Pentingnya sebuah nama menentukan kesuksesan
Bagaimana sebuah nama menentukan posisi status Anda di masyarakat dan menentukan kesuksesan Anda. Nama secara signifikan adalah salah satu apa yang menentukan identitas Anda -apa yang Anda dan orang lain pikirkan tentang Anda. Namun, hal ini cukup rumit karena apa yang Anda pikirkan juga dipengaruhi dengan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda. Dan, apa yang orang lain pikirkan dipengaruhi juga dengan apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda. Rumit kan?
Terdapat cukup banyak bukti yang menunjukkan bahwa bagaimana orang lain menilai nama Anda bisa mempengaruhi kesempatan Anda dalam dunia profesional. Hasilnya, orang-orang dengan nama yang kurang beruntung ini sering merasa ditolak, terisolasi, didiskriminasi. Pentingnya sebuah nama menentukan kesuksesan
1. Asosiasi Nama
Tenang ini bukan salah siapa-siapa. Ini hanya ketidak beruntungan karena ada orang lain yang namanya sama tapi dia lebih dikenal karena keburukannya. Salah satu bukti asosiasi nama ini ada di benak orangtua saat menamai anaknya adalah hampir jarang ditemui sekarang orang dengan nama Aidit atau Sumanto.
2. Mudah Diucapkan
Ini yang kerap kali ditemui di kalangan orangtua milenial saat menamai anak mereka dengan nama-nama yang sulit diucapkan. Padahal sebuah studi psikologi menyebutkan bahwa nama yang mudah dievaluasi lebih positif dari pada nama-nama yang sulit diucapkan. Psikolog menyebut ini dengan sebutan processing fluency." Contohnya, pengacara dengan nama yang mudah dilafalkan cenderung lebih banyak menempati posisi senior di firma hukum mereka.
3. Status Tinggi
Dalam dunia profesional Anda pasti menemui sebuah nama orang yang terlihat pas dengan jabatan yang diembannya. Para psikolog menyebut ini dengan "nominative determinism" dan ini didukung oleh beberapa bukti penelitian yang kuat. Sebuah penelitian di Jerman mendapatkan temuan bahwa orang dengan nama yang megah seperti Kaiser (kaisar), König (raja), dan Fürst (pangeran) lebih sering mendapatkan status jabatan yang prestius dibanding nama-nama yang identik dengan pekerjaan umum seperti Koch (koki) dan Bauer (petani).
4. Nama yang Memalukan
Beberapa nama keluarga memiliki sebuah arti yang cenderung negatif dalam terminologi bahasa. Misalnya di luar sana terdapat nama keluarga seperti "Bottom" yang dalam terminologi bahasa artinya 'bawah.' Meskipun orang-orang sekarang jarang mempertimbangkan sejarah di balik nama, ada sebuah kasus orang yang mengganti nama mereka karena soal terminologi ini. Contohnya adalah aktor Joaquin Phoenix yang pada awalnya memiliki nama keluarga Bottom di belakangnya
sources:
https://bali.tribunnews.com/2018/01/23/apa-pentingnya-sebuah-nama-dalam-hidup-kita-ananta-nasib-terletak-pada-nama-anda
https://www.dream.co.id/dinar/pentingnya-memberi-nama-sebuah-perusahaan-150710j.html