7 Penemuan penting yang berawal dari kekesalan

Kreativitas dalam membuat sesuatu yang inovatif bisa dimunculkan dengan banyak cara, mulai dari melakukan percobaan, karena kekesalan dan ketidak sengajaan yang akhirnya berubah menjadi sebuah penemuan penting yang digunakan oleh banyak orang hingga berpuluh tahun berikutnya. Beberapa orang ini telah membuktikan kalau cukup dengan ide kreatif dan usaha untuk mencoba, kita bisa membuat sesuatu yang simpel tapi sangat berguna bagi banyak orang, berikut 7 Penemuan penting yang berawal dari kekesalan, 7 Penemuan kreatif yang berawal dari kekesalan, kemarahan, kecewa dan putus asa


1.  George Crum, Penemu Potato Chips
George Crum
Banyak orang yang meyakini bahwa koki keturunan Afrika-Amerika bernama George Crum yang menemukan keripik kentang untuk pertama kalinya. Ia bekerja di sebuah restoran Moon's Lake House dekat Saratoga Springs di New York, Amerika serikat. George melakukan aksi kreatifnya ini pada 24 Agustus 1853.
Kejadiannya berawal dari salah seorang pelanggannya yang mengeluhkan kalau kentang goreng yang ia pesan terlalu tebal. George Crum akhirnya membuatkan kentang goreng yang lebih tipis, namun sang pelanggan tetap merasa tidak puas, Shingga dengan sedikit kesal George Crum akhirnya membuat kentang goreng setipis mungkin.
Di luar dugaan, sang pelanggan puas dengan kentang gorang sangat tipis ini yang kahirnya diberi nama Saratoga Chips. Potato Chips ini kemudian terkenal sampai ke kota kota lainnya di Amerika Serikat dan sekarang di seluruh dunia.


2. Spencer Silver, Penemu post it
spencer silver
Semua orang pasti tahu produk yang satu ini. Post it biasanya menempel di buku buku, meja komputer, meja kerja dan banyak tempat lainnya. Pada tahun 1968, Spencer Silver seorang peneliti perusahaan besar di Amerika Serikat, 3M, tadinya berusaha membuat lem perekat yang sangat kuat. Ternyata hasilnya adalah sebuah lem yang sangat lemah dan bisa dilepaskan dengan mudah. Dia tetap mengenalkan penemuannya di 3M, tapi tak ada orang yang tertarik dengan penemuannya.
Lima tahun kemudian, Arthur Fry, seorang rekan kerja Spencer Silver di 3M merasa kesal karena kertas yang ia selipkan di buku selalu terjatuh. Ia kemudian meminta Spencer Silver untuk menggunakan penemuan lem lemah itu sebagai pembatas buku. Pembatas buku denga lem perekat yang lemah itu ternyata berhasil dan Spencer Silver kembali menawarkannya ke 3M. Hasilnya temuan itu diterima dengan baik dan mulai dijual sejak tahun 1977. Sampai sekarang pembatas itu dikenal diseluruh dunia dengan nama Post it.



3. Mary Anderson, Penemu wiper mobil 
mary anderson
Tak hanya pria yang bisa membuat penemuan di bidang otomotif, karena penemu wiper mobil yang sangat berguna itu ternyata seorang wanita. Dia adalah Mary Anderson. Pada suatu hari saat melakukan perjalanan ke New York, ia melihat banyak sekali supir yang harus menghentikan kendaraannya dan turun untuk membersihkan salju yang menutupi kaca depan mobil mereka. Saat tiba dirumah, ia pun membuat alat pembersih kaca depan yang digerakkan menggunakan tali dari dalam mobil. Lalu ia mendaftarkan hak paten untuk wiper ciptaannya ini di tahun 1903. Tapi tidak ada produsen mobil yang mau menggunakan wiper tersebut karena dianggap hanya buang buang waktu dan bisa mengacaukan perhatian pengemudi.
Kemudian pada tahun 1922, akhirnya ada produsen mobil yang mau memasang wiper untuk mobilnya dan sampai sekarang wiper menjadi standar keamanan untuk mobil.


4. Ruth Graves Wakefield, Penemu Chocolate Chip
ruth graves wakefield
Penemuan salah satu snack terpopuler di dunia, biskuit chocolate chip atau lebih dikenal choco chip terjadi secara tidak sengaja. Pada tahun 1938, seorang wanita bernama Ruth Graves Wakefield menciptakan chocolate chip pertama kali da dapur miliknya sendiri. Ruth Graves Wakefield selalu mengolah sendiri hidangan bagi para tamu di pondok penginapannya di kawasan Massachusetts, Amerika Serikat. 
Suatu hari Ruth Graves Wakefield merasa kesal menyadari bahwa stock cokelatnya tidak cukup untuk membuat kue cokelat pesanan tamu, akhirnya Ruth Graves Wakefield memutuskan untuk mencampurkan potongan cokelat ke atas roti yang kemudian dibakar dengan harapan cokelat tersbeut akan mencair, namun potongan tersebut justru menyatu pada roti yang mengeras. Dan ternyata "resep gagal" ini sangat diterima dan dinikmati oleh para tamu.
Kepopuleran biskuit chocolate chip ini membuat Ruth Graves Wakefield menjadi terkenal. Bahkan perusahaan Nestle mengajaknya berkerjasama untuk memasarkan biskuit chocolate chip nya ini. Bersama dengan Nestle, chocolate chip cookies menjadi semakin terkenal sampai ke seluruh dunia.


5. Roy Plunkett, Penemu panci teflon
roy plunkett
Seorang peneliti di sebuah perusahaan kimia terkenal DuPont bernama Roy Plunkett sedang mencari bahan yang dapat digunakan untuk menggantikan CFC (chlorofluorocarbons, suatu bahan pendingin yang biasa digunakan di lemari es atau AC mobil, biasa disebut juga dengan freon). Ia memiliki teori jika ia mencampurkan sebuah senyawa bernama TFE dengan hydrochloric acid,
ia akan mendapatkan suatu zat pendingin baru yang diinginkan. Oleh karena itu ia mengumpulkan gas TFE dalam jumlah cukup besar yang kemudian ia pampatkan dan dinginkan dalam temperatur rendah di dalam sebuah kaleng logam laboratorium bersama dengan hydrochloric acid agar bereaksi.
Keesokan harinya saat ia ingin mengamati apa yang terjadi, ia menemui bahwa gas TFE yang ia campurkan di dalam kaleng
tersebut telah hilang. Dengan kecewa dan marah ia membuka tutup kaleng logam dan menggoyang-goyangkannya dengan keras. Dari tutup kaleng tersebut berjatuhan serpihan-serpihan kecil berwarna putih dan licin. Serpihan-serpihan putih ini selanjutnya ia berikan kepada peneliti lain di Dupont untuk diteliti lebih jauh, yang di kemudian hari ternyata menjadi bahan dasar pembuatan panci anti lengket (panci teflon).


6. Alfred Bernhard Nobel, Penemu dinamit
alfred nobel
Sebagian orang menyebutkan kedermawanan Nobel karena kekecewaan dan penyesalannya telah membuat barang yang dapat membunuh orang secara massal. Maka, untuk menebusnya, ia menyisihkan sebagian hartanya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan perdamaian.
Alfred Bernhard Nobel lahir di Stockholm, Swedia, 21 Oktober 1833. Ia baru masuk sekolah pada usia 8 tahun. Baru setahun sekolah, ia ikut orangtuanya pindah ke St Petersburg, Rusia. Sang ayah, Immanuel Nobel, kemudian mendirikan pabrik torpedo dan ranjau.
Di tempat baru itu ia tidak lagi bersekolah melainkan belajar di rumah. Agar ia mendapat pengetahuan yang cukup, orangtuanya mendatangkan guru untuk mengajarnya. Pendidikan model itu ternyata cukup baik dan cocok dengan Nobel.
Pada usia 16 tahun, ia telah menguasai ilmu kimia. Ia juga mahir dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Swedia sebagai tanah kelahirannya. Dengan kemahirannya berbahasa itu, ia mencoba menulis puisi dan mengarang novel. Sayang, tidak selesai.
Tidak puas dengan ilmu yang didapatnya, ia pergi ke Paris untuk memperdalam ilmu kimia pada usia 17 tahun. Tahun berikutnya ia berangkat ke Amerika Serikat dan sempat menetap selama empat tahun di sana. Setelah itu ia kembali ke St Petersburg dan bergabung di perusahaan milik ayahnya.
Kepulangannya ke keluarganya itu bertepatan dengan terjadinya Perang Krim (1853-1856) antara Rusia melawan Inggris, Prancis, Turki, dan Sardinia. Torpedo dan ranjau produksi perusahaan ayahnya banyak dipergunakan dalam perang itu. Namun, ketika perang usai, Rusia tidak memerlukan lagi torpedo dan ranjau. Akhirnya, pabrik mereka pun bangkrut.
Setelah kebangkrutan itu, Nobel kembali ke Swedia dan mendirikan pabrik nitro gliserin, bahan peledak cair. Tahun 1864 pabrik itu meledak dan menewaskan lima orang karyawan termasuk adik Nobel, Emil. Pemerintah Swedia melarang Nobel untuk membangun kembali pabriknya di tempat yang sama.
Kejadian itu tidak membuat Nobel putus asa dan patah semangat. Ia kembali melakukan eksperimen penaklukan nitro gliserin. Tanpa sengaja, ia melihat nitro gliserin yang cair itu menetes ke tanah yang berkapur. Perpaduan antara nitro gliserin dengan tanah berkapur itu maka lahirlah dinamit yang cukup aman. Ia pun memproduksi dinamit dan menjadi kaya raya.
Namun, seiring dengan penggunaan dinamit sebagai senjata dalam peperangan yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban, Nobel pun menyesal. Akhirnya, dalam wasiatnya menyebutkan agar sebagian hartanya disumbangkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan perdamaian.


7. Earle Dickson, Penemu plester luka
earle dickson
Earle Dickson menemukan cara jitu saat dia merasa lelah harus berkali-kali menempelkan perban pada jari istrinya yang sering terluka saat mengiris makanan. Dia menggunting kain kasa kecil lalu menempelkannya di selotip.
Dengan cara ini kain kasa jadi mudah ditempelkan pada luka kecil. Ternyata ide yang dimunculkan pada sekitar tahun 1920-an itu cukup brilian sampai-sampai perusahaan tempatnya bekerja Johnson & Johnson memproduksinya secara massal dan Earle Dickson sendiri diangkat menjadi wakil presiden Johnson & Johnson.


sources:
https://keepo.me/bloopers/7-penemuan-ini-ternyata-berawal-dari-sebuah-kesalahan-yang-tidak-disengaja
https://m.kaskus.co.id/thread/51cd3114be29a00513000004/10-penemuan-yang-tak-disengaja/1
http://vellinajuliannis.blogspot.co.id/2013/11/tokoh-tokoh-penemu-dunia.html
https://www.finansialku.com/cerita-motivasi-jangan-takut-gagal-ini-20-penemuan-yang-berawal-dari-kesalahan/

Subscribe to receive free email updates:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments