7 Penjual jamu cantik yang pernah viral

Kini, Penjual jamu terutama penjual jamu gendong sudah agak sulit ditemukan, Apalagi jika si penjual jamu tersebut adalah seorang gadis muda belia nan cantik jelita. Meski sangat jarang ditemukan, ternyata ada beberapa gadis yang masih mau menjadi penjual jamu gendong. Terlebih kalau gadis penjual jamu nya berparas cantik dan manis, pria manapun akan langsung membeli jamu dari penjual jamu gendong yang cantik belia.
Bisa jadi orang yang tinggalnya jauh sekalipun rela membeli jamu tersebut. Berikut Beberapa gadis penjual jamu gendong yang memiliki paras cantik dan manis, 7 Penjual jamu cantik yang pernah viral, 7 Penjual jamu gendong cantik dan manis.


1. Opi Windasari, Pekalongan
Opi Windasari

Walaupun masih muda dan cantik, siswi asal Pekalongan ini tidak malu untuk menjual jamu keliling. Kisah inspiratif ini diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini.
Nama Ana Rizkiana mendadak populer setelah videonya berjualan jamu keliling viral beredar di media sosial. Gadis yang akrab disapa Opy Windasari ini berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Berparas cantik dan masih duduk di bangku sekolah MA Hidayatul Atfhal, Opy tak malu untuk membantu orangtuanya. Yakni dengan berjualan jamu keliling.
Mengenakan pakaian sederhana, gadis ini berkeliling menggunakan sepeda ontelnya. Tampak caping menutup bagian kelapanya.
Menurut informasi pengunggah video, Afwa Al Khawarizmi, Opy sebenarnya berasal dari Solo namun sudah dari kecil tinggal di Pekalongan. Videonya berjualan jamu mulai viral pada Selasa (26/12/2017). Banyak yang memuji kemandirian Opy.


2. Pratiwi Safarina, Wonogiri
Pratiwi Safarina

Sosok penjual jamu cantik sudah beberapa kali menggegerkan dunia maya. Beberapa waktu lalu, kembali viral gadis cantik yang menjajakan jamu gendong. Dialah Pratiwi Safarina remaja berparas manis asal Wonogiri. Usianya baru 16 tahun, tetapi dia tidak malu mencari rezeki yang halal lewat berjualan jamu.
Sebenarnya, Pratiwi sudah lulus SMP tetapi orang juanya tidak memiliki biaya untuk menyekolahkannya hingga bangku SMA. Jadilah ia memilih menekuni profesinya sekarang. 
Dari Wonogiri, Pratiwi merantau ke Bogor mengikuti orangtuanya dan kakaknya. Ia pun sudah enam bulan berjualan jamu dengan berkeliling di daerah Jonggol, Bogor. Rasa was-was pun pernah menyergapinya tetapi lama-kelamaan ia mulai terbiasa. Ia biasa berjualan siang hari karena ia harus menjaga anak kakaknya pagi harinya. 
Ketertarikannya berjualan jamu bermula saat ia melihat rekan-rekannya memperoleh hasil yang menggiurkan dari berjualan jamu. Luar biasanya, Pratiwi mampu meracik jamu sendiri tanpa bantuan orangtuanya. Seperti jamu tradisional pada umumnya, ia mampu membuat jamu kunir hingga beras kencur. Langganan Pratiwi pun sudah banyak, terkadang dagangannya ludes terjual. Hingga dalam sehari ia bisa memperoleh penghasilan 100 ribu. Ia pun ingin memiliki pengalaman bekerja sebelum menikah kelak. 


3. Andyra Betanama, Wonogiri
Andyra Betanama

Penjual jamu gendong beikutnya berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah, ?bernama Andyra Betanama. Wanita cantik penjual jamu lulusan D3 Farmasi ?Akafarma Sunan Giri Ponorogo.
"Kakek dulunya tukang jamu, kemudian dilanjutkan ibu juga tukang jamu sejak 1994 dan sekarang saya meneruskan setelah lulus kuliah 2017 lalu," kata pemilik kios Jamu Abumanto, Jalan Bulukerto, Purwantoro, Wonogiri. Anak dari pasangan Sigit Ratminto, Alm dan Satriana (40)? tersebut tak pernah malu menjadi penjual jamu. Menurutnya penjual jamu merupakan pekerjaan yang mulia dan bisa menjaga kesehatan tubuh.

4. Yati Hapsari, Wonogiri
Yati Hapsari

Yati Hapsari, pedangdut yang juga penjual jamu gendong asal Wonogiri.  Ia berusaha merayakan hari kelahiran RA Kartini itu dengan cara yang berbeda.
Tepat pada Hari Kartini, Yati khusus berdandan dan membagi-bagikan jualan jamunya secara gratis dengan mengelilingi Pasar Induk Buah dan Sayur Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Yati, apa yang dilakukannya terinspirasi dari perjuangan Ibu Kartini. Ia berjuang menafkahi kedua anaknya, setelah berpisah dari sang suami empat tahun silam.
Meski kini telah bersuami lagi, namun Yati tetap menjalankan pekerjaannya. Setiap akhir pekan, Yati biasanya bernyanyi di lokasi hajatan dan berbagai panggung hiburan. Sedangkan Senin sampai Jumat ia biasa berjualan jamu gendong.


5. Citra Wahidahtul Janah, Purwerejo
Citra Wahidahtul Janah

Senyumnya manis menggoda, tidak seperti pahit rasa jamu di benak orang kebanyakan. Citra namanya, seorang penjual jamu gendong berparas cantik asal Purworejo, Jawa Tengah, yang bercita-cita menjadi guru matematika.
"Awalnya cuma bantu-bantu bulik (tante) saya saja," kata pemilik nama lengkap Citra Wahidahtul Janah ini.
Selain berjualan jamu gendong, perempuan berusia 21 tahun ini juga tercatat sebagai mahasiswi semester 5 jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Purworejo. Tak terlalu mengherankan jika ia bercita-cita ingin menjadi seorang pengajar.
Citra mengaku tidak setiap hari berkeliling menjajakan jamu gendong. Untuk berjualan, penggemar jamu kunyit asam seduhan jamu pegal linu ini hanya memanfaatkan waktu luang saat tidak ada jadwal kuliah.


6. Irna, Wonogiri
irna

IRNA asal Wonogiri sudah 10 tahun berjualan jamu gendong di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia berkeliling mulai pukul 05.00 hingga 09.00 WIB. Selama empat jam ia menggendong botol-botol kaca berisi jamu untuk dijajakan kepada penjual ataupun pembeli di pasar.
Ia bercerita diajari meracik jamu oleh mertuanya setelah menikah 2007 lalu di kampung. Mulai dari memilih bahan-bahan yang bagus hingga pembuatan.

7. Recxa Agtarika Intanpuri, Majalengka
Recxa Agtarika Intanpuri

Masih muda, calon perawat dan memiliki paras cantik tidak membuat Recxa Agtarika Intanpuri Nur Rahman tidak minder sebagai pedagang jamu keliling. Sebaliknya, gadis Majalengka ini justru mengaku bangga dengan profesinya itu.
Nama Recxa di kampus STIKES YPIB Majalengka tempat dia menimba ilmu sudah cukup dikenal. Selain karena prestasinya, Recxa dikenal dengan julukan pedagang jamu keiling. Recxa sebenarnya sudah lulus S1. Namun saat ini dia mengambil jenjang profesi Ners. Sesuai agenda, Agustus atau September mendatang, Recxa diwisuda untuk Jenjang Profesi ini.
Di sela-sela waktu kuliahnya, Recxa berjualan jamu keliling. Dengan modal motor ayahnya itu, Recxa yang tinggal di daerah Cigasong itu keliling dari kampung ke kampung menawarkan jamu ke pelanggannya. "Kalau enggak ada jadwal kuliah dan enggak ada tugas saya masih jualan seperti ini," kata Recxa.
Recxa mengaku, berjualan jamu sudah digelutinya sejak lulus SMA 2014 lalu. Saat itu, sang ibunda hamil. Menjadi anak paling tua, dia merasa tanggung jawab. Recxa tidak mau, kondisi kehamilan ibundanya itu bermasalah karena terlalu capek. Menggantikan peran ibu sebagai tukang jamu, menjadi pilihan Recxa.
"Awalnya ibu tidak setuju, malah nangis lihat saya belajar jualan jamu keliling pake motor. Tapi lama-kelamaan tidak mempermasalahkan saat saya sudah lancar berjualan," putri dari pasangan Agus Susanto-Sri Lestari 
Recxa tampak terampil melayani pelanggannya. Dia memadukn dari satu jamu dengan jamu lainnya sesuai permintaan pelanggannya. Gadis berhijab inipun faham betul dengan keluhan yang dirasakan konsumennya. Tidak beberapa lama racikan jamunya sudah siap diminum.



Bonus:
Theresa Christya Alfiani, Pengusaha Jamu sukses
Theresa Christya Alfiani

Theresa Christya Alfiani, melihat wanita berparas cantik dan cerdas ini tentu tak akan ada yang mengira. jika ia berprofesi sebagai tukang jamu.
Theresa menjual jamu kecantikan alami bermerk 'Sinok Kemayu'. Bukan penjual jamu ecek-ecek, wanita berusia 25 tahun ini telah memiliki bisnis jamu yang mumpuni bahkan hingga merambah pasar Malaysia dan Jerman.
Theresa adalah seorang sarjana komunikasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) cumlaude dari Universitas Diponegoro, Semarang. Tak seperti sarjana kebanyakan, gadis cantik ini justru lebih memilih mendirikan usaha sendiri dibandingkan harus bekerja di perusahaan orang lain.


sources:
http://palembang.tribunnews.com/2017/12/27/ini-baru-anak-zaman-now-viral-remaja-cantik-penjual-jamu-keliling-mbak-jamu-mbak
https://www.yukepo.com/media-sosial/instagram/patah-hati-pratiwi-penjual-jamu-cantik-yang-viral-ternyata-udah-punya-calon-suami/
http://medan.tribunnews.com/2018/12/23/menilik-sosok-penjual-jamu-cantik-alumnus-d3-farmasi-yang-kerap-digoda-sopir
http://www.tribunnews.com/video/2015/04/22/newsvideo-pedangdut-sekaligus-penjual-jamu-gendong-cantik-ini-bagikan-jamu-gratis-di-hari-kartini
https://health.detik.com/ulasan-khas/d-2796942/kalau-mbok-jamunya-secantik-ini-yakin-masih-tak-suka-minum-jamu
http://wartakota.tribunnews.com/2018/04/21/keliling-pasar-kramatjati-dengan-beban-5-kilo-mbok-jamu-cantik-ini-punya-banyak-fans
https://www.dream.co.id/unik/sarjana-cantik-berpredikat-cumlaude-pilih-jadi-tukang-jamu-150928z.html
http://tintahijau.com/lainnya/inspiring/12783-recxa,-mahasiswi-stikes-majalengka-penjual-jamu-keliling

Subscribe to receive free email updates:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments