5 Wanita cantik Indonesia pecinta olahraga ekstrem
Lihai di arena, mahir di depan kamera. 5 Wanita cantik Indonesia pecinta olahraga ekstrem "You can't cross the sea merely by standing and staring at the water". Petuah yang datang dari mulut pujangga kenamaan dunia, Rabindranath Tagore kayaknya cocok deh disematkan buat mereka berkecimpung di dunia extreme sport. Namanya juga olahraga ekstrem, para atletnya nggak cuma dituntut buat mendulang poin banyak. Tetapi juga menyentuh batas fisiknya guna menaklukan tantangan alam yang tak kenal kata ampun.
Sayang, masih banyak yang berpikir kalau extreme sport itu cuma cocok dilakukan oleh kamu cowok. Karena itu tadi, cowok punya kapasitas fisik yang lebih ketimbang lawannya, cewek buat menaklukan rintangan yang berat.
Tapi, seiring dengan berkembangnya zaman, kaum hawa pun nggak mau ngumpet di balik batu karang saja. Dengan alasan emansipasi, mereka lantas mulai merengsek ke depan buat menunjukkan taji mereka yang tak boleh dipandang remeh. 5 Cewek cantik Indonesia pecinta olahraga ekstrem.
Tentu masih ingat bagaimana Lokelani McMichael menggetarkan hati dunia ketika dirinya dinobatkan sebagai atlet cewek termuda yang memenangi lomba triathlon paling sadis sedunia, Ironman, di Hawaii pada 1995. Di mana ia mengalahkan sejumlah pria yang justru punya kapasitas lebih buat bertahan.
Kalau kisah Lokelani terlalu tua, mungkin apa yang dihadirkan oleh Lyn-Z Adams Hawkins bisa memberikan inspirasi. Berangkat dari hobi skateboard-nya, cewek berusia 25 tahun tersebut menghentak dunia X-Games usai meraih medali emas di tiga gelaran X-Games mulai dari tahun 2004 - 2007. Nah, nyatanya, geliat cewek di extreme sports nggak cuma terjadi di luar negeri saja. Indonesia sendiri punya sederet nama-nama beken yang mondar mandir menghiasi dunia extreme sport Tanah Air.
Berikut 5 Wanita cantik Indonesia pecinta olahraga ekstrem.
1. Exa Raudina Khoiroti
Exa awalnya nggak terlalu care sama sepeda. Bahkan, olahraga pertama yang ditekuni berseberangan banget sama downhill, yaitu bulu tangkis. Ia justru berkenalan dengan “mainan” roda dua ketika masih di bangku SMP.
Adalah titik jenuh yang membuatnya tertarik mencicipi sepeda. Peran sang bunda, Siti Edy Muslikhah yang doyan banget ikutan fun riding dari kota satu ke kota lainnya, yang kemudian menularkan virus kepada Exa.
“Dari situ, aku kenal banyak atlet sepeda di Jogja. Salah satunya mas Warsito. Dia yang nganjurin aku main sepeda karena saat itu atlet sepeda di sana jarang banget,” kisahnya.
Dari yang awalnya nggak mau, alhasil hati Exa mulai luluh saat dirinya diajak ke trek BMX. Beberapa hari nyobain BMX, pemilik warna favorit hitam ini pun langsung nekat ikutan kompetisi.
Hasilnya? Exa berhasil finish kedua di kategori cewek. Kemenangan itu langsung membuat dia tergila gila sama sepeda.
Puas di BMX, Exa lantas nekat terjun ke level downhill yang punya tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Dan di sinilah, dia mulai serius menekuni olahraga balap sepeda track yang notabene sangat ekstrem.
Berbagai latihan fisik rela dia jalani, termasuk soal endurance atau ketahanan tubuh. Karena, secara kesulitannya sendiri sudah berbeda dari BMX. Latihannya sendiri bisa sampai tiga kali dalam seminggu. Itu pun berlangsung selama 8 jam setiap latihan. Exa pun hadir di ajang PON 2016 yang lalu.
- 10 Hotel peninggalan Belanda di Indonesia
- Lomba 17 Agustusan yang unik
- 10 Tips diet sehat setelah melahirkan
2. Jessica Putri Sibarani
Nama lengkapnya Jessica Putri Sibarani. Dia udah menggondol gelar juara di beberapa kejuaraan longboard di Indonesia. Beberapa di antaranya Juara 1 Women Division Talgeong 2014, Juara 1 kelas Consi Budda Outlow On Second Division 2014, dan Juara 1 Giant Slalom on 'Jangan Sampai Takut 2013'.
Diakui cewek yang akrab disapa Jeki, temen-temennya yang cowok pada minder nih sama dia. Namanya juga cewek main di olahraga ekstrem kan. Apalagi dia terjun serius ke dunia longboard baru sekitar tiga tahun, tepatnya 2012 lalu. Dan dalam waktu yang sebentar itu ia udah meraih banyak gelar.
Awalnya cewek kelahiran Jakarta 27 tahun silam yang jago nge-slide di jalanan ini memang suka main skateboard. Tapi lamalama bosen dan merasa kurang tertantang, sampai akhirnya memutuskan buat main longboard. Pertamanya sih, beli longboardnya dulu baru browsing cari tahu lebih dalam soal longboard. Tapi dari main longboard cewek berbehel ini malah jadi lebih lihai main skateboard juga.
3. Nora Lestari
Kalau dilihat dari postur tubuhnya, cewek yang satu ini bisa dibilang cukup mungil. Kayaknya nggak mungkin deh kalau cewek imut ini adalah seorang atlet olahraga ekstrem.
Tetapi, jangan anggap Nora remeh dulu deh. Karena, sampai saat ini, cewek yang juga hobi mendaki gunung ini adalah pemegang lima rekor nasional free diving di Indonesia. Tiga di antaranya merupakan kategori yang cukup ekstrem. Constant Weight, Dynamic, dan Dynamic No Fin.
Nggak cuma itu. Semua kedalaman mulai 50 sampai 100 kali dibawah laut sudah pernah dicicipi. Termasuk untuk kategori deep dan pool, dimana disiplin ilmunya agak berbeda.
Bahkan sebuah catatan berbicara kalau dirinya mampu menahan nafas selama 1,5 menit di kedalaman 30 meter. Sebuah fakta yang cukup bikin bulu kuduk cowok manapun berdiri, sih.
Semenjak pertama kali icip olahraga ekstrem yang menguras ketahanan tubuh pada 2012, Nora seakan nggak mau berhenti menyelam. Padahal, dulu Nora adalah penggemar berat kegiatan menyelam atau Scuba Diving yang notabene resikonya nggak gede-gede banget.
"Tapi setelah tahu kalau olahraga ini menuntut kita untuk nahan nafas, aku merasa tertantang. Terlebih ketika berhasil, sulit diungkapkan dengan kata-kata. Karena, bisa naklukin olahraga ini sama aja berhasil naklukin sesuatu yang di luar nalar manusia," tambahnya.
4. Mariachi Gunawan
Berdebu dan penuh bahaya, begitulah sekilas gambaran yang tersaji di atas medan off-road. Dari penampakannya, olahraga ekstrem yang satu ini nggak cuma butuh skill yang mumpuni, tetapi juga mental tahan banting.
Sekali kena klontang (terjungkir,RED), nggak cuma rugi di catatan waktu. Tetapi resiko cedera tertindih mobil bermesin 4000 cc dengan bodi turbular yang beratnya berton-ton ini juga bisa diderita kalau perhitungan kita kurang tepat.
Tapi, kedua hal tersebut nggak membuat nyali Mariachi Gunawan ciut kok. Sejak turun di berbagai kelas sejak 2006 lalu, anak pertama dari dua bersaudara pasangan Tjahyadi Gunawan dan Anna Rusmini malah makin jatuh cinta sama dunia off-road.
"Pertama kali aku kenal sama off-road tuh pas umur 11 tahun. Dulu aku mikir, kalau nyetir di jalan raya kayaknya udah biasa. Makanya, aku langsung jajal offroad pas udah bisa nyetir," kata Mariachi.
Mulai dari adventure off-road sampai speed off-road sudah pernah dicobain sama Achi. Soal prestasi, cewek kelahiran 9 Agustus 1988 ini nggak bisa dianggap sebelah mata loh.
Total enam gelar juara, termasuk di ajang Djarum Super 4x4 Challenge sejak 2006 jadi pembuktiannya. Yang lebih menarik, Mariachi bukan tipe atlet cewek yang mudah menyerah dengan rivalnya yang kebanyakan cowok.
Contoh yang paling mengesankan saat dia naik podium ketiga di Super 4x4 Challenge, Pati, 2011 lalu. Di mana, semua lawannya merupakan cowokcowok tangguh seperti yang doyan ngegeber mobil di atas trek bertanah.
5. Alinka Hardianti
Alinka Hardianti lahir di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1992. Sepintas, Alinka emang kelihatan kayak cewek jaman sekarang. Punya bodi molek, rambut lurus sepunggung, lengkap dengan kulit sawo matangnya, tentu jadi modal Alinka memikat lawan jenis, bahkan hanya untuk sekedar memandanginya dalam waktu yang lama.
Namun, don’t judge a book by its cover. Semua pandangan kita tentang cewek lemah lembut bakal terpatahkan begitu kita melihat Alinka memasuki mobil balapnya. Wah, mobil balap? Yap, dia emang jadi salah satu pebalap (cewek), khususnya drift dan slalom yang disegani di Indonesia, bung. Serius.
“Dari pertama kali gue masuk ke dunia balap, gue udah diremehin. Mereka cuma berani ngomong di belakang. Gue emang sempat ngerasa kayaknya gue itu nggak pantes masuk dunia kayak gini. Soalnya, kan, gue juga mulai dari nol banget. Tapi seiring berjalannya waktu, lama-lama peringkat finish gue naik. Buktiin lewat prestasi aja,” kenang putri dari pebalap senior, Didi Hardianto.
sources:
Penulis: Adhy, HAI 6-15
http://ganlob.com/2014/02/27/alinka-hardianti-race-is-my-adrenaline-rush/
https://www.getscoop.com/berita/cewek-cewek-penggila-extreme-sport/
https://twitter.com/liestara
http://www.otosia.com/berita/mariachi-gunawan-butuh-kesabaran-taklukan-trek-offroad.html