10 Ciri Smartphone non orignal atau palsu
Perhatian, di pasar smartphone yang sangat ramai saat ini ternyata ada smartphone non-original atau supercopy alias smartphone palsu yang beredar di sekitar kita. Pastinya tidak mudah untuk langsung membedakannya. Nah, untuk memastikan bahwa smartphone yang ingin kita beli asli atau palsu, coba cek 10 ciri smartphone non original atau palsu berikut ini.
1. Harganya miring
Katanya, smartphone keluaran terbaru harganya setengah dari yang dipasarkan digerai resmi. Hal itu perlu dicurigai sebelum kita membeli ponsel tersebut, browsing dan tanya tanya atau cari informasi harga versi baru dan second nya. Kalau terlalu jauh, lebih baik berhati hati dan sebaiknya tidak membelinya.
2. Belum beredar resmi
Walau sudah dijual secara PO, ada kemungkinan produk tersebut non original atau smartphone non original atau original tapi ilegal. Nah, nantinya produk yang kita beli tersebut bisa bermasalah, jangan jangan nggak bisa digunakan, karena daerah edarnya tidak terdaftar.
3. Cek handset nya
Sekilas, handset ponsel asli atau palsu terkesan sama. Tapi, perhatikan desainnya, apakah ada yang aneh atau beda?? apakah posisi tulisan brand ponsel kita di posisi yang sama?? Apakah logonya identik?? Terus, apakah bentuknya sama dan tidak ada yang janggal??
Soalnya, ponsel palsu biasanya menggunakan bahan bahan yang lebih murah. Jika body ponsel kita terlihat lebih kasar atau komposisinya agak beda, patut dicurigai itu palsu atau non original.
4. Perhatikan lekukan body Smartphone
Jika berbeda dengan ponsel yang ada di counter resmi, perlu diwaspadai. Walaupun dibuat semirip mungkin dengan yang asli, desain smartphone palsu atau non original akan lebih kaku dan tidak sebagus yang asli.
5. Bobot dan ketebalannya
Walau terlihat serupa. material ponsel tiruan memang beda. Makanya, bobotbya pun tidak sama dengan handphone original. Biasanya, bobot gadget yang tidak original akan lebih berat. Selain beratnya, bandingkan pula ketebalan samrtphone kita dengan yang dijual di coubter resmi.
6. Ketajaman gambar
Resolusi layar smartphone supercopy atau palsu umumnya lebih rendah dibandingkan versi aslinya. Makanya, gambar dalam screen nya pun tidak setajam di perangkat original.
7. Home button kasar
Dalam ponsel yang masih memiliki menu home dengan tombol, yang original atau asli akan terasa lebih smooth jika ditekan, sedangkan smartphone tiruan tombolnya akan terasa kaku dan agak sulit ditekan.
8. Garansi
Perhatikan juga garansinya. Kalau barang baru sudah tidak ada garansi resmi pasti ada yang salah dari ponsel tersebut. Soalnya ponsel resmi atau original yang baru pasti bergaransi resmi pula. Garansi resmi adalah garansi dari brand smartphone yang mengeluarkannya, buka dari gerai setempat.
9. Spesifikasi ROM dan RAM
Biasanya, ponsel tiruan itu memiliki spesifikasi ROM yang beda dari aslinya. Selain itu, data RAM nya juga suka salah. Untuk memngetahuinya, coba buka menu "Setting", kemudian buka sub menu "About" yang berisi data spesifikasi ponsel.
Cek apakah ROM yang tertera pada ponsel memang sesuai dengan tipe smartphone nya. Kita bisa mengecek spesifikasi yang benar pada website resmi ponsel tersebut. Sekalian juga cek dan ricek RAM nya. Kalau ternyata spesifikasinya melenceng atau tidak cocok dengan info di website resmi, kemungkinan besar gadget tersebut gadget palsu.
10. Kualitas kamera dan flash
Bandingkan secara langsung kualitas kamera dan flash dalam ponsel di gerai resmi. Caranya, pakai kedua smartphone untuk memotret objek yang sama dari angle yang sama, dengan cara sama dalam waktu hampir bersamaan, disitu bisa terlihat kualitas hasil image kedua smartphone itu.
sources:
http://starshopgadget.com/
http://www.gadis.co.id/
http://www.zulmasri.com/