4 Kota destinasi wisata terbaik di Myanmar


Negara ini dijuluki Myanmar negara seribu pagoda atau land of the pagodas oleh para ahli sejarah. Soalnya, kita akan bertemu banyak banget pagoda saat berada disana. Nah, kalau kita ke sana, jangan lupa mengunjungi keempat kota yang dikenal dengan The Golden Four Myanmar, 4 kota destinasi wisata terbaik di Myanmar. Tempat wisata yang paling banyak diminati di Myanmar.







1. Yangon
Sebagai kota terbesar di Myanmar, kota Yangon memiliki perpaduan antara bangunan modern, tradisional dan religius. Berikut ini adalah dua landmark beken atau destinasi wisata yang bisa anda kunjungi di Yangon.

Pagoda Shwedagon
pagoda shwedagon
Pagoda Shwedagon menempati area seluas 114 hektar di Singuttara Hill. Pagoda ini menjadi tempat suci bagi warga Myanmar. Terdapat empat pintu masuk menuju pagoda. Untuk menjaga kesakralan pagoda, kita diminta melepaskan alas kaki dan memakai kain panjang (jika diperlukan). Pagoda yang dikenal dengan sebutan Kompleks Kuil Emas ini berusia 2500 tahun. Kabarnya, tempat ini dinobatkan  sebagai pagoda bersejarah tertua di Myanmar dan dunia.
Waktu terbaik menikmati keindahannya sekitar pukul 6 sore ke atas. Untuk masuk ke pagoda ini, kita hanya perlu membayar sebesar 8000 kyats atau sekitar Rp 88.000

Danau Kandawgyi
danau kandawgyi
Lokasinya sangat mudah dicapai dari berbagai penjuru Yangon, Danau Kandawgyi yang berarti danau besar. Di tanah seluas 250 hektar itu terdapat kayu yang sangat panjang dengan hamparan bunga teratai di permukaannya. Pengunjung dapat masuk area danau dengan gratis. Bila ada event, ada tiket masuk seharga 1000 kyats atau sekitar Rp 11.000. 
2. Bagan
Salan satu kota paling tua di Myanmar ini menyimpan kejayaan masa lalu yang masih terekam dengan baik sampai saat ini. Kota Bagan dibangun pada abad ke-13 dan menjadi asa mula dari suku Burma (Burmanese) yang kini sebagian besar mendiami Myanmar.


Pagoda Buledi
pagoda buledi
Pagoda Buledi ini adalah spot terbaik untuk menikmati sunrise. Bahkan, ada jasa balon udara untuk para sunrise catcher, apalagi naik balon udara dengan pemandangan ratusan pagoda, pasti indah banget. Kita bisa menaiki balon udara selama 45 menit dengan membayar uang Rp 4.5 Juta - Rp 5 Juta.

Pagoda Shwesandaw 
pagoda shwesandaw
Untuk melihat sunset, kita disarankan untuk datang ke Pagoda Shwesandaw. Pagoda ini disebut sebut sebagai pagoda pertama yang dibangun oleh Raja Anawrahta pada tahun 1057. Untuk mencari tempat melihat sunrise yang bagus, kita harus menaiki ratusan anak tangga menuju ke puncak pagoda.

Pagoda Shwezigon
pagoda shwezigon
Letak pagoda ini berada di tepi jalan raya utama dari Nyaung-U. Pagoda Shwezigon merupakan pagoda dengan kubah emas dan patung Budha berbaring yang cukup terkenal. Tempat ini digunakan sebagai sarana berdoa bagi warga sekitar setiap pagi dan sore. Suasana sakral begitu terasa ketika melihat para biksu kecil yang berjalan di sepanjang lorong menuju kuil untuk berdoa.


3. Mandalay
Amarapura dan Jembatan Bein
Kota kecil yang terletak di bagian selatan Mandalay ini memiliki jembatan kayu tertua dan terpanjang di dunia, yaitu jambatan U Bein. Jembatan ini membentang di atas Danau Taungthaman sepanjang 1.2 km. Kita bisa menikmati dari atas jembatan atau menyewa perahu untuk berkeliling danau sampai matahari tenggelam.

Mahagandayon Monastery
Mahagandayon Monastery
Tidak jauh dari jembatan U-Bein, mampirlah ke tempat tinggal para biksu di Mahagandayon Monastery, disana ada lebih dari 1000 biksu tinggal mulai usia 6-60 tahun. Biara in iterkenal dengan proses jam makan. Pada pukul 10.30 siang, kita akan melihat antrean makan biksu.

Mandalay Hill  
mandalay hill
Dibangun di ketinggian 267 meter di atas kota Mandalay pada abad ke-19, Mandalay Hill merupakan tempat yang wajib dikunjungi, dikenal juga sebagai tempat ziarah paling penting di Myanmar. Kita juga bisa langsung ke puncak menggunakan mobil/angkutab sekitar 15 menit. Bangunan pagoda di bagian puncak sungguh indah menyerupai istana dengan warna keemasan berpadu. Dari sini, kita bisa melihat keseluruhan kota Mandalay.


4. Innwa
innwa
Kota kecil ini terletak satu jam dari kota Mandalay, Untuk sampai ke Innwa, kita harus menyebrang sungai sekitar 15 menit dan setiba di sana banyak delman (trishaw) yang sudah menunggu untuk membawa kita berkeliling selama 2 jam dengan harga 10.000 kyats atau Rp 110.000. Kota ini sungguh penuh dengan kekayaan budaya masa lalu dengan bangunan bangunan kuno yang masih terpelihara dengan baik. Beberapa bangunan yang menjadi favorit para turis untuk dikunjungi adalah Me Nu's Brick Monastery, watch Tower Nan Myint Saung dan Bagaya Monastery.



sources:
http://www.sacred-destinations.com/burma/yangon-shwedagon-pagoda
http://www.imgrum.net/user/danangipang/334794155/1214409801920999765_334794155
http://savoirfaireabroad.com/5-must-see-temples-to-visit-in-bagan/
http://travelinfo.happyfootprints.com/8-must-see-temples-in-bagan-myanmar/
http://www.tamarindtravel.com/bestofburma_detail.html
http://www.guideformyanmar.com/tourists.html

Subscribe to receive free email updates:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments