10 Mobil dengan teknologi parkir otomatis

Pada dasarnya sistem otomatis diciptakan untuk memudahkan kita dalam banyak hal. Aktivasi lampu secara otomatis, buka-tutup pintu otomatis hingga salah satu teknologi otomatis terkini adalah parkir dan berkendara secara otomatis.

Untuk parkir otomatis, beberapa pabrikan sudah menerapkannya. Di Indonesia, Ford Focus, lini produk Mercedes-Benz dan Jeep Cherokee adalah beberapa mobil yang memiliki parkir otomatis. Teknologi ini menjadi penting karena bagi beberapa pengemudi, memarkir kendaraan tetap menjadi aktivitas yang sulit. 10 Mobil dengan teknologi parkir otomatis

Setiap sistem otomatis tentunya tidak terlepas dari adanya sensor, ECU, dan aktuator. Pada kendaraan umumnya terdiri 4 sensor ultrasonik dipasangkan pada bumper belakang. Untuk bagian depan ada yang diberi sensor dan ada yang tidak menggunakan sensor. jumlah sensor untuk bagian depan terdiri dari 4 sampai 6 sensor ultrasonik terletak di bumper depan.

Prinsip kerjanya sama dengan pemantulan suara atau gema suara (echo), sensor memancarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi kira-kira 40 kHz dan mendeteksi waktu gema (pantulan dari rintangan). Jarak dari kendaraan dengan rintangan yang paling dekat dihitung dari waktu banyaknya gema dari gema pertama yang diterima.

Sensor ultrasonik terbuat dari bahan piezoce-ramic water yang disekat oleh membran aluminium yang dikemas di dalam rumah plastik. Lalu diberi rangkaian pengolah sinyal secara elektronis. Sensor tersebut dihubungkan ke ECU dengan 3 terminal, dua terminal sebagai sumber tegangan satu terminal untuk sinyal ultrasonik. Ketika sensor menerima suatu sinyal digital dari ECU, rangkaian elektronik akan membuat membran aluminium bergetar dan memancarkan ultrasound (gelombang ultrasonik). Membran aluminium yang sudah diam, akan bergetar lagi oleh gelombang ultarsonikyang kembali akibat pantulan dari rintangan.

Getaran ini dikonversi oleh piezoceramic water ke dalam suatu sinyal analog dan diperbesar sinyalnya untuk diubah ke sinyal digital oleh rangkaian elektronika dalam sensor.

Beberapa pabrikan mobil sudah membuat sistem pembantu parkir otomatis. Masing-masing dengan nama berbeda dan ada beberapa perbedaan dalam detail sistemnya.


1. Volvo Autonomous Parking Concept
Volvo Autonomous Parking Concept
Sebuah fitur terbaru disematkan pada hatch-back premium V40, dengan nama Autonomous Parking Concept. Aplikasinya cukup unik, saat pengemudi tiba di tempat parkir, dia bisa langsung keluar dari kendaraan dan mobil akan memarkir sendiri melalui aplikasi smarthphone.
Volvo V40 Autonomous Parking Concept ini menggunakan banyak sensor untuk mencari tahu di mana ruang parkir yang tersedia. Pengemudi bahkan tidak perlu ada di dalam kendaraan, mobil bisa membaca situasi sekitar dengan menghindari kendaraan lain dan pejalan kaki.


2. BMW Parking Assistant
BMW Parking Assistant
BMW memperkenalkan teknologi ini di BMW Seri-5 generasi terbaru (F10). Teknologi yang dipakai mirip punya Ford, yaitu memanfaatkan sonar ultrasonik untuk membantu pengemudi memarkirkan kendaraan.


3. Audi Automatic Driving Parking
Audi Automatic Driving Parking
Sistem pada parkir otomatis Audi menggunakan 8 sensor ultrasonik, terintegrasi di bagian bumper kendaraan. Kendaraan akan bergerak dan mencari tempat parkir kosong sendiri. Ketika mobil akan memasuki barisan parkir, 10 sensor ultrasonik aktif untuk mencari tempat kosong.
Sensor akan mencari area yang kosong setidaknya ruang yang cukup sesuai perhitungan sensor dan komputer. Tidak hanya masuk ke barisan parkir, rancangan Audio Auto Parking bisa meluruskan posisi kendaran sesuai garis barisan kendaraan lain.
4. Mercedes Remote Parking Pilot
Mercedes Remote Parking Pilot
Mercedes-Benz E-Class 2017 mengandalkan aplikasi pada ponsel pintar yang Anda miliki sebagai kunci mobil. Khusus untuk E-Class 2017, ada aplikasi remote parking pilot dengan koneksi bluetooth. Koneksi ini dapat menyalurkan perintah dari ponsel pintar kepada mobil untuk masuk atau keluar area parkir.
Berbagai kemudahan ditawarkan untuk kenyamanan dan kemewahan berkendara. Seperti ketika akan membuka pintu, pengendara hanya perlu mendekatkan ponsel pintar ke gagang pintu mobil. Kemudian, dengan sistem konektivitas Near Field Communication (NFC), mesin akan otomatis menyala setelah meletakkan ponsel di atas wireless charger pada dashboard.
Tak hanya itu, E-Class 2017 juga dilengkapi dengan sistem kemudi semi-otomatis dengan syarat tangan pengendara masih berada pada setir. Sistem ini berusaha menjaga laju mobil selaras dengan kendaraan di bagian depan serta benda-benda lain di jalanan seperti pembatas jalan. Mobil empat pintu ini juga dilengkapi fitur cruise control yang dapat membebaskan pengemudi dari keharusan untuk terus menerus menekan pedal gas pada kecepatan stabil.


5. Ford Focus Active Park Assist
Ford Focus Active Park Assist
Fitur parkir otomatis yang diberi nama Active Park Assist tersebut mengandalkan sensor ultrasonik berbasis sistem penginderaan. Mobil akan membelok kanan-kiri sesuai kebutuhannya dengan bantuan electric power-assisted steering (EPAS) atau motor elektrik pada setir dengan panduan komputer dalam mobil.
Bagi wanita pun, fitur ini mudah digunakan. Pasalnya, memang parkir paralel-lah masalah mereka kala berkendara.
Active Park Assist ini disebut menghemat 5 persen bahan bakar karena dengannya mobil sudah melakukan gerakan yang jelas (tidak seperti parkir manual yang jika salah-salah posisi berarti makin sering gas dan rem).
Ford sendiri meluncurkan All-New Focus di IIMS 2012 lalu dengan 4 varian berbanderol mulai dari Rp 324.900.000 sampai Rp 369.000.000, yakni 1.6L Focus Trend (4 pintu dan 5 pintu), 2.0L Focus Sport 5 pintu, dan 2.0L Focus Titanium 4 pintu. Semuanya dipasangi transmisi otomatis PowerShift 6-percepatan garapan Ford.


6. Toyota Intelligence Clearance Sonar
Ford Focus Active Park Assist
Toyota Motor Corporation mulai mendekati tahap realisasi teknologi otonomos pada kendaraannya. Langkah ini diperlihatkan dengan memperkenalkan empat teknologi baru yang akan digunakan pada model-model Toyota mulai 2015. Kesemuanya mengarah pada teknologi otonomos.
Teknologi baru dan penyempurnaan diperkenalkan Toyota di Tokyo, yakni fitur parkir otomatis yang lebih baik yang diberi nama Intelligence Clearance Sonar, generasi baru lampu LED, dan infrastruktur koneksi dan komunikasi antara mobil dengan pengguna jalan lain. Moritaka Yoshida, Kepala Teknologi Keselamatan Toyota mengatakan, teknologi baru ini mulai dipasarkan awal 2015.
Produk awal, seperti parkir otomatis dan sistem komunikasi antara kendaraan akan mendebut di beberapa model yang dipasarkan di Jepang, baru kemudian beralih ke pasar lain, termasuk Amerika Serikat (AS). Teknologi yang ditawarkan di dalamnya, termasuk dua sistem pengereman darurat (precrash) yang sudah siap disematkan pada model yang dipasarkan ke Amerika Serikat.


7. Nissan Intelligent Parking Chair
Ford Focus Active Park Assist
Nissan mengembangkan teknologi ini untuk perangkat perkantorannya khususnya kursi yang digunakan seluruh karyawan kantor. Penggunaan teknologi parkir otomatis pada kursi kantor atau disebut sebagai kursi Okamura ini, merupakan kursi modifikasi dimana bagian bawah kursi diberikan roda yang digerakan menggunakan motorist. Demikian seperti dikutip dari Autoblog. Cara kerja teknologi kursi ini cukup sederhana, hanya dengan satu kali tepukan maka sensor pada empat kamera yang dikendalikan bersama dengan Wi-Fi menggerakan kursi secara otomatis ketempat semula. Kamera bekerja untuk mengenali posisi awal kursi, sehingga setelah selesai digunakan maka sensor pada kamera akan menentukan arah kursi untuk kembali ketempatnya. roda pada motorist juga diberikan sensor untuk menangkap perintah dari empat unit kamera yang dipasang dalam ruangan.


8. Volkswagen V-Charge
Volkswagen V-Charge
Volkswagen mengumumkan proyek ambisius mobil tanpa awak. Kabarnya, produsen mobil asal Jerman ini bakal mengembangkan mobil mobil yang bisa menuju tempat charging dan mengisi baterai sendiri.
Proyek ini mencakup kemampuan mobil listrik untuk menggerakkan sendiri di satasiun pengisian baterai. Setelah terisi penuh, mobil listrik keluar dari stasiun pengisian dan memarkir sendiri ke tempat parkir biasa.
Teknologi ini tidak memerlukan posisi GPS sebagai peta 3D dari tempat parkir dan dikirim ke kendaraan. Sebaliknya, sistem ini menggunakan penanda lokasi alami dari kamera yang terpasang sehingga membiarkan mobil mencari tahu posisi yang tepat secara otomatis.
Fokus dari proyek ini adalah membuat mobil bisa mencari tempat parkir dan memarkir secara otomatis. Untuk mobil listrik nantinya bisa melakukan proses charging sendiri.


9. Honda Smart Parking Assist System
Honda Smart Parking Assist System
All New Honda Odyssey 2014 menawarkan teknologi canggih untuk membatu anda dalam memarkir kendaraan dengan menggunakan smart parking assist system fitur ini beda dengan mobil yang lain yang hanya menggunakan sensor parkir, namun MPV mewah ini menambahkan kamera di sudut dan area krusial sehingga anda bisa melihat posisi parkir lewat monitor yang ada di dashboard yang jelas akan sangat memudahkan anda, dan anda hanya cukup mengatur gas dan rem tanpa haru memutar kemudi karena sudah secara otomais di jalankan oleh fitur canggih ini.
Fitur parkir yang di miliki oleh all new Honda odyssey 2014 cukup mudah untuk di gunakan baik dalam mencari lokasi parkir yang pas dengan body mobil sampai dengan memasukkan mobil di tempar parkir yang tersisa. Baik kali ini kami akan memperkenal kan system canggih ini kepada anda para pembaca setia mobilmpv.com sehingga jika anda menggunakan mobil ini sudah tidak bingung lagi.


10. Jeep ParkSense Parallel
Jeep ParkSense Parallel
Jeep mengedepankan fungsi ganda secara menyeluruh pada all-new Jeep Cherokee mereka, baik sebagai kendaraan offroad maupun onroad. Dengan kata lain, ia siap berada di area non-jalan rata, sekaligus gapai juga dalam memberikan kenyamanan dan teknologi terkini yang lazim di kendaraan kelas premium.
Ini seperti juga bisa dilihat dari adanya fitur parkir otomatis, yang belakangan sudah menjadi nilai jual tersendiri bagi konsumen kendaraan modern. Teknologi yang diberi nama ParkSense Parallel/Perpendicular Park Assist ini sendiri pertama kali digunakan pada mobil Chrysler Group. Cara kerjanya pun tak ubahnya semudah yang tersedia pada mobil-mobil premium lainnya.
Sebagai mobil dengan harga premium, Jeep Cherokee bermesin 2.400 cc ini pun dijejali fitur-fitur lain, termasuk untuk menunjang keselamatan. Misalnya, saat tahu akan terjadi tabrakan hebat, rem All-New Jeep Cherokee akan aktif 1,5 detik lebih cepat. Fitur ini merupakan bagian dari "Forward Collision Warning-Plus" yang ada pada kendaraan 4x4 tersebut.



sources:
http://otomotif.tempo.co/read/news/2015/10/07/295707269/mobil-mobil-ini-bisa-parkir-secara-otomatis
https://www.merdeka.com/otomotif/ford-sosialisasikan-teknologi-parkir-otomatis-via-facebook.html
http://www.viarohidinthea.com/2015/05/berbagai-merek-mobil-dengan-fitur.html
http://news.okezone.com/read/2016/02/16/15/1313861/nissan-gunakan-teknologi-parkir-otomatis-pada-kursi-kantor
http://www.solopos.com/2015/07/18/teknologi-terbaru-vw-bikin-mobil-yang-bisa-parkir-sendiri-624969
http://mobilmpv.com/sistem-parkir-otomatis-honda-odyssey-2014/
http://www.autobild.co.id/video/read/2016/04/12/16518/54/15/Cara-Kerja-Parkir-Mobil-Otomatis

Subscribe to receive free email updates:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

1 comment

Tapi mercedes benz kali ini lagi rame sama sensor parkingnya gan di instagram dan fb

Balas