7 Kisah horror dan mistis di balik situs bersejarah
Setiap bangunan bersejarah tentu memiliki kisah masing masing, selain bisa menjadi pembelajaran kita akan kisah perjuangan para pahlawan bangsa, beberapa bangunan tua atau situs bersejarah peninggalan zaman penjajahan Belanda ini juga menyimpan cerita cerita horror dan mistis yang bisa membuat kita merinding...7 Kisah horror dan mistis di balik situs bersejarah, 7 Bangunan tua angker, 7 Bangunan peninggalan Belanda angker, 7 Bangunan tua horror dan berhantu.
1. Lubang Jepang, Bukittinggi
Berlokasi di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, gua bawah tanah atau bungker pertahanan para tentara Jepang yang bernama Lobang Jepang ini sudah dibuat sejak tahun 1942. Lubang Jepang ini digadang gadang sebagai saksi sejarah kekejaman tentara Jepang saat melakukan pembantaian rakyat Indonesia.
Berdasarkan ceritanya, Lubang Jepang dibangun oleh pekerja paksa Romusha yang berasal dari Sulawesi, Jawa dan Kalimantan. Berada di dalamnya, kamu akan menulusuri lorong yang gelap disertai bau agak anyir (seperti bekas darah). Ada banyak ruang di dalamnya, mulai dari ruang amunisi, ruang pengintaian, ruang sidang, ruang penyiksaan, penjara dan dapur.
Dapur merupakan area paling seram, bukan dapur biasa, di ruangan 2 X 1,5 meter tersebut terdapat meja beton besar dan kursi besi di atasnya. Konon katanya, dulu di meja itu jadi tempat para tawanan dan buruh paksa dimutilasi oleh tentara Jepang, kemudian ada lubang yang menjadi tempat dibuangnya jenazah tawanan yang langsung hanyut ke aliran sungai.
Banyak wisatawan saat berkunjung ke sana mengalami kejadian menyeramkan, ada yang bilang melihat sosok kakek tua yang duduk di kursi besi, arwah arwah penasaran dengan kondisi tubuh tidak lengkap, serta sosok perempuan menggunakan kemben yang dari pahanya mengalir darah tak henti henti. Menurut penduduk sekitar, tiap malam tertentu juga terkadang terdengar suara tangisan dari dalam gua tersebut.
2. Villa Issola, bandung
Di kota kembang, Bandung. Ada juga peninggalan zaman penjajahan yang misterius. Villa Issola merupakan bangunan bergaya art deco yang bisa di temukan di Indonesia.
Walaupun Villa ini terlihat sangat instagramable dan keren, dibaliknya ternyata menyimpan banyak cerita misterius. Para pengunjung sering mendengar alunan piano yang menyeramkan, padahal tidak ada orang yang sedang bermain piano disitu. Selain itu, warga sekitar juga kerap melihat penampakan hantu Belanda di atap gedung yang sedang berdansa dan ada juga penampakan hantu wanita yang dulu melakukan aksi bunuh diri di tempat ini.
Kabarnya, hantu yang sering menampakan diri adalah sang pemilik Villa yang bernama Berrety. Berrety kerap menjadikan Villa Issola sebgai tempatnya untuk menyendiri. Maka dari itu disini terdapat tulisan "M Isalo E Vivo" yang artinya menyendiri untuk bertahan hidup.
3. Benteng Fort Rotterdam, Makassar
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang terletak di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng ini diserahkan oleh kerajaan Gowa-Talo kepada Belanda karena perjanjian Bungaya. Pada saat itulah namanya diganti menjadi Fort Rotterdam.
Aura mistis bukan hanya terasa pada malam hari, beberapa pegawai di Fort Rotterdam pernah melihat bayangan misterius yang lewat walaupun kondisi masih siang. Selain bayangan, pernah terdengar suara teriakan perempuan dari dalam benteng.
Terdapat pohon mangga di bagian timur banteng yang dianggap tempat hantu berkumpul. Pernah ada cerita seorang anak kecil yang mengaku memanjat pohon untuk bermain dengan temannya, sedangkan saat dilihat tidak ada siapa siapa di atas pohon selain anak itu.
4. Benteng Vredeburg, Yogyakarta
Benteng Vredeburg terletak di depan gedung Adung dan Keraton kesultanan Yogyakarta. Benteng Vredeburg sekarang dijadikan sebuah museum sejarah tetapi tidak sedikit juga yang datang karena penasaran cerita misterius benteng ini.
Kabarnya ada hantu noni Belanda berkaki kuda penunggu benteng ini. Beberapa tukang becak disekitar Malioboro bahkan melihat hantu noni tersebut pada saat tengah malam.
Selain hantu noni Belanda, ada juga hantu para prajurit berseragam atau disebut kompeni Belanda, dan yang bikin merinding, hantu hantu tersebut tidak memiliki kepala.
5. Lawang Sewu, Semarang
Lawang Sewu adalah bekas kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS yang pernah menjadi stasiun kereta api hingga dialihfungsikan menjadi penjara.
Sesuai dengan namanya, Lawang Sewu memiliki arti Pintu Seribu, di sini banyak pintu-pintu dan saat ini menjadi satu destinasi wisata di Semarang.
Sempat dialih fungsikan menjadi penjara di zaman Jepang, banyak korban dari kekejaman tentara Jepang yang mengakibatkan gedung ini dikenal angker.
Bangunan peninggalan sejarah zaman peperangan ini memang dikenal sebagai tempat yang angker. Apalagi pernah digunakan sebagai lokasi uji nyali oleh salah satu program tv. Bangunan Belanda ini diyakini terdapat penampakan noni Belanda hingga kuntilanak.
Apalagi bagian bawah tanahnya. Tapi ruangan tersebut sudah tidak boleh dikunjungi. Sebelum ditutup, banyak warga sekitar yang memberikan tur wisata mistis di Lawang Sewu.
Dimulai pukul 22.00-03.00, kamu bisa menikmati sensasi wisata mistis di sini. Sekarang pihak Lawang Sewu sudah menambahkan penerangan dan tutup pada pukul 21.00.
6. Istana Maimun, Medan
Terletak di jalan Brigjen Katamso, Sukaraja, Istana Maimun selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Maklum, di sinilah, Kesultanan Deli di bawah arahan Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah menggerakkan roda aktivitasnya pada akhir 1800-an.
Namun, kisah tetang Putri Hijau dan Mambang Khayali yang justru memikat banyak turis. Terdapat sebuah pecahan meriam yang merupakan jelmaan Mambang Khayali. Ia berubah menjadi meriam lantaran berusaha mempertahankan istana dari serbuan musuh. Nah, salah satu bagian dari meriam tersebut disimpan apik di Istana Maimun.
7. Benteng Vastenburg, Solo
Jika Yogyakarta punya Vrendeburg, Solo memiliki Vastenburg. Benteng peninggalan Belanda ini untuk menahan gempuran penguasa Surakarta pada 1745, Benteng Vastenburg berdiri cantik dengan kelengkapan militer seperti parit pertahanan hingga meriam.
Namun, Benteng Vastenburg nggak bisa luput dari kisah mistis warga sekitar. Masih jadi sengketa, Benteng Vastenburg memiliki penjara bawah tanah, tempat penawanan para pejuang Indonesia kala itu. Nggak cuma disekap, tapi juga disiksa.
Tapi, menurut kesaksian, penampakan justru hadir di depan Benteng Vrendeburg. Beberapa tukang becak di sana sering melihat penampakan wanita Belanda berkaki kuda yang berjalan secara perlahan.
sources:
https://www.tribunnews.com/travel/2019/01/31/meski-dikenal-angker-7-bangunan-tua-dan-bersejarah-di-indonesia-ini-tak-pernah-sepi-wisatawan
https://www.idntimes.com/travel/destination/reza-iqbal/wisata-terhoror-di-indonesia/full
https://www.pegipegi.com/travel/8-bangunan-tua-bersejarah-di-indonesia-ini-katanya-angker/