7 Ibu negara yang menginspirasi rakyatnya
Di balik kesuksesan seorang pria pasti ada peranan wanita didalamnya. Di balik sosok presiden atau perdana menteri pasti ada seseorang ibu negara. Para istri istri setia ini mendampingi suami suami mereka sebagai pemimpin negara, 7 sosok ibu negara ini tak hanya berperan sebagai istri pedamping pemimpin negara, namun mereka juga sangat berperan aktif dalam kegiatan kegiatan sosial, budaya, pendidikan demi kepentingan rakyatnya, itulah kenapa mereka sangat dicintai oleh rakyatnya, berikut 7 Ibu negara yang inspiratif, 7 Ibu negara yang menginspirasi rakyatnya.
1. Hillary Clinton, Ibu Negara Amerika Serikat
Nama Hillary Clinton kembali terdengar ketika ia mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun lalu, sebelumnya ia adalah ibu negara ketika Presiden Bill Clinton menjabat sebagai pemimpin Amerika Serikat pada 1993-2001. Karena kecerdasan dan kegigihannya, Hillary Clinton terpilih menjadi senator Amerika Serikat pada tahun 2001. Ia menjadi ibu negara pertama yang berhasil menarik perhatian di pemerintahan. Bahkan ia menjabat sebagai US Secretary of State ke 67 pada 2009-2013. Hillary Clinton juga menjadi perempuan pertama di Amerika yang berhasil masuk dalam bursa pencalonan presiden.
Pada saat ia menjabat sebagai US Secretary of State, Hillary aktif dalam memperjuangkan hak perempuan dan HAM. Ia menjadi sekretaris negara yang paling banyak traveling dalam sejarah Amerika Serikat. Perempuan kelahiran 26 Oktober 1947 ini pun aktif dalam hubungan diplomatik saat terjadinya Invasi Arab Saudi di Libya, Hillary Clinton juga masuk ke dalam tokoh berpengaruh versi majalah Times.
2. Michelle Obama, Ibu Negara Amerika Serikat
Ibu negara yang satu ini terkenal karena dandanan yang elegan dan anggun. Michelle Obama adalah istri dari Presiden Barrack Obama yang mempimpin Amerika Serikat sejak 2008 hingga Januari 2017. Obama sendiri adalah Presiden Amerika Serikat pertama yang berkulit hitam. Michelle Obama tidak hanya jadi ibu negara, ia adalah seorang pengacara bahkan Michelle menjadi role model untuk keluarga sehat, edukasi tinggi dan pendidikan internasional bagi remaja.
Perempuan kelahiran 17 Januari 1964 ini aktif dalam komunitas sosial, pada tahun 2010, Michelle Obama membuat Let's Move, sebuah komunitas untuk membantu anak anak obesitas. Fokusnya mengajarkan orangtua untuk menyediakan makanan sehat bagi mereka. Ia juga membuat Reach Higher pada 2014, komunitas untuk menyemangati remaja perempuan supaya mau sekolah ke jenjang lebih tinggi. Ia juga membuat komunitas Let Girls Learn pada tahun 2015, supaya anak anak perempuan di seluruh dunia bisa merasakan pendidikan. Karena kegiatan kegiatan inilah, Michelle Obama dikenal sebagai ibu negara yang memperhatikan keluarga, anak anak dan pendidikan.
3. Margaret Kenyatta, Ibu Negara Kenya
Kenya juga punya ibu negara yang inspiratif Margaret Kenyatta dikenal aktif dalam memperjuangkan hak anak dan keluarga. Ia sendiri adalah istri Presiden ke 4 Kenya, Uhuru Muigai Kenyatta. Perempuan kelahiran 8 April 1964 ini menjadi kesayangan masyarakat Kenya karena rendah hati dan bersikap tenang, ia digambarkan sebagai ibu negara yang sederhana dan baik hati.
Selama menjadi ibu negara, Margaret Kenyatta merasa sedih dan khawatir terhadap kesehatan bayi bayi dan anak anak Kenya. Di negara tersebut, kebanyakan perempuan mengalami pengalaman buruk saat hamil dan melahirkan, bahkan mereka khawatir bayi tersebut hanya bertahan hidup selama beberapa hari saja, karena kekurangan makanan dan gizi. Akhirnya Margaret Kenyatta mengadakan Beyond Zero Campaign yaitu kampanye sebagai awareness dan pengumpulan dana untuk affect material, kesehatan anak anak serta ibu dan anak pengidap HIV AIDS. Margaret juga sengaja mengikuti kegiatan maraton untuk mengumpulkan dana, aksinya ini mengundang dukungan pejabat Kenya dan dunia internasional.
4. Emine Erdogan, Ibu Negara Turki
Seorang ibu negara yang terlahir dengan nama Emine Gülbaran pada tanggal 21 Februari 1955. Istri dari Perdana Menteri Turki yang kedua puluh lima, Recep Tayyip Erdogan. Emine Erdogan lahir di Siirt, dan dibesarkan di Üsküdar, Istanbul. Dia adalah keturunan Arab dan anak bungsu dari lima bersaudara. Emine sempat mengenyam pendidikan di Mithat Pasa Aksam Art School, tetapi keluar sebelum lulus.
Setelah itu, ia pun bergabung dengan “Asosiasi Idealis Perempuan” dan karena kegiatan ini ia bertemu dengan Recep Tayyip Erdogan pada konferensi. Recep dan Emine menikah pada tanggal 4 Juli 1978. Pasangan ini memiliki empat anak diantaranya Ahmet Burak Erdogan, Necmettin Bilal, Sümeyye dan Esra.
Emine bukanlah ibu negara biasa, tidak seperti yang lainnya selain tidak pernah lepas memakai jilbab. Ia juga dikenal ramah dan sangat peduli terhadap perempuan di dunia dan tak aneh jika beberapa kali mendapatkan penghargaan. Salah satunya, penghargaan Hilal-e-Pakistan.
Pada tanggal 7 Desember 2010, Perdana Menteri Syed Yusuf Raza Gilani menganugerahkan Pakistan State Decoration kepada Emine Erdogan, sebagai pengakuan atas usaha pribadinya membantu orang-orang yang dilanda banjir di Pakistan. Pada bulan Oktober 2010, Emine secara pribadi mengunjungi Pakistan yang tengah dilanda banjir, dan ia menyaksikan secara jelas kehancuran yang disebabkan oleh banjir. Tidak hanya itu, ia juga memberikan kontribusi signifikan dalam kampanye penggalangan dana untuk membantu korban banjir di negara itu.
Pada tanggal 16 Februari 2011, Emine Erdogan mendapat penghargaan "Prix de la Fondation" oleh Montana Forum Crans pada upacara di Brussels.
5. Evita Peron, Ibu Negara Argentina
Maria Eva Duarte de Peron atau yang lebih dikenal dengan Evita Peron adalah istri dari Presiden Argentina Juan Peron. Sepak terjang ibu negara yang dilahirkan pada 7 Mei 1919 di dekat kota terpencil Los Toldos, Argentina atau sekitar 150 mil sebelah barat ibukota negara, Buenos Aires ini selalu dikenang. Salah satunya karena Evita dikenal sebagai figur yang dekat dengan rakyatnya.
Evita bukan berasal dari keluarga birokrat. Dia juga bukan seorang politisi. Bahkan, sejak lahir dia tidak pernah mengenal ayahnya lantaran Evita lahir dari hubungan di luar nikah. Dengan masa silamnya yang gelap, tidak ada yang menyangka jika akhirnya Eva menjadi sosok perempuan paling berpengaruh di Argentina. Kuatnya kharisma dan kepedulian Eva membuat rakyat Argentina sangat mencintainya.
Perempuan yang awalnya berprofesi sebagai bintang film ini mulai dekat dan terlibat dalam dunia politik sejak membantu suaminya, Juan Peron berkampanye dan merintis jalan menuju kursi Presiden Argentina. Evita aktif berkampanye, berkeliling ke pelosok negeri tango.
Sebagai ibu negara, dia aktif menggalang dukungan sebagai kekuatan penopang pemerintahan suaminya. Eva atau Evita juga mulai aktif dalam pelbagai kegiatan sosial. Dia menyapa rakyat miskin, kaum buruh, dengan menggunakan yayasan Evita Peron. Mereka itulah yang kemudian menjadi kekuatan besar bagi Evita dan pemerintahan suaminya. Apa yang dilakukannya sejalan dengan arah kebijakan pemerintahan suaminya yang pro buruh dan kaum miskin.
