10 Taman bunga yang indah nan eksotis di Indonesia (Part 2)

Merespon beberapa komentar dan email dari para sobat blogger yang mengatakan tentang taman bunga di Indonesia ada banyak, sebelumnya saya sempat menulis 10 Taman bunga yang indah nan eksotis di Indonesia.
Beberapa minggu pencarian data dan atas bantuan dari sobat blogger dan miliser, saya ucapkan terima kasih akhirnya bisa menulis 10 taman bunga lainnya di Indonesia.


1. Taman Bunga Keong Mas

Taman bunga Keong Mas

Taman ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 april 1986. Taman ini dilengkapi plaza dengan pendopo melati berikut paduan air muncrat, air mancur, dan dan aneka ragam bunga. Gedung teater imax keong emas berwarna kuning keemasan yang melatarbelakangi plaza dapat mengembarakan imajinasi, terutama saat matahari akan tenggelam. kerimbunan, kehijauan, dan tebaran bunga aneka warna berikut keindahan tata susunannya menjadikan dapat dimanfaatkan sebagai studio terbuka. bagi pengunjung yang menyukai bunga, tanaman hias dan tanaman obat, di sini tersedia bursa tanaman yang bisa dibeli. Selain itu, dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai tempat ini dapat disewa oleh masyarakat umum untuk berbagai acara pertemuan. di ruang terbuka seperti pesta kebun, resepsi pernikahan, pergelaran musik, family gathering, camping ground dan lain-lain.


2. Taman Bunga Wiladatika Cibubur

Wiladartika Cibubur

Masyarakat mengenal taman seluas ± 32 hektar ini sebagai Taman Bunga Cibubur. Di dalam taman ini terdapat pula Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pramuka Nasional (Pusdiklatnas), Olah raga dan gedung pertemuan. Presiden Soeharto meresmikan taman yang terletak di seberang Bumi Perkemahan pada tahun 1980. Tujuan dari taman ini sebagai tempat rekreasi dan sarana menggali dana untuk membiayai kegiatan Pramuka.
Taman Bunga Wiladatika berlokasi di jalan Jambore I, Cibubur, Jakarta merupakan salah satu taman rekreasi yang dibangun untuk menggalang dana untuk kegiatan Pramuka. Taman ini diresmikan oleh mantan presiden Soeharto pada tanggal 29 Juni 1980. Menurut informasi yang RiderAlit dapatkan dari sini, taman ini memiliki luas sekitar 15 hektar. Kata Wiladatika merupakan singkatan dari Widya Mandala Krida Bakti Pramuka. Di sana terdapat gedung olah raga, lapangan tenis, kolam renang, saung, ruang pertemuan dan resepsi, masjid dan taman bermain anak-anak.


3. Taman Bunga mawar di Gumur

Taman mawar Gumur

Desa Gunungsari merupakan satu-satunya desa di wilayah Kecamatan Bumiaji yang memiliki potensi budidaya bunga potong mawar yang besar dengan cakupan luas lahan mencapai lebih dari 60 hektar. Desa ini terletak diantara daerah perbukitan gunung Panderman disebelah selatan serta gunung Arjuna disebelah utara. Desa ini juga merupakan desa pemasok bunga mawar potong terbesar di seluruh Indonesia. Bahkan, mawar potong ini dikirim sampai ke Semarang, Bandung, Jakarta, dan Bali.
Desa wisata Gunungsari sangat mengandalkan wisata petik mawarnya. Salah satu tempat yang paling terkenal adalah Gumur, yang menawarkan Petik Mawar Presto (Mawar Tanpa Duri)!  Wisata petik bunga mawar unik ini pastinya aman dan mengasyikkan untuk penyuka bunga Mawar tanpa takut tertusuk durinya.  Selain tanpa duri, bunga Mawar  potong yang di tanam di daerah kota wisata Batu memang terkenal dengan batangnya yang panjang dan kuat sehingga cocok untuk dijadikan dekorasi karena tahan lama.

• 7 Aplikasi filter seru untuk foto dan video
• 10 Hotel murah dan terbaik di dunia
• 10 Mobil terlangka di dunia

4. Kebun Mawar Situhapa Garut

Kebun mawar situpaha

Salah satu tempat wisata keluarga yang ada di kabupaten Garut adalah Kebun Mawar Situhapa. Kebun yang didalamnya berupa kebun/taman bunga, bukan hanya bunga mawar saja tapi berbagai macam bunga. Topografi yang berbukit-bukit dengan pemandangan yang sangat indah dipadukan dengan udara segar khas pegunungan. Kebun bunga ini luasnya 5 HA dan berada pada ketinggian 1150 m dpl.
Kebun Mawar Situhapa berada di Jalan Raya Samarang - Kamojang KM 06, kec. Samarang, Garut. Kira-kira 15 km dari Garut kota dengan rute Jln. Otista - Jln. Samarang - Belok kanan ke arah Kamojang. Dari pertigaaan Samarang-Kamojang ini hampir 6 km atau 1 km setelah Resort Kampung Sampireun. Kebun mawar ini berada di sebelah kanan di jalur kamojang. Kebun mawar ini menyerupai pulau-pulau taman bunga yang terdiri dari zona mawar, zona azalea, zona begonia, zona cana, zona tanaman air dan zona tanaman-tanaman lainnya. Zona mawar menempati lahan yang terbesar dibanding zona bunga-bunga lainnya sehingga terjadilah hamparan taman bunga mawar.


