7 Cara sederhana mengurangi sampah plastik
Setiap tahun laut Indonesia mendapat kiriman sampah plastik 100-400 ribu ton. Hampir semua sampah plastik tersebut adalah hasil pakai manusia.
Atas dasar ini, sekarang banyak banget kita temukan campaign untuk mengurangi sampah plastik di dunia. Namun, apakah kamu sebenarnya tahu bahaya plastik untuk kesehatan??
Bahaya Mikroplastik
Mikroplastik adalah partikel terkecil yang dihasilkan oleh plastik dan termasuk kategori polusi, sehingga bisa mencemari air dan udara, meskipun ukurannya sangat kecil, mikroplastik ini sangat berbahaya untuk kesehatan.
Banyaknya sampah plastik dari daratan yang mengalir di laut membuat mikroplastik jadi ikut berkembang subur di dalam laut. Dengan adanya mikroplastik ini, segala jenis produk laut yang kita konsumsi, seperti ikan, rumput laut dan garam dapat terkontaminasi oleh mmikroplastik dan akhirnya akan berujung di perut kita.
Jika kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung mikroplstik, maka sama saja kita memakan plastik. Hal tersebut dapat mengganggu sistem endokrin (hormaon) tubuh dan sistem kekebalan tubuh.
Plastik juga tentunya berbahaya bagi bumi. Seperti yang kita tahu, bumi perlu waktu ratusan tahun hingga ribuan tahun untuk mengurai sampah plstik, dan pada akhirnya hal ini mempengaruhi kesuburan tanah.
Plastik yang dibuang dengan cara dikubur akan membuat sirkulasi udara dalam tanah terganggu. Selain itu, kehadiran plastik di habitat hewan seringkali disalahartikan hewan sebagai makanan, tak heran jika kita sering menemukan video ataupun berita tentang hewan yang didalam perutnya ditemukan plastik.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menginformasikan bahwa Indonesia adalah negara penyumbang sampah plastik ke laut terbanyak kedua di dunia setelah China sejak tahun 2016. Tidak hanya itu, volume data sampah yang ada di Indonesia saat ini telah mencapai 66,5 juta ton selama tahun 2018 ini, dan sebagian besar berasal dari kategori sampah rumah tangga yang kebanyakan adalah sampah plastik.
Atas dasar ini, sekarang banyak banget kita temukan campaign untuk mengurangi sampah plastik di dunia. Namun, apakah kamu sebenarnya tahu bahaya plastik untuk kesehatan??
Bahaya Mikroplastik
Mikroplastik adalah partikel terkecil yang dihasilkan oleh plastik dan termasuk kategori polusi, sehingga bisa mencemari air dan udara, meskipun ukurannya sangat kecil, mikroplastik ini sangat berbahaya untuk kesehatan.
Banyaknya sampah plastik dari daratan yang mengalir di laut membuat mikroplastik jadi ikut berkembang subur di dalam laut. Dengan adanya mikroplastik ini, segala jenis produk laut yang kita konsumsi, seperti ikan, rumput laut dan garam dapat terkontaminasi oleh mmikroplastik dan akhirnya akan berujung di perut kita.
Jika kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung mikroplstik, maka sama saja kita memakan plastik. Hal tersebut dapat mengganggu sistem endokrin (hormaon) tubuh dan sistem kekebalan tubuh.
Plastik juga tentunya berbahaya bagi bumi. Seperti yang kita tahu, bumi perlu waktu ratusan tahun hingga ribuan tahun untuk mengurai sampah plstik, dan pada akhirnya hal ini mempengaruhi kesuburan tanah.
Plastik yang dibuang dengan cara dikubur akan membuat sirkulasi udara dalam tanah terganggu. Selain itu, kehadiran plastik di habitat hewan seringkali disalahartikan hewan sebagai makanan, tak heran jika kita sering menemukan video ataupun berita tentang hewan yang didalam perutnya ditemukan plastik.
