Manfaat teknologi Drone untuk menunjang bisnis dan usaha
Manfaat teknologi Drone untuk menunjang bisnis dan usaha. Lihatlah langit di taman di sekitar Anda. Bisa jadi, Anda akan menjumpai drone yang sedang berakrobat di udara. Namun, pesawat mikro ini sesungguhnya lebih dari sekadar gawai permainan.... Teknologi penerbangan adalah salah satu kemajuan paling signifikan dalam sejarah umat manusia. Kulminasi cita-cita ribuan insinyur yang bermimpi menciptakan mesin terbang yang mampu menjulang ke langit. Di samping fungsi utamanya sebagai alat transportasi manusia, ada pula pesawat tanpa awak atau UAV, yang diciptakan untuk tempat-tempat yang sulit dijangkau manusia dan melakukan misi udara tanpa perlu pilot di dalamnya.
Awalnya, istilah "UAV" identik dengan peralatan militer yang digunakan untuk menilik dan memasuki daerah-daerah yang terlalu berbahaya bagi pesawat berawak. Tahun 1939, Radioplane OQ-2 menjadi pesawat pertama yang sepenuhnya dikendalikan dengan sinyal radio dan menjadi dasar pembuatan UAV modern. Kini, berkat pengembangan pesawat mikro yang terkenal dengan sebutan "drone" ini, penggunaan UAV pribadi pun meningkat pesat. Sepupu kecil dari UAV militer ini dapat diterbangkan dan dikendalikan oleh pengguna amatir sebagai mainan atau untuk keperluan fotografi. Di AS saja, Administrasi Penerbangan Federal, atau FAA, memperkirakan penggunaan drone pribadi di seluruh Amerika akan mencapai angka 7 juta pada 2020.
Di tengah perkembangan itu, pasar ritel kian diramaikan oleh produk drone ukuran sedang yang mampu melakukan pekerjaan rumit dan menantang, yakni merekam informasi yang sangat berguna untuk kegiatan bisnis dan industri. Penggunaan drone untuk hiburan dan mengambil rekaman udara berkualitas tinggi untuk media visual memang telah menjadi pemandangan umum. Namun di luar itu, ada beragam manfaat lain dari drone yang belum banyak diketahui, mulai dari logistik hingga perencanaan konstruksi, yang layak mendapat sorotan.
Pengiriman dan Logistik
Film-film fiksi ilmiah sejak lama menampilkan adegan kendaraan terbang auto meluncur di cakrawala kota yang padat. Skenario tidak mustahil akan menjadi realitas. Kini drone tengah dikembangkan untuk kegunaan pengiriman barang dan paket kecil untuk konsumen, yang selama ini dikirimkan oleh pos, melalui pos udara—guna menghemat banyak waktu untuk pengiriman dalam kota. Perusahaan e-commerce terkemuka AS, Amazon, yang terkenal dengan layanan pengiriman pada hari yang sama, telah menguji coba teknologi baru drone. Prototipe yang diresmikan pada Juni lalu dalam konferensi re:MARS Amazon, mampu mengangkut muatan sekitar 2 kg—kira-kira seberat satu kantong tepung - hingga jarak 24 km hanya dalam 30 menit. CEO (Konsumen Global) Amazon, Jeff Wilke mengumumkan bahwa drone baru ini akan mulai mengantarkan paket ke para pelanggan di AS “dalam beberapa bulan mendatang”
Sama halnya dengan industri lain yang juga beroleh manfaat dari teknologi pengiriman drone. Pabrikan mobil Spanyol SEAT membawa konsep pengiriman "tepat waktu" ke level lebih tinggi, dengan layanan yang menghubungkan dua pabrik utama SEAT di Martorell, Catalonia. Drone yang berkapasitas lebih besar mampu memangkas waktu pengiriman airbag dan setir dari 90 menit melalui jalan darat, menjadi hanya 15 menit melalui udara. Dr Christian Vollmer, Wakil Presiden Produksi dan Logistik SEAT, meyakini drone bakal “merevolusi industri logistik”, dengan menghemat waktu pengiriman hingga 80%. Selain itu, drone juga ramah lingkungan, karena hampir sepenuhnya ditenagai baterai. Alhasil, emisi CO2-nya jauh lebih rendah dibandingkan dengan truk berbahan bakar fosil. Selain itu, drone juga ramah lingkungan, karena hampir sepenuhnya ditenagai baterai. Alhasil, emisi CO2-nya jauh lebih rendah dibandingkan dengan truk berbahan bakar fosil.
Pertanian dan Kehutanan
Drone juga sudah banyak dimanfaatkan oleh sektor pertanian untuk menghasilkan data citra resolusi tinggi, guna mengetahui cakupan tanaman dan area yang membutuhkan pupuk, juga untuk melakukan penyemprotan pestisida terarah dari udara. Hanya dengan sedikit pelatihan, petani dapat mengoperasikan drone, yang mampu menjangkau lebih dari 400 hektare hanya dalam satu jam.
Di Inggris, perusahaan teknologi UAV, DroneAG hadir melayani kebutuhan survei pertanian. DroneAG telah membangun aplikasi Skippy Scout, yakni aplikasi seluler sederhana yang memungkinkan para petani menerbangkan drone survei secara otomatis ke area pertanian yang sudah ditentukan. Skippy Scout mengumpulkan citra resolusi tinggi yang langsung terhubung ke telepon seluler, sehingga petani bisa mengambil keputusan dengan cepat. Tidak seperti survei manual yang membutuhkan waktu berhari-hari.
Demikian pula di sektor kehutanan, drone sangat membantu pengelola hutan dan tim perencanaan menghemat waktu survei di perkebunan kayu, yang cakupannya bisa mencapai ratusan kilometer. Dalam situasi tersebut, rekaman drone digunakan bersama software pemetaan canggih, seperti GIS, untuk mengirimkan data kerusakan akibat angin, tipe lahan dan bahkan memonitor pencemaran lingkungan.
Konstruksi dan Perencanaan
Selama ini, survei udara yang krusial dalam perencanaan konstruksi berskala besar dilakukan menggunakan helikopter, dikarenakan muatannya lebih besar dan waktu terbangnya lebih lama. Namun begitu, dalam proyek konstruksi dengan anggaran lebih kecil, drone menjadi solusi efektif untuk menghemat biaya.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, perusahaan teknologi drone bermunculan menawarkan layanan drone lengkap untuk survei, sehingga pengguna tidak perlu membeli dan merawat drone sendiri. Kespry, perusahaan drone di California yang kliennya antara lain Mitsubishi dan John Deere, menggunakan Kespry 2S spesialis mereka untuk menyurvei dan memetakan lokasi konstruksi, tambang, proyek pekerjaan tanah dan perencanaan perumahan. Software Kespry memungkinkan pekerja konstruksi merencanakan penerbangan survei sendiri, untuk memperoleh wawasan bisnis real-time dalam hitungan menit. Tanpa perlu survei dengan helikopter yang mahal dan lama.
Akankah Drone Merajai Langit?
Istilah "drone" rasanya tak cukup untuk menyebut mesin yang mampu melakukan begitu banyak tugas sulit ini. Namun, akankah drone akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan bisnis? Seperti perkiraan FAA, kepemilikan dan penggunaan drone pribadi akan terus meningkat di tahuntahun mendatang. Akan tetapi, intervensi otoritas penerbangan terkait penggunaan drone menunjukkan bahwa pengguna drone komersial harus berhadapan dengan kendala peraturan dahulu, sebelum teknologi ini dapat berkembang lebih luas.
Kekhawatiran bahwa drone akan mengganggu wilayah udara yang memang sudah sibuk mengundang perdebatan sejumlah pejabat. Namun demikian, FAA dan otoritas lain di seluruh dunia umumnya bersikap terbuka terhadap penggunaan drone pada ketinggian rendah. Di tahap awal ini, drone mungkin saja terhambat oleh regulasi yang ketat, namun bisa jadi teknologi ini justru berkembang pesat, dengan digawangi oleh perusahaanperusahaan seperti Amazon. Apa pun, bisa dipastikan, drone akan membawa dampak yang sangat besar terhadap dunia bisnis.
sources:
https://www.fulldronesolutions.com/bisnis-yang-dapat-dilakukan-dengan-drone-atau-uav/
Colours