7 Panti asuhan angker dan menyeramkan, ada yang di Indonesia
Memberikan kehidupan yang layak bagi anak-anak yatim piatu adalah tugas utama panti asuhan. Sayangnya, beberapa panti asuhan ini malah memakan korban para anak asuhnya. Akibatnya, bangunan peninggalannya pun jadi menyeramkan. Berikut 7 Panti asuhan yang angker dan menyeramkan, panti asuhan penuh misteri, panti asuhan berhantu, pantu asuhan horror.
1. St. John's Orphanage, Australia
Panti asuhan di Goulburn, Australia ini beroperasi sejak 1905 dan ditutup pada tahun 1976. Selama 71 tahun masa aktifnya, St. John's Orphanage yang hanya menampung anak laki-laki ini sering mengalami kepenuhan penghuni hingga 200 anak. Akibatnya, anak-anak tersebut tidak dididik selayaknya. Mereka hanya diberi salu pasang pakaian saat masuk, jarang mandi ataupun diberi makan. Jika dianggap nakal, mereka akan dirantai, lalu dipukul dan dicambuk secara rutin.
Cerita legenda itu menyebabkan panti asuhan tersebut menjadi salah satu tempat yang paling menyeramkan di Australia. Banyak coretan di dinding yang diduga curhatan para anak asuh. Warga sekitar juga masih sering melihat arwah.
2. Montana Children's Center, Amerika
Dikenal juga dengan nama Twin Bridges Orphanage, panti asuhan yang terletak di kota Montana, Amerika Serikat ini sangat terkenal dengan keangkerannya. Bahkan, acara teve Ghost Adventures (2008-sekarang) pernah mendatangi panti asuhan ini dan melakukan komunikasi dengan arwah salah satu anak asuh.
Didirikan pada 1890-an, panti ini memang menampung banyak anak yang ditelantarkan orang tuanya. Semenjak berdiri hingga ditutup pada 1976, panti ini sudah menampung sekitar 500 anak.
Banyak kabar pula yang beredar kalau pengasuh panti ini sering melakukan hukuman sadis kepada anak asuhnya. Salah satunya, mereka akan digantung di ruang gelap dan dicambuk jika melakukan kesalahan kecil, seperti mengompol. Sehingga banyak anak yang meninggal akibat itu.
Penjaga gedung Montana Children's Center mengatakan kalau dia masih sering mendengar suara anak-anak menyanyi. Lalu, jika masuk ke ruangan hukuman, kita akan merasakan udara yang berat hingga bikin dada sesak.
3. The Holy Family Orphanage, Amerika
Panti asuhan memang terkenal banyaknya aturan yang harus dijalani, termasuk panti asishan yang berada di Michigan, Amerika Serikat ini. Saat dibuka pada 1915. panti ini hanya menampung anak-anak berkulit putih.
Sejak mulai beroperasi, panti asuhan ini terkenal dengan kekerasan para pengurusnya. Anak-anak di panti asuhan ini harus patuh sama semua aturan ketat yang berlaku. Jika melanggar, maka para pengasuh nggak segan segan memukuli mereka. Banyak yang percaya kalau ada beberapa anak yang dipukuli hingga tewas.
Ada satu cerita mengerikan saat seorang gadis melanggar aturan panti asuhan, la dihukum dengan dikunci di luar saat musim sedang sangat dingin, dan akhirnya meninggal. Lalu, sang pengurus panti memajang tubuh gadis itu di depan anak lainnya sebagai bentuk peringatan
Hingga pada 1965, panti akhirnya ditutup. Gedung The Holy Family Orphanage jadi bangunan kosong sejak tahun 1982. Namun, warga sekitar masih mendengar tangisan dan melihat wujud anak-anak di panti asuhan tersebut. Warga yang penasaran masuk ke gedung tersebut mengaku melihat ada kereta bayi bergerak sendiri hingga cahaya hijau aneh yang berjalan ke arah basement.
4. Gore Orphanage, Amerika
Panti asuhan yang berada di Vermilion, Ohio, Amerika Serikat ini sangat terkenal. Bahkan hingga jadi urban legend bagi masyarakat sekitar dan diangkat menjadi sebuah film dengan judul yang sama pada tahun 2015.
Awalnya, gedung panti asuhan ini adalah Swift Mansion yang dibangun oleh bangsawan kaya bernama Joseph Swift di tahun 1840. Kemudian di awal tahun 1902. gedung ini menjadi panti asuhan yang bernama Light of Hope Orphanage. Tapi, karena bangunan ini terletak di Jalan Gore, maka panti asuhan itu lebih dikenal dengan nama Gore Orphanage.