Karena selalu melibatkan diri bersama masyarakat, Evita menjadi sangat populer di kalangan rakyat Argentina. Dia juga yang membidani Partai Peronis Perempuan yang merupakan partai politik wanita pertama terbesar di Argentina. Evita juga didaulat sebagai pemimpin spiritual Argentina untuk periode yang terbilang singkat yakni 7 Mei sampai 26 Juli 1952. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada periode 4 Juni 194626 Juli 1952.
6. Fatmawati Soekarno
Fatmawati Soekarno merupakan Ibu negara pertama Indonesia dari Presiden pertama Indonesia yakni Presiden Soekarno dan juga dikenal sebagai penjahit bendera pusaka yang dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Fatmawati Soekarno lahir di kota Bengkulu pada tanggal 5 Februari 1923.
Kalau ada yang bertanya, apa peran perempuan menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan? Tentu kita akan teringat dengan sosok Fatmawati, istri Bung Karno. Dialah yang menjahit bendera Sang Saka Merah Putih. Setelah itu, ada seorang pemudi Trimurti yang membawa nampan dan menyerahkan bendera pusaka kepada Latief Hendraningrat dan Soehoed untuk dikibarkan. Dan, semua hadirin mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Pada hari itu, Ibu Fatmawati ikut dalam upacara tersebut dan menjadi pelaku sejarah Kemerdekaan Indonesia.
Di kota gudeg Yogyakarta, Ibu Fatmawati mendapatkan banyak simpati, karena sikapnya yang ramah dan mudah bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat. Sebagai seorang Ibu Negara, Ibu Fatmawati kerap mendampingi Bung Karno dalam kunjungan ke berbagai wilayah Republik Indonesia untuk membangkitkan semangat perlawanan rakyat terhadap Belanda dan mengikuti kunjungan Presiden Soekarno ke berbagai Negara sahabat. Peran serta wanita dalam pembangunan telah ditunjukkan Ibu Fatmawati, beliau sering melakukan kegiatan sosial, seperti aktif melakukan pemberantasan buta huruf, mendorong kegiatan kaum perempuan, baik dalam pendidikan maupun ekonomi. Pada tahun 14 Mei 1980 ia meninggal dunia karena serangan jantung ketika dalam perjalanan pulang umroh dari Mekah yang lalu dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta.
7. Tien Soeharto
Di balik kesuksesan seorang pria pasti ada peranan wanita didalamnya. Kalau di Amerika Serikat, Hillary Clinton sebegitu kuat pengaruhnya terhadap kesuksesan Bill Clinton. Indonesia pun punya sosok powerfull bagi orang nomor satunya, yakni Siti Hartinah Soeharto atau lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien.
Namanya melekat di benak rakyat Indonesia karena kesetiaannya mendampingi sang suami saat bertugas. Setiap tindakan dan pemikiran yang dikeluarkan Soeharto saat menjabat sebagai presiden, sedikit banyak dipengaruhi Ibu Tien.
Tiada ketenaran tanpa awal gagasan dan karya yang mewujudkannya. Seperti ketenaran Taman Mini “Indonesia Indah” di seluruh Nusantara dan di berbagai bagian dunia, tidak dapat dilepaskan dari pangkal tolaknya yang berupa gagasan yang terdengarnya sederhana tetapi mengandung nilai budaya yang sangat tinggi. Gagasan ini berupa keinginan atau cita cita untuk membangkitkan rasa bangga dan tebalnya rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa, Indonesia.
Gagasan ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Cita-cita ini diutarakan sebagai gagasan untuk mendirikan suatu tempat rekreasi yang mampu menggambarkan kebesaran dan keindahan Indonesia dalam bentuk miniatur. begitu besarnya jasa seorang wanita,ibu dan ibu negara demi bangsa dan negara.
sources:
http://www.mediainformasiislam.net/2016/07/wanita-inspiratif-emine-erdogan-bukan.html
http://www.gadis.co.id/ngobrol/evita+peron+e28093+ibu+negara+argentina
https://www.merdeka.com/peristiwa/eva-peron-ibu-negara-paling-dicintai-rakyat-argentina.html
http://www.hipwee.com/motivasi/hebat-sebelum-jadi-ibu-negara-michelle-obama-sempat-jadi-atasan-suaminya-gajinya-pun-lebih-besar/
http://www.biografiku.com/2013/02/biografi-fatmawati-soekarno.html
http://uniqpost.com/76394/ibu-tien-wanita-hebat-dibelakang-presiden-soeharto/