5. Taman Anggrek Ragunan

Taman Anggrek Ragunan

Taman Anggrek Ragunan (TAR) merupakan aset Pemda DKI Jakarta dengan luas lahan sekitar 5 ha, dikelola oleh Dinas Pertanian DKI Jakarta. Keberadaan TAR menjadi salah satu objek Wisata Agro, yang berfungsi sebagai: tempat wisata, tempat berlangsungnya aktivitas agribisnis tanaman anggrek baik dalam bentuk tanaman maupun bunga potong, dan sebagai sarana untuk mempelajari seluk beluk pemeliharaan anggrek
TAR dibagi menjadi 42 kavling yang dimanfaatkan untuk budidaya, pembibitan tanaman anggrek dan bunga potong. Disamping itu, dilengkapi pula dengan kios sarana produksi dan kantor pemasaran. Kavling-kavling anggrek tersebut dikelola oleh para petani anggrek yang tergabung dalam koperasi. Jenis-jenis anggrek yang diusahakan oleh para petani antara lain jenis Dendrobium, Orcidium, Arachnis, Phalaenopsis, serta tanaman hias penunjang lainnya.


6. Taman Alam Lumbini Brastagi

Taman Alam Lumbini

Taman Alam Lumbini terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat, di kaki Gunung Sibayak dengan udara yang nyaman, sejuk dan suasana yang tenang. Nama "Lumbini" sendiri merupakan nama tempat di kaki Gunung Himalaya (wilayah Nepal) di mana Pangeran Siddhartha Gautama dilahirkan dan kelak akan menjadi Buddha. Jarak Taman Alam Lumbini dari kota Berastagi sekitar 8 km dan dari kota Medan sekitar 55 km.
Taman Alam Lumbini memiliki luas 3 Ha. Daya tarik utama Taman Alam Lumbini adalah replika Pagoda Shwedagon yang ada di Myanmar. Tinggi pagoda mencapai 46,80 meter, merupakan pagoda yang tertinggi di Indonesia. Sebagai destinasi wisata religi yang bernuansa Buddhis, umat Buddha yang mengunjungi Taman Alam Lumbini ini memanfaatkan waktunya untuk melakukan puja bakti di samping rekreasi tentunya.


7. Taman Bunga Mikie Funland Brastagi

Taman bunga Mikie Funland

Brastagi di Kabupaten Karo, kota wisata yang terkenal dengan kesejukan udaranya sedang kembali menggeliat. Kehadiran theme park Mikie Funland memang mengundang banyak wisatawan untuk datang dan berekreasi. Pasca erupsi Gunung Sinabung yang telah menyurutkan industri pariwisata pada bulan September 2013 lalu, wisata Berastagi kembali menggeliat berkat Mikie Funland Holiday Resort.
Themepark terbesar di Sumatera Utara dengan lebih dari 44 wahana ini, terus melakukan ekspansi penambahan wahana yang akan menambah kepuasan warga di Sumatra Utara. Tidak hanya sebagai wahana raksasa, Berastagi yang sejak dahulu dikenal sebagai kota penghasil bunga hias dapat benar-benar dirasakan didalamnya. Jika  mengambil istilah negara jiran untuk promo wisata meraka, tempat ini juga mengambil istilah "The Truly Berastagi."  Di dalam theme park ini bisa kita nikmati beraneka warna dan rupa indah bunga. Suasananya akan merelaksasi pikiran dari kepenatan setelah bekerja dan berjibaku dengan kemacetan Kota Medan.


8. Taman Bunga Iman Dairi

Taman Iman Dairi

Taman Wisata Iman Dairi terletak di Bukit Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara yang berjarak sekitar 162 km dari Bandar Udara Polonia Medan, sobat traveler dapat menempuhnya dengan angkutan umum, kendaraan pribadi, ataupun kendaraan sewaan. Dari Kota Sidikalang yang merupakan ibu kota Dairi, Taman Wisata Iman hanya berjarak sekitar 10 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit saja.
Sesampainya di gerbang gapura Taman Wisata Iman Dairi, sobat traveler dapat melihat keberagaman agama yang ada di Indonesia dengan adanya kubah masjid, simbol salib, dan stupa yang berada di bagian atas gerbang. Memasuki taman ini suasana religius dan sejuk akan sangat terasa.
Taman Wisata Iman Dairi merupakan tempat wisata yang bersifat religius. Taman yang berlokasi di perbukitan ini mempunyai luas sekitar 13 hektar. Pemilihan lokasi di perbukitan yang ditutupi hutan pinus menjadi pertimbangan sendiri sebagai tempat yang bagus untuk berwisata dan cocok untuk tempat ibadah. Di lokasi ini terdapat tempat-tempat ibadah dengan miniatur yag dianggap bersejarah dan bernilai religius seperti masjid dengan miniatur ka’bah yang biasa dimanfaatkan sebagai manasik haji, Perahu Nabi Nuh, kuil Hindu, Vihara Saddhavadana dengan patung Buddha Rupang, Gereja Oikumene, Gua Bunda Maria, Taman Getsmani, dan Miniatur Salib Golgota.


9. Taman Jepun, Bali Frangipani Garden

Taman Jepun Bali Frangipani Garden

Tak perlu repot lagi harus berpikir kemana untuk menenangkan diri sambil melepas lelah dalam suasana asri dan tenang di tengah keramaian Kota Denpasar, apalagi sudah bosan ke berbagai tempat rekreasi sebelumnya. Taman Jepun (Bali Frangipani Garden) menjadi solusi tempat yang sangat cocok untuk bersantai dalam suasana yang alami dan tenang.
Taman Jepun yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk no. 104H, Denpasar, merupakan salah satu taman di Kota Denpasar yang memiliki ciri khusus, dalam lahan seluas 2,5 hektar mengoleksi sekitar 400 jenis pohon jepun (kamboja), beberapa diantaranya didatangkan dari luar negeri seperti Amerika Latin, India dan beberapa negara di Asia Tenggara. Bahkan ada jepun langka yang usianya ratusan tahun. Taman ini ditata rapi dilengkapi dengan kolam ikan. Memasuki areal taman akan terasa begitu sejuk, serasa berada di hutan kamboja yang spesial, apalagi jika musim kamboja berbunga biasanya pada bulan Mei-Nopember, semarak warna-warni bunga kelihatan indah mempesona dengan bau harum yang menggoda, membuat pikiran menjadi tenang.
Frangipani adalah nama lain dari Plumeria atau yang lazim disebut bunga kamboja. Di Bali, bunga ini dikenal dengan sebutan bunga jepun (Nerium oleander L). Menurut sejarahnya, kata “frangipani” merupakan nama bangsawan Italy. Pada abad ke-16, keluarga Frangipani menciptakan parfum yang ekstraknya diambil dari bunga kamboja. Bunga dan sebutan frangipani kerap dijadikan objek sekaligus judul lukisan. Kata ini pula yang sering digunakan dalam beberapa literatur berbahasa Inggris. Sementara itu, Plumeria diambil dari nama ahli botani asal Prancis yang bernama Charles Plumier yang hidup pada abad ke-17. Awalnya, bunga ini dituliskan sebagai Plumiera. Namun, dalam perkembangannya penulisan nama itu berubah menjadi Plumeria.


10. Kebun Bunga Begonia Lembang

Kebun bunga Begonia

Kebun Bunga Begonia Lembang terletak di Jalan Maribaya No. 120 A, Lembang, Bandung. Cukup mudah untuk menemukan dan menjangkau tempat wisata ini karena letaknya yang berada di tepi jalan raya. Tempat ini sangat cocok untuk wisata bersama keluarga terutama anak-anak karena di sini kita dapat memperkenalkan berbagai jenis bunga dan tanaman seperti tomat, cabe, kaktus, terong ungu, terong putih, dan jagung.
Di kebun ini juga tersedia berbagai bunga yang bisa dibeli lho. Salah satunya yang menarik adalah bunga balinea. Balinea merupakan bunga begonia dari Bali yang cantik. Keunggulan dari bunga ini yaitu dapat berbunga lebat sepanjang musim, tahan akan cuaca panas dan hujan, dan dapat ditanam di dataran tinggi maupun dataran rendah.


sumber:
http://tanaman-bunga-mawar.blogspot.com/
http://mangtarmaji.blogspot.com/
http://destinasiwisatanusantara.blogspot.com/
http://travel.detik.com/
http://gusedisaputra.blogspot.com/
http://www.travelmatekamu.com/
http://tamanmini.com/
https://rideralit.wordpress.com/
http://www.liburananak.com/
http://selatan.jakarta.go.id/
bilamana terdapat kesalahan pada artikel diatas, mohon diralat, terima kasih.

Subscribe to receive free email updates: