5. Goa Taringgul, Pangandaran
Popularitas Pangandaran di kalangan warga Jakarta tak terbantahkan lagi. Meski waktu tempuhnya 8 jam dari Ibu Kota, setiap akhir pekan selalu ada warga Jakarta yang mengunjunginya. Jalanan berkelok dan kondisi aspal memabukkan, tak menjadi penghalang.
Pengalaman wisata yang ditawarkan memang menarik. Pantai Pangandaran yang indah dan Green Canyon sebagai surga rafting yang menantang. Namun, pesona Pangandaran tak terbatas pada dua objek itu. Cobalah mengintip Sungai Citumang, yang menawarkan keajaiban menawan.
Di ujung Gua Taringgul, ada sebuah fenomena air yang langka. Ia bisa masuk ke dalam tanah, lalu muncul kembali di hilir sungai. Keajaiban itu tentu alami, tanpa ada campur tangan manusia. Tak heran masyarakat sekitar menyebutnya Sanghyang Tikoro, alias Tenggorokan Dewa.
Untuk mencapainya, temukan dulu Sungai Citumang. Posisinya di antara Pantai Pangandaran dan Green Canyon. Dari situ, telusuri aliran air dengan memanjat bukit di sekelilingnya. Jika sudah mendapati Gua Taringgul, perjalanan tinggal sedikit lagi.
6. Gua Hawang, Maluku Tengah
Gua Hawang merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Pulau Kei Kecil, lebih tepatnya berada di Desa Letyuan, Maluku Tengah, Maluku. Gua ini berjarak sekitar 15 km dari kota Tual. Sebagai objek wisata alam, gua yang dikelilingi oleh hutan ini menawarkan keindahan di dalamnya.
Daya tarik utama dari objek wisata alam ini adalah keberadaan kolam di dalam gua. Air kolam tersebut sangat jernih dan berwarna biru. Dasar kolam yang merupakan bebatuan akan terlihat sangat jelas dari permukaan. Kolam di dalam goa ini juga langsung terhubung dengan mata air Evu, sumber mata air terbesar yang ada di Pulau Kei Kecil melewati sungai bawah tanah.
7. Gua Sinjang Lawang
Gua Sinjang Lawang terletak di Dusun Parinengan, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkap Lancar, Kabupaten Pangandaran. Gua ini memiliki panjang 500 meter, lebar 65 meter, dan tinggi 60 meter.
Gua Sinjang Lawang ini dilewati oleh aliran Sungai Cijulang dan merupakan wisata baru di Pangandaran yang tidak kalah menarik dari Green Canyon yang sudah ngetop lebih dahulu. Bahkan bisa jadi Gua Sinjang Lawang nanti bisa mengalahkan fenomena Green Canyon. Daripada mengunjungi daerah yang sudah biasa dikunjungi orang, aku lebih suka mengeksplor tempat wisata baru yang belum banyak orang. Rasanya lebih menantang. Siapa tau dengan aku mengunjungi Gua Sinjang Lawang, nanti akan semakin banyak orang yang tau dan semakin menghidupkan wisata lokal ini.
8. Gua Letbaun, Kupang
Gua Letbaun terletak di Pulau Semau, Kupang. Nama Pulau Semau belum sepopuler Pulau Rote yang mempunyai ombak besar yang diburu oleh para surfer domestik maupun mancanegara. Di mesin pencari juga masih sedikit orang yang melukiskan keindahannya, malahan ada yang menyebutkan Pulau Semau sebagai pulau mistik. Belum lagi ragam informasi harus membawa bekal dari kota sebelum menyeberang, jika menginap harus numpang di rumah penduduk atau membawa tenda sendiri, hingga berita beredarnya buaya muara di pinggir pantai. Pulau Semau merupakan Pulau yang menunggu kepedulian dan arahan dari pihak Dinas Pariwisata agar masyarakat setempat lebih siap mental dalam menyambut kedatangan wisatawan.
Jika pernah mendengar tentang Gua Kristal, Gua Letbaun hampir mirip seperti itu. Air sebening kristal dengan rasa payau tersembunyi di bawah tanah dengan kedalaman air mulai dari satu meter. Jalan masuk mulut goa tidak terlalu dalam dan securam Goa Kristal, jadi aman dituruni. Sayangnya saat berkunjung ke sana, banyak terlihat sampah plastik di ujung-ujung goa, entah ulah wisatawan tak bertanggung jawab atau malah penduduk lokal yang belum menyadari pentingnya kebersihan air untuk Semau
9.Gua Haji Mangku, Derawan
Gua Haji Mangku atau yang disering disebut juga sebagai gua kelelawar oleh masyarakat setempat ini merupakan salah satu tempat indah tersembunyi yang dimiliki Pulau Derawan. Di gua ini terdapat sebuah danau berair payau dengan warna biru tosca yang jernih.
Gua Haji Mangku terletak di Desa Payung Payung, Berau, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Gua ini berjarak cukup dekat dengan Pulau Maratua dan sangat mudah untuk dijangkau. Jaraknya hanya sekitar 50 meter, sobat traveler dapat menjangkaunya dengan menaiki perahu.
10. Gua air Sorowako, Makassar
Sorowako adalah salah satu Daerah yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Sorowako mempunyai surga tersembunyi yaitu Danau Matano. Danau terdalam SEAasia. Mempunyai air yang sangat jernih dan salah satu Danau terindah di Dunia (sumber majalah Tempo edisi 2013).
Tapi selain itu, ternyata Sorowako juga mempunyai keindahan lain yang belum terjamah oleh wisatawan luar. Masih sangat alami dan sangat mempesona mata. Ada Gua Air dan tentunya ada air terjun yang mempunyai Nama yg unik yaitu "air terjun Matabuntu" yang ada di Wasuponda, Sorowako. Gua air ini mempunyai tinggi sekitar 20 meter dan tentunya air di dalam Gua itu pun juga dalam.
sumber:
http://www.travelmatekamu.com/
http://www.travelmatekamu.com/
http://portalkbr.com/
http://armitafibri.com/
http://tinasiringoringo.blogspot.co.id/
http://www.garudasocialmiles.com/
http://cheerofmypreciouslife.blogspot.co.id/
http://lifestyle.okezone.com/
http://pelakuwisata.blogspot.co.id/
Bilamana terdapat kesalahan, mohon diralat, terima kasih.