5 Tips penting mendidik anak

5 Tips Penting Mendidik Anak
Ditulis oleh Muhammad Husnan

Pagi ini Saya ingin sharing tentang tips mendidik anak. Saya bukan pakar parenting,  Saya hanya ingin berbagi hal yang penting dalam mendidik anak yang Saya dapatkan dari berbagai sumber yang Saya rangkum dalam 5 tips penting mendidik anak.

Oke..langsung aja ya..

1. Orang tua harus punya ilmunya
Segala sesuatu harus berdasarkan ilmu. Klo Kita mau belajar sepeda mungkin bisa coba-coba. Tapi klo mau mengendarai helikopter atau pesawat terbang apa bisa coba-coba? Klo coba-coba resikonya fatal, nyawa taruhannya sob. Apalagi mendidik anak, masa harus coba-coba? Lebih fatal resikonya klo coba-coba.
Saya teringat pesan sahabat Nabi, Umar Bin Khattab "Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, bukan sesuai dengan zamanmu".

2. Kedekatan Ayah sangat penting
Menurut pakar parenting Ibu Elly Erisman, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang dinamakan " Father Less Country", yaitu kekurangan figure seorang ayah dalam keluarga. Ternyata peran Ayah sangat penting dalam mendidik anak. Karena anak belajar memimpin, mengambil keputusan, bersikap tegas, bijak itu mengambil dari figur Ayah.
Bahkan menurut studi kedekatan Ayah kepada anaknya dapat meningkatkan kecerdasan anak di Masa depan. So, buat para Ayah sediakan selalu waktu terbaik untuk anak bukan waktu sisa karena anak Kita bukanlah kucing yang hanya diberikan sisa-sisa makanan. Think!
3. Jangan Membentak Anak 
"Memarahi anak dengan berteriak ternyata dapat merusak kepribadian mereka saat dewasa," ungkap Dr Ming-Te Wang, pemimpin penelitian dari Universitas Pittsburgh. Di mana penelitian ini dimunculkan di Journal of Child Development.
Terkait itu, menurut Lise Eliot dari Chicago Medical School, memarahi anak dapat mengganggu struktur otak anak. Malah pada masa pertumbuhan (golden age), suara keras dan bentakan dari orangtua dapat menggugurkan sel otak yang sedang tumbuh.
Sekiranya kita sayang dengan anak-anak kita dan peduli dengan kecerdasan mereka, baiknya kita urungkan saja niat kita untuk membentak mereka. Sekiranya terpaksa marah, toh masih bisa dilakukan tanpa membentak.

4. Berikan sugesti positif
Sugesti positif ini sangat penting untuk mempengaruhi alam bawah sadar anak Kita. Saya setiap hari melakukan ini kepada anak dengan berkata "Fatih (nama anak Saya) anak sholeh, anak pintar, anak sehat, anak cerdas, anak kuat, pemberani, jadi hafidz Qur'an).

Hasilnya bagaimana?
Setiap ditanya Fatih ingin jadi apa? Jawaban anak Saya, Hafidz Qur'an. Walaupun anak Saya belum mengerti apa itu hafidz Qur'an tidak masalah nanti dia akan tau dengan sendirinya.
Oh iya, waktu terbaik memberikan sugesti positif adalah pada saat malam sebelum tidur karena saat itu otak kita memasuki gelombang beta yang sangat mudah menerima apapun yang diberikan kepada anak Kita. Tapi ingat jangan ada kata-kata negatif seperti kata " Jangan & Tidak" yaaa..

5. Berikan Nutrisi Terbaik
Tidak bisa dipungkiri makanan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan anak. Oleh karena itu berikan nutrisi terbaik buat anak Kita. Jangan sembarangan. Tidak hanya nutrisi untuk tubuh tapi juga nutrisi untuk otak karena otak adalah aset tak ternilai buat anak Kita kedepannya.

Habibie penyandang disabilitas yang sukses

Tau Habibie bukan Habibie Mantan Presiden ya, tapi Habibie penyandang disable (lumpuh sejak kecil) namun bisa menghasilkan puluhan bahkan ratusan juta per bulan dari internet (silahkan googling jika belum tau). Bahkan sekarang beliau sering mengisi seminar & training dan sudah mendirikan Habibie foundation.
Kok lumpuh tapi bisa Sukses? Karena yang lumpuh adalah badannya bukan otaknya. Right?

Udah ya.. Kayaknya kepanjangan sharingnya..hehee..

Saya cukupkan saja sharingnya. Semoga bermanfaat dan selamat beraktivitas.. :)

Subscribe to receive free email updates:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

2 comments

Setuju kang "jangan membentak anak" jadi apabila anak melakukan kesalahan itu jangan di bentak tetapi di beri nasihat dan di tuntun ke arah yang lebih benar :)

Balas

sangat menginspirasi..

Balas