Bagi anda yang sedang mencari wisata alami yang menarik, menantang dengan penuh petualangan, tidak ada salahnya anda mencoba wisata air di alam bebas. Yap, wisata air tersebut adalah berenang di kolam renang alami dalam Gua yang ada di Indonesia. Tidak dipungkiri Indonesia memiliki keindahan alam yang dinanti untuk kita nikmati. Gua-gua berikut ini menyajikan kolam renang alami yang penuh sensasi petualangan yang mungkin anda baru rasakan setelah mencobanya, penasaran ingin mencobanya!!! berikut 10 kolam renang alami dalam gua di Indonesia.
1. Gua Rangko, NTT
Gua ini terletak di sebuah tempat terpencil sekitar kampung Rangko NTT. Keindahan Gua ini karena didalamnya ada kolam air asin dan di mulut gua pada sore hari akan masuk cahaya matahari yang menimbukan pendar cahaya yang sangat indah. Kita juga bisa berenang disitu untuk melihat stalaknit dan stalaktit yang ada di dalam gua, bahkan yang ada di dalam kolam air asin di dalam gua.
Untuk menuju tempat ini ada 2 cara, satu menggunakan kendaraan bermotor seperti motor atau mobil menuju kampung rangko, berjarak sekitar 1 jam dari Labuan Bajo, baru dari sana kita akan menggunakan perahu kecil yang bisa kita sewa dari orang lokal sekitar dermaga di situ. Cara lain adalah menggunakan boat/perahu dari dermaga Labuan Bajo menuju gua tersebut yang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam (tergantung ukuran dan speed boat)
Tempat ini masih belum banyak diketahui orang, bahkan orang lokal di sekitar Labuan Bajo pun ada yang belum pernah ke tempat ini. Satu hal lagi yang membuat tempat ini menarik, mungkin karena posisi air asin ini tertutup gua sehingga kadar garam dari air disini sangat tinggi, sehingga kita bisa terapung secara sendirinya apabila berdara di dalam air.
2. Gua Cerme, Yogyakarta
Wisata Gua Cerme terletak di Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, atau 20 km arah selatan Yogyakarta. Wilayah Imogiri adalah wilayah yang masih cukup asri, makanya sangat ideal buat Anda para wisatawan yang ingin menikmati alam yang masih terjaga. Tak seperti di kota yang ketika liburan akan dipenuhi oleh banyak orang, sehingga kita tidak bisa menikmati. Lain dengan di sini, tempatnya sangat nyaman dan tenang, sehingga kita bisa sejenak melupakan kebisingan dan keramaian kota.
Kata "Cerme" artinya adalah ceramah atau sebuah pembicaraan. Pada awalnya memang dulu gua ini digunakan oleh Walisongo untuk menyebarkan ajaran agama Islam di Jawa. Gua ini pula yang menjadi tempat para wali merancang bangunan masjid Demak.
Goa ini adalah goa terbesar di Imogiri dan berada diketinggian 500 mdpl. Untuk menuju ke Goa Cerme, pertama Anda harus menaiki sekitar 750 anak tangga. Panjang dari Gua Cerme sendiri adalah sekitar 1,5 km dan menembus dua wilayah, karena itu pintu masuk ada di Dusun Srunggo, sedangkan pintu keluarnya ada di daerah Ploso, Kabupaten Gunung Kidul.
3. Gua Te'wali, Wakatobi
Wakatobi merupakan sebuah Kabupaten Kepulauan yang berdiri pada tahun 2003 sebagai hasil pemekaran Kabupaten Buton dan terletak di Sulawesi Tenggara.
Satu destinasi wisata di Wakatobi adalah Gua Tewali. Di sana terdapat gua di bawah tanah yang tidak terlalu besar. Meski lokasinya berada di dekat laut, namun air yang mengalir di dasar gua tidak asin alias tawar. Kondisi itu dimanfaatkan warga sekitar untuk mandi.
4. Gua Sumber Ngerong, Tuban
Salah satu tempat wisata yang bisa kami kunjungi yaitu Wisata Sumber Ngerong atau yang lebih dikenal dengan Gua Ngerong. Lokasi wisata yang satu ini berada di Jl. Raya Rengel, Desa Rengel, Kec. Tuban. Untuk mencapai lokasinya cukup mudah, kalau dari arah Surabaya, setelah menemukan pertigaan Pakah dengan papan petunjuk jalan yang menuju ke arah Rengel, belokkan kendaraan menuju Jl. Plumpang. Setelah menempuh jarak ±20km (dengan mengikuti jalan utama), maka kita akan sampai dilokasi Wisata Sumber Ngerong berada. Lokasinya tepat di sebelah kanan jalan sebelum pertigaan.
5. Goa Taringgul, Pangandaran
Popularitas Pangandaran di kalangan warga Jakarta tak terbantahkan lagi. Meski waktu tempuhnya 8 jam dari Ibu Kota, setiap akhir pekan selalu ada warga Jakarta yang mengunjunginya. Jalanan berkelok dan kondisi aspal memabukkan, tak menjadi penghalang.
Pengalaman wisata yang ditawarkan memang menarik. Pantai Pangandaran yang indah dan Green Canyon sebagai surga rafting yang menantang. Namun, pesona Pangandaran tak terbatas pada dua objek itu. Cobalah mengintip Sungai Citumang, yang menawarkan keajaiban menawan.
Di ujung Gua Taringgul, ada sebuah fenomena air yang langka. Ia bisa masuk ke dalam tanah, lalu muncul kembali di hilir sungai. Keajaiban itu tentu alami, tanpa ada campur tangan manusia. Tak heran masyarakat sekitar menyebutnya Sanghyang Tikoro, alias Tenggorokan Dewa.
Untuk mencapainya, temukan dulu Sungai Citumang. Posisinya di antara Pantai Pangandaran dan Green Canyon. Dari situ, telusuri aliran air dengan memanjat bukit di sekelilingnya. Jika sudah mendapati Gua Taringgul, perjalanan tinggal sedikit lagi.
6. Gua Hawang, Maluku Tengah
Gua Hawang merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Pulau Kei Kecil, lebih tepatnya berada di Desa Letyuan, Maluku Tengah, Maluku. Gua ini berjarak sekitar 15 km dari kota Tual. Sebagai objek wisata alam, gua yang dikelilingi oleh hutan ini menawarkan keindahan di dalamnya.
Daya tarik utama dari objek wisata alam ini adalah keberadaan kolam di dalam gua. Air kolam tersebut sangat jernih dan berwarna biru. Dasar kolam yang merupakan bebatuan akan terlihat sangat jelas dari permukaan. Kolam di dalam goa ini juga langsung terhubung dengan mata air Evu, sumber mata air terbesar yang ada di Pulau Kei Kecil melewati sungai bawah tanah.
7. Gua Sinjang Lawang
Gua Sinjang Lawang terletak di Dusun Parinengan, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkap Lancar, Kabupaten Pangandaran. Gua ini memiliki panjang 500 meter, lebar 65 meter, dan tinggi 60 meter.
Gua Sinjang Lawang ini dilewati oleh aliran Sungai Cijulang dan merupakan wisata baru di Pangandaran yang tidak kalah menarik dari Green Canyon yang sudah ngetop lebih dahulu. Bahkan bisa jadi Gua Sinjang Lawang nanti bisa mengalahkan fenomena Green Canyon. Daripada mengunjungi daerah yang sudah biasa dikunjungi orang, aku lebih suka mengeksplor tempat wisata baru yang belum banyak orang. Rasanya lebih menantang. Siapa tau dengan aku mengunjungi Gua Sinjang Lawang, nanti akan semakin banyak orang yang tau dan semakin menghidupkan wisata lokal ini.
8. Gua Letbaun, Kupang
Gua Letbaun terletak di Pulau Semau, Kupang. Nama Pulau Semau belum sepopuler Pulau Rote yang mempunyai ombak besar yang diburu oleh para surfer domestik maupun mancanegara. Di mesin pencari juga masih sedikit orang yang melukiskan keindahannya, malahan ada yang menyebutkan Pulau Semau sebagai pulau mistik. Belum lagi ragam informasi harus membawa bekal dari kota sebelum menyeberang, jika menginap harus numpang di rumah penduduk atau membawa tenda sendiri, hingga berita beredarnya buaya muara di pinggir pantai. Pulau Semau merupakan Pulau yang menunggu kepedulian dan arahan dari pihak Dinas Pariwisata agar masyarakat setempat lebih siap mental dalam menyambut kedatangan wisatawan.
Jika pernah mendengar tentang Gua Kristal, Gua Letbaun hampir mirip seperti itu. Air sebening kristal dengan rasa payau tersembunyi di bawah tanah dengan kedalaman air mulai dari satu meter. Jalan masuk mulut goa tidak terlalu dalam dan securam Goa Kristal, jadi aman dituruni. Sayangnya saat berkunjung ke sana, banyak terlihat sampah plastik di ujung-ujung goa, entah ulah wisatawan tak bertanggung jawab atau malah penduduk lokal yang belum menyadari pentingnya kebersihan air untuk Semau
9.Gua Haji Mangku, Derawan
Gua Haji Mangku atau yang disering disebut juga sebagai gua kelelawar oleh masyarakat setempat ini merupakan salah satu tempat indah tersembunyi yang dimiliki Pulau Derawan. Di gua ini terdapat sebuah danau berair payau dengan warna biru tosca yang jernih.
Gua Haji Mangku terletak di Desa Payung Payung, Berau, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Gua ini berjarak cukup dekat dengan Pulau Maratua dan sangat mudah untuk dijangkau. Jaraknya hanya sekitar 50 meter, sobat traveler dapat menjangkaunya dengan menaiki perahu.
10. Gua air Sorowako, Makassar
Sorowako adalah salah satu Daerah yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Sorowako mempunyai surga tersembunyi yaitu Danau Matano. Danau terdalam SEAasia. Mempunyai air yang sangat jernih dan salah satu Danau terindah di Dunia (sumber majalah Tempo edisi 2013).
Tapi selain itu, ternyata Sorowako juga mempunyai keindahan lain yang belum terjamah oleh wisatawan luar. Masih sangat alami dan sangat mempesona mata. Ada Gua Air dan tentunya ada air terjun yang mempunyai Nama yg unik yaitu "air terjun Matabuntu" yang ada di Wasuponda, Sorowako. Gua air ini mempunyai tinggi sekitar 20 meter dan tentunya air di dalam Gua itu pun juga dalam.
sumber:
http://www.travelmatekamu.com/
http://www.travelmatekamu.com/
http://portalkbr.com/
http://armitafibri.com/
http://tinasiringoringo.blogspot.co.id/
http://www.garudasocialmiles.com/
http://cheerofmypreciouslife.blogspot.co.id/
http://lifestyle.okezone.com/
http://pelakuwisata.blogspot.co.id/
Bilamana terdapat kesalahan, mohon diralat, terima kasih.