Cara mengoptimalkan fungsi jam tangan GMT
Pemahaman Jam Tangan GMT
Cara mengoptimalkan fungsi jam tangan GMT
Dari semua mode chronograph jam tangan, GMT bisa dibilang mode yang paling praktis dan berguna. Namun, pemberian namanya agak sedikit kurang tepat dan tidak membantu bahwa ada dua tipe berbeda jam tangan GMT, sehingga menyebabkan banyak kebingungan orang awam. Di sini, kami akan menjelaskan dasar chronograph GMT dan cara menggunakannya secara efektif.
Sejarah GMT
Supaya mengerti chronograph GMT, pertama harus mempelajari tentang bagaimana itu terjadi. GMT sendiri adalah singkatan dari Greenwich Mean Time, yang menjadi standar waktu global tahun 1884 – semenjak saat itu telah diganti oleh UTC (Coordinated Universal Time) pada tahun 1972. Chronograph GMT ditemukan oleh Rolex pada tahun 1954 khusus untuk Pan Am Airways yang membutuhkan jam tangan untuk pilotnya guna mengetahui berbagai zona waktu. Jam tangan tersebut bernama GMT Master dan memiliki jarum jam tambahan yang terkait ke jarum jam utama sehingga selalu menunjukkan waktu dalam format 24 jam. Dengan memutar bezel berskala 24 jam, maka pilot langsung dapat mengetahui zona waktu kedua. Dalam prakteknya, para pilot mengatur bezel sehingga mereka dapat mengetahui waktu GMT dan menghitung waktu di zona berbeda. Hasilnya, GMT terkadang mengacu kepada chronograph zona waktu kedua.
Cara menggunakan jam tangan GMT
1. Pengoperasian dasar
Jam tangan GMT biasanya memiliki empat jarum penunjuk. Selain jarum penunjuk jam, menit dan detik, jam tangan ini memiliki jarum tambahan bernama jarum GMT yang berputar setiap 24 jam. Seperti yang sebelumnya disebutkan, jarum tambahan tersambung ke jarum utama. Hal ini membantu pengguna untuk membedakan waktu A.M dan P.M. Pada gambar dibawah, tampak jam tangan menunjukkan waktu jam 10 lewat 10, dan jarum GMT menunjuk ke angka 10 jika dibaca dari bezel berskala 24-jam. Jika waktu tersebut jam 10 malam, maka jarum GMT akan menunjuk ke arah 22 pada bezel.
Pada awal tahun 1980-an, Rolex membuat penyempurnaan signifikan pada GMT Master dengan menambahkan jarum penunjuk jam yang dapat diatur secara independen dengan penambahan atau pengurangan sebanyak satu jam. Pengaturan tersebut dapat dilakukan tanpa mempengaruhi waktu atau jarum GMT, artinya jam tangan masih berfungsi secara normal. Dengan demikian, pengguna dapat mengatur waktu ketika berada di zona waktu baru tanpa menghentikan jam tangan sama sekali.
Cara kebanyakan banyak orang menggunakan jam tangan GMT adalah untuk mengaturnya dengan jarum GMT menunjukkan waktu lokal dalam format 24 jam. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan sinkronisasi jarum penunjuk jam dengan jarum GMT kemudian mengaturnya menjadi waktu setempat. Dan ketika berpergian, pengguna kemudian akan mengatur jarum penunjuk jam independen untuk zona waktu baru guna merefleksikan waktu setempat yang baru. Harap diingat bahwa hal itu kini berlangsung secara independen, sehingga jarum jam dan menit kini menunjukkan waktu lokal (di zona waktu Anda berada), jarum GMT akan terus menunjukkan waktu asal Anda.
- Hal yang salah saat anda berusaha mengatasi bau mulut
- 10 Hotel murah terbaik di dunia
- 10 Soundtrack film yang enak didengar
2. Mengetahui zona waktu ketiga
Anda juga dapat mengetahui zona waktu ketiga dengan menggunakan bezel berskala 24 jam. Dari contoh sebelumnya, ketika di Dubai, jika Anda juga ingin mengetahui waktu di Los Angeles, cukup memutar bezel berskala 24-jam sebanyak 14 langkah searah jarum jam. Hal tersebut karena bezel bersakala 24 jam diatur mengacu waktu lokal di Jakarta dengan perbedaan waktu UTC +7, sedangkan waktu di Los Angeles adalah UTC -7. Untuk mengetahui zona waktu “ di depan”, putar bezel berlawananan arah jarum jam. setelah memutar bezel, akan terlihat bila di Dubai pukul 5:30 sore, maka di Los Angeles pukul 6:30 pagi.
Seperti yang anda lihat, GMT sangat cocok bagi orang yang sering berpergian, terutama jika Anda harus transit di banyak negara sehingga banyak melewati zona waktu. Namun, karena rancangannya, sayangnya jam tangan GMT tidak ideal di tempat yang memiliki perbedaan zona waktu tidak genap hitungan jam karena jarum menunjuk jam hanya dapat mengakomodasi perubahan dalam satuan jam. Selain itu, jarum penunjuk menit selalu terhubung ke jarum penunjuk jam dan GMT, jadi mengatur perbedaan zona waktu satu setengah jam juga akan terjadi dengan jarum GMT. Contoh negara dengan perbedaan waktu tidak genap satuam jam adalah India (UTC +5:30), Myanmar (UTC +6:30) dan Venezuela (UTC-4:30).
3. Mengatur ke zona waktu baru
Contoh, jika berpergian dari Jakarta ke Dubai, Anda cukup mengatur waktu utama dengan mundur tiga jam. Pada ilustrasi di samping, anggap waktu setempat di Dubai saat ini pukul 5:30 sore, jarum GMT akan menunjukkan pukul 20 pada bezel, menandakan waktu di Jakarta adalah 20:30 atau 08:30 pm.
sources:
Penulis, Kenny Yeo, HWM Indonesia, 7-15