Agar di masa depan kita bisa menikmati hidup yang nyaman tanpa ada gangguan akan polusi sampah plastik yang sangat berbahaya, ada beberapa cara sederhana mengurangi penggunaan kantok plastik di kehidupan kita sehari hari..7 Cara sederhana mengurangi sampah plastik
1. Mengurangi makanan dan minuman kemasan
Menurut World Atlas, Indonesia menjadi negara ke-4 pengguna botol plastik terbanyak di dunia dengan penggunaan mencapai 4,81 milliar, botol plastik dan kemasan cemilan yang kebanyakan terbuat dari plastik juga menjadi salah satu sampah yang paling banyak ditemukan.
Kamu bisa mengurangi sampah plastik makanan dan minuman dengan mambawa botol minum sendiri atau membawa bekal dari rumah. Jadi ramah lingkungan dan lebih menghemat uang.
Pernah lihat foto penyu yang hidungnya tertusuk sedotan?? Dalam sehari, menurut data kelompok pemerhati lingkungan Divers Clean Action, pemakai sedotan plastik di Indonesia mencapai 93.244.847 batang setiap harinya. Realita ini kemudian mendorong pencinta lingkungan untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik dan menggantinya dengan Stainless Straw, yang kini dibuat dengan berbagai macam warna yang unik dan menggemaskan.
Biasanya Stainless Straw punya tiga bentuk yakni lurus, bengkok dan agak besar yang digunakan untuk minum minuman dengan bubble atau jelly. Pouch dari Stainless Straw ini juga beragam modelnya. Jadi kamu bisa sesuaikan dengan style kamu.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016, penggunaan kantong plastik di Indonesia lebih dari 1 juta kantong per menitnya. Daripada menggunakan kantong plastik setiap saat. lebih baik bawa tote bag kecil di dalam tasmu setiap berpergian.
Ketika kamu ingin grocery shopping atau sekedar belanja make up, kamu tidak perlu menggunakan plastik dan bisa memasukkannya ke tote bag yang kamu bawa, model dan warna yang beragam dati tote bag pun bisa membuat kamu kelihatan lebih fashionable.
4. Gunakan botol dan kardus karton
Manfaat yang bisa kamu dapatkan selain membeli barang yang dikemas dengan beling kaca adalah selain ramah lingkungan, tapi bisa digunakan kembali untuk wadah lainnya. Sedangkan untuk kemasan karton karena bahannya yang mudah larut dan terurai dibandingkan dengan plastik.
5. Kurangi Tissue Basah
Bagi yang belum tahu, tisu basah dibuat dari resin plastik, itu kenapa tisu basah tidak bisa larut dalam air berbeda dengan tisu kering. Akan lebih baik jika menggunakan lap kain jika ingin mengelap atau langsung basahi saja tisu kering sedikit air. Tidak akan sulit kok menghilangkan kebiasaan kamu yang bergantung dengan tisu basah, karena ada banyak barang pengganti lainnya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan tisu basah.
6. Jangan membuang sampah sembarangan
Jika Anda pergi berlibur ke pantai, pastikan tidak ada sampah plastik yang tertinggal di sana. Sampah plastik yang mengapung di lautan dapat membahayakan kehidupan hewan di sana. Belum lama ini, bayi anjing laut dan paus pilot jantan ditemukan tewas akibat mengonsumsi plastik.
Tidak semua plastik bisa didaur ulang. Namun, beberapa barang -- seperti botol minuman dan pot tanaman -- dapat Anda recycle. Kreasikan sampah plastik menjadi hiasan atau barang lain yang dibutuhkan di rumah.
sources:
https://www.cermati.com/artikel/cintai-bumi-kurangi-sampah-plastik-dengan-7-cara-sederhana-ini
https://www.harpersbazaar.co.id/articles/read/7/2018/5421/10-Tips-untuk-Mengurangi-Penggunaan-Plastik
https://nationalgeographic.grid.id/read/13775866/tujuh-cara-mengurangi-penggunaan-plastik-dalam-kehidupan-sehari-hari?page=all