Mengenal macam macam penyakit Kista
Kista adalah sejenis tumor jinak berupa kantong berisi cairan yang tumbuh di organ tubuh kita. Kista yang paling terkenal bagi wanita adalah kista ovarium yang bisa bikin kita merasa sakit saat menstruasi. Tapi, kista juga bisa ada di berbagai bagian tubuh, lho. Ada bermacam macam penyakit kista yang dapat terbentuk di dalam tubuh kita, ini dia beberapa jenis kista dan lokasi tumbuhnya. Mengenal macam macam penyakit Kista, mengenal 8 jenis penyakit kista, mengenal jenis kista.
1. Kista Payudara
Selain kista ovarium, ini juga termasuk kista yang mengganggu buat kaum cewek. Kista payudara adalah benjolan berisi cairan yang tumbuh pada jaringan payudara. Kista jenis ini umumnya jinak dan tidak berkembang menjadi sel kanker. Bentuknya seperti balon bulat atau lonjong dan bisa berpindah-pindah. Kista ini mulai perlu penanganan serius jika ukurannya makin membesar dan terasa nyeri.
2. Kista Ovarium
Kista ovarium adalah benjolan atau kantong berisi cairan yang tumbuh di ovarium atau indung telur wanita. Kondisi ini tergolong umum dialami oleh wanita. Kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Kemunculan kista ovarium cenderung tidak menyebabkan gejala. Namun jika kista ovarium tumbuh hingga berukuran besar dan pecah, maka dapat menimbulkan gejala yang serius, seperti demam, pingsan, pusing, bernapas dengan cepat, dan nyeri panggul atau perut yang parah.
3. Kista Dermoid
Jika kista lainnya berisi cairan, kista dermoid punya isi yang lumayan unik. Kista dermoid merupakan pertumbuhan kantong abnormal di tubuh yang berisi bermacam-macam struktur jaringan tubuh, seperti folikel rambut, kelenjar keringat, jaringan saraf, bahkan gigi. Kista yang disebabkan kelainan sel bawaan sejak lahir ini bisa muncul pada kulit atau berbagai organ di dalam tubuh. Seperti di tulang belakang, otak, hidung, rongga sinus, rongga perut, dan indung telur.
4. Kista Ganglion
Tempat muncul kista ini adalah di sepanjang persendian atau tendon jaringan penghubung otot dan tulang. Biasanya sih, lebih sering ditemukan di pergelangan tangan atau ruas jari tangan. Meskipun jarang, kita ini bisa juga muncul di pergelangan kaki dan punggung kaki. Kista ini tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi, jika sudah menekan saraf, bisa menimbulkan nyeri, kelemahan otot, bahkan mati rasa.
5. Kista Epidermoid
Jenis kista ini muncul pada lapisan kulit yang terlihat seperti benjolan daging dengan permukaan halus. Kista epidermoid terbentuk ketika ada sel di bagian permukaan kulit yang berkembang hingga menjadi benjolan. Cairan di dalamnya berwarna kuning atau putih yang merupakan akumulasi dari keratin (sejenis protein). Kernunculannya bisa di bagian kulit manapun, seperti wajah, leher, kepala, punggung, kaki, dan alat kelamin
6. Kista Baker
Kista baker termasuk kista yang mengganggu pergerakan jika pertumbuhannya makin besar. Soalnya, lakasi benjolannya terletak di belakang lutut. Kista ini disebabkan oleh timbunan cairan pelumas sendi (cairan sinovial) pada jaringan lutut. Kondisi ini dipicu oleh masalah pada lutut, seperti radang sendi, peregangan tulang rawan, atau cedera saat olahraga. Jika ukurannya masih kecil, kista baker tidak mengganggu. Tapi jika benjolannya membesar, bisa bikin kita sulit menggerakkan lutut.
- 7 Hewan dan burung yang menginspirasi pembuatan pesawat terbang
- 7 Cafe dan restoran yang bernuansa kereta api di Indonesia
- 7 Kasus pembunuhan dengan racun di Indonesia
7. Kista Bartholin
Kista Bartholin adalah pembengkakan atau benjolan pada salah satu maupun kedua kelenjar di sisi vagina. Kista ini dapat terbentuk ketika kelenjar pelumas vagina (kelenjar Bartholin) mengalami penyumbatan. Infeksi kista Bartholin dapat disebabkan oleh infeksi bakteri penyebab penyakit menular seksual (PMS), seperti gonore dan penyakit Chlamydia. Gejala utama dari kista Bartholin adalah pembengkakan di area sekitar vagina. Kista Bartholin dapat menimbulkan rasa sakit bila kista terinfeksi.
8. Kista Ginjal
Kista ginjal biasanya hanya berisi cairan, namun dapat tumbuh dengan sangat banyak di dalam ginjal. Ini sering ditemukan pada yang berusia lanjut. Kista ini tidak bersifal sel kanker, namun dapat memicu penyakit ginjal. Apabila tidak dilakukan perawatan, kista ini bisa pecah dan teraa nyeri di punggung.
sources:
https://www.alodokter.com/mengenal-macam-macam-kista-di-tubuh
https://www.idntimes.com/health/fitness/patricia-firscha/9-macam-kista-yang-harus-kamu-waspadai-sebelum-parah/full