merupakan hasil karya dari pemikiran seseorang yang dituangkan ke dalam tulisan. Oleh karena itu terdapat berbagai macam jenis buku mulai dari buku tentang ilmu pengetahuan, agama, sejarah, kesehatan, biografi seseorang, dan lain lain. Bahkan ada juga buku yang mengerikan dimana didalamnya terdapat banyak mantra, kutukan dan seputar mahluk gaib.
Buku buku berikut ini berbahaya karena memiliki kekuatan magis yang berisi kode dan simbol simbol misterius, bahkan buku buku ini mengandung cerita mengerikan dan mantra mantra kuno serta kutukan didalamnya, berikut 7 Buku mengerikan yang berisi mantra dan kutukan.
1. The Voynich Manuscript
Menurut perkiraan para ahli, buku The Voynich Manuscript ini berupa kertas kulit perkamen yang tebalnya 250 halaman yang berasal dari abad ke 15. Buku ini ditemukan oleh seorang pedagang buku antik pada tahun 1912 dan hingga saat ini siapa penulisnya dan isinya belum diketahui.
Anehnya buku ini dipenuhi dengan aksara dan gambar sosok wanita, tanaman dan lambang zodiak. Beberapa orang percaya buku ini masih berkaitan dengan alien, karena kabarnya buku ini memuat bagaimana cara memanggil alien. Ada juga yang bilang The Voynich Manuscript berhubungan dengan mantra mantra kuno.
2. The Grand Grimoire
Buku The Grand Grimoire ini ditemukan di makam Sulaiman, Yerusalem pada tahun 1750. Buku yang ditulis dalam bahasa Aramaic ini merupakan tulisan Honorius of Thebes. Orang ini yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya. Banyak yang percaya si penulis dirasuki oleh iblis, bahkan ada yang bilang dia iblis yang menyamar jadi manusia.
The Grand Grimoire berisi soal ilmu hitam, kutukan dan mantra jahat, buku ini mengajarkan cara memanggil setan untuk memenuhi keinginan kita. The Grand Grimoire yang ditulis pada 1522 SM beredar sangat cepat ke seluruh dunia dan menjadi panduan praktek ilmu hitam voodoo di Haiti, kabarnya buku The Grand Grimoire ini tahan terhadap api, tidak bisa robek dan dirusak sehingga keberadaan buku ini pun dirahasiakan.
3. The Munich manual of Demonic Magic
Buku yang dkenal juga dengan nama The Necromanter ini adalah karya seorang penyihir Jerman pada abad 15. Buku ini jadi panduan bagi kalangan penyihir yang ingin membangkitkan roh roh jahat serta praktek ilmu hitam lainnya. Ada tiga hal utama yang dibahas dalam buku ini, yaitu Illusionist, Psychological dan Divinatory. Mantra Illisionist membahas tentang tipuan mata melalui keindahan, digunakan untuk meningkatkan kekuatan emosional dan politis yang dimliki oleh seseorang. Divinatory bertujuan untuk mengetahui informasi masa lalu dan masa depan.
Hal lain yang tak kalah seram adalah praktek mantra dalam buku ini juga meliputi persembahan hewan dan mahluk mitologi. Salah satu contohnya, mantra tentang perjamuan, persembahannya adalah seekor hoopoe alias burung berwarna dari kawasan Afro-Eurasia. Buku ini sama sekali tak membahas legenda para malaikat dan mahluk baik lainnya, hanya fokus seputar ilmu hitam dan gambaran praktek pemanggilan setan.
4. Egyptian Book of The Dead
Egyptian Book of The Dead adalah bagian dari sejarah Mesir dan berisi kumpulan 200 mantra ajaib untuk perjalanan ke gerbang kehidupan setelah kematian. Bagian bagian buku ini ditemukan di prasasti makam oleh para penjelajah Eropa dan arkeolog yang akhirnya oleh mereka buku ini dinamakan Book of Death.
Buku yang ditulis dalam lembaran papirus (daun lontar) dipenuhi oleh ilustrasi perjalanan seseorang menuju kehidupan setelah kematian. Ada pula doa dan mantra untuk membimbing mereka dalam ujian spiritual. Kabarnya leluhur Mesir percaya kalau dalam perjalanan kematian seseorang, ia bisa saja diserang oleh binatang buas, seperti ular, buaya, serangga bahkan iblis yang jahat.
Buku Egyptian Book of The Dead ini ditulis pada tahun 1500 SM ini menggambarkan orang yang meninggal akan memasuki Hall of Two Truths. Disitu, arwah akan ditimbang kebaikannya oleh Dewa Anubis. Buku ini berbahaya karena tak semua orang bisa menyentuhnya karena bisa bisa kita terkena kutukan kematian dan orang orang yang berhadapan dengan buku ini bisa sakit bahkan sampai mengalami kematian.
5. The Lesser Key of Solomon
The Lesser Key of Solomon / Lemegeton Clavicula Salomonis adalah sebuah buku sihir abad 17 yang berstatus “anonymous” dan salah satu dari buku demonology yang paling terkenal.
Kemunculan pertama pada abad ke 17, tetapi banyak diambil dari kejadian dan mantar dari abad ke 16, termasuk Pseudomonarchia Daemonum, oleh Johann Weyer, dan buku sihir late-medieval.
Buku buku Jewish kabbalists dan Muslim mystics merupakan salah satu inspiratornya. Beberapa dari materi section pertama, dalam hal summonig demon, berasal dari abad ke 14 atau lebih awal. Awal dugaan buku ini ditulis oleh Raja Solomon (Sulaiman), walaupun hal ini tidak benar. Jabatan kebangsawanan yang ditujukan untuk demon demon tidak diketahui kebenarannya hingga saat ini.
Ada 5 bagian dari buku yang berisi kunci dari kemampuan Raja Solomon dalam menguasai dan memerintah demon / roh jahat.
The Lesser Key of Solomon mengandung deskripsi detail mengenai spirits dan langkah langkah yang diperlukan untuk memanggil dan memperkerjakan mereka sesuai keinginan si pemanggil. Dijelaskan pula segel pelindung dan ritual untuk dilakukan, langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi pengambilalihan kontrol oleh spirit yang dipanggil, persiapan untuk pemanggilan, dan instruksi instruksi penempatan peralatan yang diperlukan untuk pengeksekusian ritual.
6. Book of Thoth
Menurut mitologi Mesir Kuno, buku ini merupakan buku yang awalnya dimiliki oleh Dewa Mesir. Orang yang menemukan buku ini akan terkena kutukan dari dewa yang berakhir dengan kematian, namun bagi orang yang membacanya mereka akan memiliki 2 kemampuan, satu kemampuan untuk berbicara dengan hewan dan satu lagi memahami pikiran dewa.
Dalam legendanya, diceritakan bahwa salah satu pangeran Mesir berhasil menemukan benda mitologi satu ini dan kemudian menyimpannya, namun kutukan buku ini mengakibatkan keluarga dari pangeran ini terbunuh hingga akhirnya pangeran mesir ini mengambil nyawanya sendiri dengan bunuh diri. Pangeran mesir sesudahnya juga menemukan buku ini di makam pangeran sebelumnya, dikatakan pada saat hal itu terjadi, roh pangeran terdahulu memberitahukan peringatan akan kutukan buku tersebut. Akhirnya buku ini dikuburkan kembali dan tidak pernah ditemukan.
7. The Black Book of Carmanthen
Buku yang menyimpan wajah hantu itu bernama The Black Book of Carmanthen, berasal dari tahun 1250 dan memuat teks dari abad ke-9 hingga ke-12. Selama ratusan tahun, buku itu terus berpindah tangan dari satu pemilik ke pemilik lainnya.
Tahun 1904, buku itu dibeli oleh Sir John Williams, pendiri National Library of Wales di Inggris. Baru-baru ini, buku tersebut dipelajari oleh dua pakar budaya Anglo Saxon, Norse, dan Kelt dari Universitas Cambridge, Wyriah Williams dan Paul Russel.
Wajah serupa hantu ditemukan ketika ilmuwan memindai halaman fol 39v dari buku itu. Sosok hantu terletak dekat dengan tulisan tangan tambahan yang berdasarkan penggalan berasal dari masa antara abad ke-14 dan ke-15.
William dan Russel menduga, gambar hantu itu semula jelas. Namun, pada abad ke-16, pemilik buku yang bernama Jaspar Gryffith sengaja menghapusnya sehingga kini hanya tampak di bawah sinar ultraviolet.
sources:
http://www.jurukunci.net/2012/01/7-buku-paling-misterius-di-dunia.html
https://www.kaskus.co.id/thread/53908986a2cb17a6198b4668/serem-gan-kitab---kitab-paling-angkergremorie-yang-pernah-ada-pic/
http://www.oddee.com/item_98972.aspx
https://en.wikipedia.org/wiki/Book_of_Thoth
http://sains.kompas.com/read/2015/04/07/16031101/.Hantu.dan.Kutukan.Ditemukan.dalam.Sebuah.Buku.Kuno
http://goodevilstore.blogspot.co.id/2015/08/the-lesser-key-of-solomon.html
