4 Fakta menarik tentang Ali Sadikin
Ali Sadikin, Gubernur Jakarta yang Tegas
Pernah dengar nama Ali Sadikin?? Beliau adalah gubernur DKI Jakarta ke-9. Namanya sering disebut sebut sebagai pemimpin ibukota terbaik, karena telah berjasa dalam membangun Jakarta menjadi sebuah kota metropolitan yag modern dan Jakarta pun banyak mengalami perubahan karena proyek proyek pembangunan hasil pemikirannya, berikut beberapa fakta menarik tentang Ali Sadikin.
1. Diangkat di Istana Negara
Ali Sadikin lahir di Sumedang pada 7 Juli 1927. Sejak kecil, beliau bercita cita menjadi pelaut, tak heran beliau meneruskan kariernya di Korps Komando Angkatan Laut (KKO-AL). Ia juga pernah menjadi deputi kepala staf angkatan laut, menteri perhubungan laut dan menteri koordinator kompartemen maritim.
Pada tahun 1966, Presiden Soekarno mencari orang yang pas untuk menjadi gubernur Jakarta. Presiden Soekarno ingin ibukota Indonesia menjadi salah satu tempat yang diakui secara Internasional. Akhirnya, Ali Sadikin dipilih langsung oleh Bung Karno. Saat itu, Ali Sadikin merupakan pemimpin pertama yang dilantik langsung oleh presiden di Istana Negara.
- 7 Film dengan adegan kecelakaan kereta api
- Cobalah untuk jatuh cinta lagi
- 10 Pelukis tuna daksa di Indonesia
2. Berani dan Inisiatif
Bung Karno memilih Ali Sadikin karena sifatnya yang keras kepala dianggap pas untuk membangun Jakarta yang saat itu masih berantakan. Dia juga dianggap punya ide dan inisiatif yang bagus. Apalagi, Bang Ali Sadikin harus membangun kota Jakarta dengan anggaran sebesar Rp 66 juta/tahun. Beliau juga dikenal berani, fokus dalam menjalankan tugasnya dan tidak mudah terpengaruh arus politik. Akhirnya Ali Sadikin dipercaya memimpin ibukota Indonesia DKI Jakarta selama 11 tahun.
3. Bangun Jakarta
Bang Ali dikenal suka berjalan jalan keliling Jakarta, mulai dari jalan protokol sampai pasar. Dia juga tak segan mengobrol dengan masyarakat. Bahkan hari kedua setelah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dia keliling naik bus kota. Dari hasil jalan jalannya, dia menemukan sejumlah ide untuk pembangunan ibukota.
Untuk sarana transportasi, dia meminta bus baru ke Bappenas. Hasilnya, saat itu Jakarta punya 500 bus sebagai angkutan umum dari Amerika Serikat. Selanjutnya ia membuat beberapa terminal bus seperti Blok M, Grogol, dan Pulo Gadung. Bang Ali juga ingin warga Jakarta punya tempat berkumpul dan hiburan, akhirnya dia membangun pusat hiburan seperti taman Impian Jaya Ancol, Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan dan Proyek Senen, ia juga mencetuskan Pekan Raya Jakarta untuk melepas stres.
4. Sejumlah Penghargaan
Ali Sadikin wafat di Singapura pada 20 Mei 2008 karena penyakit yang dideritanya. Sebelumnya Ali Sadikin pernah mendapatkan sejumlah penghargaan. Salah satunya penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Ali Sadikin juga memperoleh Anugerah Magsaysay, merupakan sebuah penghargaan yang diberikan pada seseorang karena pengabdiannya kepada masyarakat. Kemudian Ali Sadikin pernah mendapatkan penghargaan dari Bank Dunia karena jasanya dalam membangun kota Jakarta melalui program Mohamad Husni Thamrin (MHT). Dan penghargaan Sarwono dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Terima Kasih Bang Ali Sadikin.
sources:
http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/803/Ali-Sadikin
https://m.tempo.co/read/news/2004/10/19/05749564/ali-sadikin-terima-penghargaan-dari-bank-dunia
https://id.wikipedia.org/wiki/Ali_Sadikin