Menurut cerita, pemilik panti asuhan Gore Orphanage, Reverend Sprunger tidak merawat anak-anak asuhnya dengan baik. Panti asuhan tersebut sangat kotor sampai menjadi sarang tikus. Akibatnya, banyak anak yang jatuh sakit dan meninggal.
5. Seaman's Orphan Institution, Inggris
Warga di kota Liverpool, Inggris, tengah dihebohkan dengan kemunculan sesosok hantu anak perempuan yang menangis. Sejumlah pemburu hantu bahkan mengatakan bahwa mereka sering mendengar suara-suara menakutkan dan melihat sosok makhluk halus yang sedang bergentayangan dan berputar-putar di dalam gedung.
Mereka meyakini melihat hantu tersebut di sebuah bangunan tua menyeramkan yang dulunya merupakan rumah yatim piatu. Lewat foto dari Google Street View, sosok hantu ini terlihat sedang berdiri di jendela sebuah ruangan. Tak hanya itu, tanggal 13 yang jatuh tepat pada hari Jumat juga dipercaya sebagai hari yang menyeramkan.
Bangunan tua yang terbengkalai ini dulunya adalah tempat penampungan anak-anak yatim Seaman's Orphan Institution. Setelah tidak dipakai sebagai rumah panti asuhan, bangunan itu pun diubah menjadi Rumah Sakit Newsham Park. Namun, Dewan Kota akhirnya menutup tempat ini di tahun 1997.
Kini, bangunan berdinding bata merah tersebut dipercaya dipenuhi hantu dan angker. Dulunya, tempat tersebut dipakai sebagai bangunan untuk menampung sebanyak kurang lebih 400 anak-anak yatim dan 400 pasien rumah sakit. Ada banyak barang-barang peninggalan yang terbengkalai dan lapuk di makan waktu.
6. Panti Asuhan Tunas Bangsa, Indonesia
Sejak disegel Polresta Pekanbaru pada Jumat, 27 Januari 2017, panti asuhan maut Yayasan Tunas Bangsa di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau menjadi perhatian masyarakat sekitar. Setiap hari, ada saja warga yang datang entah dari mana mengintip panti itu dari luar.
Mulai dari anak sekolah, PNS dan orang biasa, silih berganti hanya untuk sekedar melihat, baik dari depan, samping, bahkan dari belakang. Warga sekitar pun sering berkumpul di depan panti untuk sekedar membicarakan Lili Rachmawati, sang pemilik yayasan tersebut.
Seiring datangnya malam, warga satu per satu meninggalkan lokasi panti. Cerita horor kemudian mulai menghantui warga sekitar tentang adanya teriakan bayi pada malam hari sejak panti itu kosong karena anak-anak di sana dievakuasi.
"Kalau malam, sejak kasus ini terungkap, ada yang meninggal, ada warga yang mendengar tangisan bayi. Ada pula yang mendengar teriakan minta tolong dari dalam," kata warga di lokasi yang mengaku bernama Budi Rabu, 1 Januari 2017.
Padahal, tambah pria berbadan tambun ini, sudah tidak ada lagi orang tinggal di dalam panti asuhan. Dia pun mengaku sudah pernah mengecek sumber suara itu, tapi tidak pernah ditemukannya.
Keanehan lainnya, tambah Budi, ada beberapa kain sarung yang terpasang secara tiba-tiba sejak malam penyegelan itu. Padahal ketika polisi datang, setiap kaca di jendela tidak ada penutup. Kalaupun ada, hanya kain yang sudah usang.
"Itu sarung yang di jendela itu, sebelumnya tidak ada. Entah siapa yang masang, padahal ketika polisi menyegel, tidak ada sarung di sana," sebut Budi.
7. Chateau Miranda, Belgia
Sebuah kastil yang awalnya dibangun oleh aristokrat Prancis yang melarikan diri dari guillotine, Gedung ini difungsikan digunakan setelah Perang Dunia II sebagai panti asuhan. Namun, gedung tersebut ditinggalkan pada tahun 1980 dan tetap dalam keadaan membusuk, banyak cerita populer dari kalangan pemburu hantu karena masa lalu gedung tersebut yang menyeramkan. Gedung ini juga dikenal sebagai Kastil Bising (Château de Noisy), terkenal akan lolongan, tangisan, dan penampakan hantu anak-anak muda yang berkeliaran di aula yang telah rusak.
sources:
https://www.liputan6.com/regional/read/2844142/tangisan-dan-teriakan-misterius-usai-panti-asuhan-maut-disegel
https://travel.tribunnews.com/2017/09/17/ditinggalkan-puluhan-tahun-begini-potret-mengerikan-panti-asuhan-terbengkalai-dari-seluruh-dunia
https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00067632.html
https://travel.tribunnews.com/2017/11/22/ini-5-lokasi-paling-menyeramkan-dimana-google-map-mencoba-menyembunyikannya-dari-publik?page=2