Warisan musik Grunge yang masih bergaung

Meskipun diyakini musik Grunge sudah terhenti di awal tahun 2000 an, namun warisannya masih saja bergaung. Tahun 1990-an musik grunge berhasil mengangkangi jagat musik dunia. Semangat indie memang melatarbelakangi musik ini. Musisinya menciptakan rekaman rekaman yang tak dilirik oleh perusahaan rekaman besar. Namun seperti era punk dahulu, mereka tidak perduli itu. Walhasil genre musik ini berhasil mewabah ke seluruh dunia.

Di tahun 2011 kritikus musik, Dave Whitaker, mengatakan bahwa musik revolusi Amerika terakhir adalah grunge. Setelah grunge berlalu tidak ada genre musik lain yang mewarnai musik Amerika dan dunia. Perubahan yang sangat terasa saat ini di dunia musik adalah wajah industri musik, Era digital menjadi sangat dominan dan tidak membuat fenomena baru dalam dunia musik.

Sedangkan Rob Zombie di tahun 2016 mengatakan bahwa grunge menjadi penyebab matinya 'rock star'. Tidak ada sebutan lagi untuk rock star yang dianggap dewa oleh penikmat musik. Semuanya sama saja tidak ada perbedaan. Musisi grunge bertingkah dan berpenampilan sama dengan penggemarnya. Tidak ada jarak di antara mereka.

Grunge bukanlah komoditi niciustri musik pada awal pemunculannya. Bob Batchelor menegaskan bahwa dalam otak grunge hanyalah indie record. Kemunculan Pearl jam dan Nirvana pada rekaman indie kemudian memicu wabah grunge di Seattle. Ketika grunge semakin populer lantas menarik perhatian major label untuk mendapatkan keuntungan. Nirvana bagi Batchelor dapat disamakan dengan the Beatles atau Elvis yang dianggap memberontak di jamannya.

Meskipun sah-sah saja mencari keuntungan pada industri musik, namun semangat grunge kemudian ternodai. Para musisi grunge merasa tidak nyaman dengan yang terjadi kemudian. Pada maior label semua musisi harus mengikuti kebijakan yang berlaku. Seperti melakukan aktivitas promosi membuat video musik dan hadir di program-program acara musik di TV. Padahal dalam grunge, promosi di TV tidak pernah ada dalam budaya mereka. Mereka lebih suka berada dalam radio lokal atau jaringan radio yang besar. Grunge kemudian berubah menjadi komoditi keuntungan di dunia industri musik.

Kembali di tahun 2011, John Calvert pernah mengatakan bahwa timing' adalah jawaban mengapa grunge tidak bisa melakukan kesuksesannya lagi, Mood yang ada di akhir 1980-an dan awal 1990-an itu tidak pernah hadir kembali di masa sekarang.

John Stetson menyebutkan bahwa orang-orang yang mendengarkan grunge di masa sekarang harus mengerti betul latar belakang dan sejarah terciptanya grunge. Salah satunya adalah yang terjadi di kota Seattle. Michael Danaher dari majalah Paste menyebutkan bahwa kekerasan dan depresi serta kesadaran sosial berhasil diangkat dalam budaya pop karena grunge. Di samping itu grunge berhasil membuat arah musik rock berubah.

Nirvana adalah salah satu contoh band grunge yang berhasil membuat sejarah dalam dunia musik. Tidak ada band seperti Nirvana yang mengangkat kesakitan, penghancuran diri sendiri sebagai dasar dari karya-karya mereka. Hebatnya lagi karya-karya mereka diterima oleh penikmat musik. Di usia anggotanya yang masih muda berhasil membuat karya pada siu yang dianggap berat dalam masyarakat, diri mereka sendiri. Tak mengherankan bila kemudian Kurt Cobain disamakan dengan John Lennon dan Bob Dylan di era 1960-1970. Cobain dianggap menjadi corong dari Generasi X.

Grunge bukanlah sekedar musik demikian Darragh McManus mengatakan di tahun 2008. Grunge adalah kunci pengaruh kebudayaan untuk generasi X. Grunge dianggap oleh McManus sebagai filosofi dari rangkuman era modern saat ini. Seperti feminisme, liberalisme, ironi, apathy dan sinis/ideal isme. Sementara Marlen Komar menyebutkan bahwa grunge mengetarakan gender dan membuat orang lebih progresif dalam berpikir politik.

sources:

https://cultura.id/kurt-cobain-sebagai-salah-satu-perlawanan-generasi-x/

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20150714004001-227-66197/grunge-musik-kumuh-andalan-nirvana gressmag

https://id.wikipedia.org/wiki/Grunge

Warisan musik Grunge yang masih bergaung

No comments