Keindahan alam Indonesia memberikan keunikan tersendiri yang dapat dijadikan objek wisata, salah satunya adalah kolam renang alami di Indonesia.
Bila biasanya kita berenang di kolam renang buatan, tidak ada salahnya bila kita mencoba berenang di kolam yang terbuat oleh proses alami. Kolam - kolam tersebut terdapat di pesisir pantai, Goa, maupun alam bebas dan kita akan merasakan nuansa berenang dikelilingi oleh hamparan hutan tropis, desiran ombak dan alam Indonesia. Penasaran berenang di kolam renang alami, berikut 10 Kolam renang alami di Indonesia
1. Kedung Tumpang, Tulung Agung
Pantai Kedung Tumpang terletak di desa Pucanglaban kec. Pucanglaban Tulungagung. Orang setempat mengenalnya dengan nama Pantai Kedung Tumpang, meskipun Wisata Kedung Tumpang ini tidak terlalu pas kalau disebut dengan pantai. Karena disini kita tidak akan menemukan pasir pantai sehalus tepung seperti layaknya di pantai yang lainnya.
Di sepanjang gugusan tebing karang tersebut terdapat beberapa kolam alami yang terbentuk akibat erosi oleh ombak laut dimana kolam kolam tersebut sangat jernih, cantik dan eksotis yang akan menggoda siapapun untuk berenang di dalamnya.
2. Cave tubing goa pindul, Yogyakarta
Goa Pindul memiliki panjang sekitar 350m dan lebar sekitar 5m, goa ini termasuk dalam rangkaian tujuh gua yang dialiri oleh aliran air sungai bawah tanah Bejiharjo. Ketika anda menyusuri Goa ini anda akan menemukan sebuah ruangan yang cukup lebar dimana terdapat lubang pada bagian atasnya sehingga pada siang hari sinar mentari akan masuk dari lubang tersebut dan menerangi seluruh ruangan. Lubang ini juga bisa digunakan oleh pengunjung untuk memasuki goa namun harus memiliki pengalaman tentang teknik susur gua.
3. Laguna gayau, Lampung
Terletak di sebelah timur bukit Teluk Kiluan, di Desa atau Pekon Kiluan Negeri, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Laguna Gayau merupakan Sebuah “kolam renang” berwarna biru, yang terbentuk oleh kontur alam bebatuan dan air di laut tersebut.
4. Blue Lagoon, Yogyakarta
Blue Lagoon merupakan salah satu obyek wisata pemandian di Dalem Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Blue lagoon disebut juga "Tirta Budi" yang berasal dari cerita-cerita terdahulu warga setempat, ada juga suguhan pemandian lainnya ditempat ini yaitu sendang lanang dan sendang putri tetapi yang kebanyakan diminati yaitu Blue lagoon. Karena pada awalnya ketiganya memiliki sebuah manfaat sendiri-sendiri yakni salah satunya sebagai pemandian yang dipercaya oleh masyarakat dapat menghilangkan capek, setres, dan menyembuhkan beberapa penyakit seperti rematik, gatal-gatal.
Keindahan Blue lagoon sendiri terdapat di air yang berwarna biru langit yang memantulkan cahaya matahari dan terdapat ikan kecil-kecil diair yang biasa menggigit kulit-kulit mati di tubuh kita(sarana terapi). Jika anda berniat untuk dapatang ke Blue Lagoon, diusahakan datangnya jangan lebih dari jam 11.00 pagi, karena biasanya para wisatawan yang mandi semakin banyak jadi warna dari airnya yang biru menjadi kurang terlihat. Namun, meski banyak yang mandi di tempat tersebut airnya dijamin tetap bersih dan aman dikarenakan airnya langsung mengalir dari mata air jadi adem dan segar.
5. Pantai Wediombo, Yogyakarta
Pantai Wediombo dikenal sebagai pantai yang memiliki batu karang dimana banyak orang yang memancing ikan dari atas batu karang tersebut. Selain itu, pantai Wediombo juga memiliki sebuah “kolam renang” alami yang sering dijadikan tempat berenang oleh pengunjung. Letak “kolam renang” ini berada di pinggir pantai dan dipisahkan oleh batu karang.
Pantai Wediombo berada di Kabupaten Gunung Kidul. Tepatnya terletak di Desa Jepitu Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Posisinya ada di paling ujung timur setelah Pantai Siung. Kira – kira hampir memasuki perbatasan antara Provinsi D.I.Y dengan Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa tengah.
6. Angel Billabong, Bali
Kolam-kolam alami tersusun secara artistik, dengan warna biru tosca serta dikelilingi karang berwarna hijau kuning keemasan, diapit oleh kedua sisi dinding karang yang kokoh, dan membentuk sebuah lorong yang berkelok, sungguh luar biasa indahnya.
Nusa Penida sebagai salah satu pulau yang masih termasuk bagian dari kabupaten Klungkung, Provinsi Bali ini memang masih belum banyak terjamah oleh wisatawan karena kurangnya sarana dan prasarana pariwisata di pulau ini. Selain Pantai Atuh dan Pantai Uug, Nusa Penida juga memiliki sebuah tempat yang tidak kalah menariknya dengan kedua pantai tersebut.
7. Mata air Tembeling, Bali
Kolam selanjutnya masih di Nusa Penida, Bali. untuk bisa sampai ke Mata Air Tembeling di nusa penida, kita harus menyebrang menggunakan kapal boat dari sanur atau bisa juga dari padang bai. Lokasi nya berada cukup jauh dari pusat kota kecamatan, tepatnya di Banjar Salak, Desa Batumadeg. Dari pelabuhan yang ada di nusa penida, kita terlebih dahulu harus menempuh jarak sekitar 35 kilometer ke arah barat. Tidak sampai disitu saja, pengunjung juga harus trekking sepanjang 1, 6 kilometer. tapi jangan khawatir, semua kelelahan yang sudah dilalui akan terbayar lunas ketika melihat keindahan yang ada di Mata Air Temeling ini. untuk melepas lelah, kalian bisa bermain air dan berendam sepuasnya di kolam alami yang berukuran cukup besar ini.
disni terdapat juga kolam dengan air yang sangat jernih yang bisa diminum dan biasanya digunakan sebagai air suci atau tirta oleh masyarakat sekitar. selain itu ada juga kolam yang cukup besar yang dgunakan sebagai tempat pemandian bagi pria. Satu tingkat di bawahnya terdapat kolam untuk perempuan namun letaknya cukup jauh dan langsung berbatasan dengan pantai. di tempat ini kalian akan melihat Deburan ombak yang dihadang karang besar dan semain membuat suasana begitu alami. informasi mengenai objek wisata Mata Air Tembeling ini memang sangat terbatas sehingga banyak yang belum tau. namun banyak juga dari wisatawan yang penasaran dan memilih datang langsung ke tempat ini.
8. Goa Kristal, Kupang
Kalau merasa masih penasaran ingin melihat goa kristal, nggak usaha jauh-jauh pergi ke luar negeri. Jika berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) jangan lewatkan mengunjungi sebuah tempat wisata yang satu ini. Ya, namanya Gua Kristal dan dari namanya saja cukup mengundang penasaran.
Gua Kristal yang berlokasi di Bolok, Kecamatan Kupang Barat, tepatnya di dekat Pos Polisi Air Pelabuhan Bolok itu memang bisa dikatakan unik. Sebab, di dasar gua yang berbentuk vertikal terdapat kolam renang alami berwarna biru jernih seluas kurang lebih 30 meter persegi. Airnya yang sangat jernih membuat batu-batu yang berada di dasar gua tersebut terlihat dengan jelas sekaligus menawan.
9. Goa Lakasa, Bau-Bau, Sulawesi Tanggara
Goa Lakasa adalah sebuah gua dengan kedalaman 120 meter yang memiliki stalaktit dan stalakmit yang indah. Selain memiliki keindahan stalaktit dan stalakmit, gua ini juga memiliki keistimewaan dengan adanya kolam berair biru jernih setelah penyusuran sekitar 15 menit dari pangkal goa.
Goa Lakasa terletak di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara yang berjarak sekitar 9 km dari Kota Bau-Bau. Kita dapat menjangkau gua ini dengan waktu tempuh sekitar 30 menit menaiki angkutan.
10. Goa Keramat, Raja Ampat.
Salah satu destinasi wisata di Raja Ampat adalah Pulau Misool. Untuk mencapai pulau ini dapat, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Rakyat di Kota Sorong, Waisai.
Objek-objek wisata yang dapat didatangi di pulau ini adalah pantai, gua keramat yang dikelilingi oleh staglamgmit dan staglaktit, kita dapat berenang menyusuri keindahan Goa Keramat dengan menggunakan pelampung.
sumber:
http://jejaklangkahku.com/
http://www.info-jogja.com/
https://kelanakecil.wordpress.com/
http://jogjacitytour.id/
http://www.telusurindonesia.com/
https://kelanakecil.wordpress.com/
http://www.travelmatekamu.com/
http://islahagus.blogspot.co.id/
Bilamana terdapat kesalahan, mohon diralat, terima kasih