7 Aplikasi maps dan navigasi selain Google Maps
Yang paling terkenal dari aplikasi maps dan navigasi adalah Google Maps, tetapi selain Google Maps masih ada banyak aplikasi aplikasi serupa dan berikut ini adalah 7 Aplikasi maps dan navigasi selain Google Maps. Mencari rute baru saat liburan memang bisa sangat membuang waktu. Apalagi kalau sampai nyasar, untuk menghindarinya, ada beberapa aplikasi maps dan navigasi selain Google Maps. Berikut 7 Aplikasi selain Google Maps
1. Here
Aplikasi keluaran dari Nokia ini adalah aplikasi anti macet yang super keren. Kita tak hanya bisa mengakses peta kota tempat kita tinggal, tapi juga 135 kota lain di seluruh dunia. Hebatnya lagi data ini bisa didapatkan dengan atau tanpa koneksi internet. Jadi, tidak perlu takut arahnya akan berhenti.
Bila sinyal lagi ngadat, Here juga mempermudah kita untuk mengakses tempat tempat yang sering dikunjungi dengan nge-sync lokasi tersebut ke menu Favorites pada aplikasinya. Artinya Kita tak perlu bolak balik memasukkan alamat ketika kita hendak berpergian ke tempat yang sudah pernah kita kunjungi, tinggal klik dan petunjuk arahnya langsung keluar.
Fitur yang ada di dalam aplikasi ini pun tak kalah keren, LiveSight misalnya, membuat aplikasi berubah tampilan 3D yang akan memperlihatkan tempat tempat di sekitar lokasi kita berada. Mulai dari nama toko atau restoran, sampai nomor teleponya juga ada. Aplikasi ini juga bisa mencarikan tempat tempat umum seperti mal, rumah sakit sampai museum, hal ini bisa jadi berguna saat kita traveling ke kota lain, Here juga bisa menampilkan peta versi street-level view alias memperlihatkan kondisi jalanan yang real-time.
2. Garmin Street Pilot
Garmin adalah produsen gadget GPS yang cukup terkenal. Kini, Garmin mulai merambah dunia aplikasi dengan meluncurkan Garmin Street Pilot. Aplikasi yang bisa digunakan oleh pengguna Android dan iPhone. Tanpa menyertakan fitur aneh aneh yang kadang justru bikin aplikasi menjadi berat, Garmin Street Pilot bisa memberikan arahan ke lokasi yang kita tuju dengan simpel. Aplikasi ini menunjukkan lokasi lampu merah agar kita mengurangi kecepatan, pom bensin terdekat saat kita ada di jalan, sampai lokasi restto cepat saji di sekitar kita.
Kalau kita menggunakan aplikasi ini di luar negeri, Garmin Street Pilot bisa langsung menyesuaikan dengan aturan berkemudi di negara terebut. Misalnya kecepatan maksimal kendaraan ataupun jalur mana yang harus kita ambil. Aplikasi ini juga termasuk sering di update oleh pembuatnya, sehingga rute jalan yang ditampilkan tak perlu diragukan keakuratannya. Garmin Street Pilot juga memberi pilihan 2D atau 3D mode buat penggunanya, supaya kita tidak pusing melihat petunjuk yang diberikan di peta.
3. CoPilot GPS
Satu lagi pilihan GPS buat pengguna gadget seperti kita, CoPilot juga memberikan salah satu aplikasi yang termasuk simpel dalam memberikan rute perjalanan. Aplikasi ini pertama diluncurkan pada tahun 2014 lalu. Keunggulan utama CoPilot GPS adalah tidak memerlukan koneksi internet saat digunakan. Hal ini karena semua peta sudah di download sebelumnya alias tersimpan di dalam aplikasi tersebut. CoPilot GPS juga bisa memberikan banyak alternatif rute yang kita pilih, berikut jarak yang ditempuh serta waktu perjalanan. Sehingga kita bisa memilih sendiri rute yang paling cocok dengan kita.
Panduan yang diberikan tak hanya lewat gambar, tetapi juga suara. Buat yang menggunakan aplikasi ini, saat mengemudi tak perlu terus menerus melihat ke layar gadget. Bila kita punya beberapa tempat yang dituju sekaligus, kita bisa masukkan alamatnya ke dalam aplikasi ini lalu CoPilot GPS akan menyusunkan rute yang paling efektif dan hemat waktu.
4. BackCountry Navigator GPS
Aplikasi ini paling cocok buat kita yang hobi dengan aktivitas outdoor, seperti naik gunung ataupun berkemah di hutan. BackCountry Navigator GPS memang didesain khusus dengan peta topografi agar penggunanya tidak tersesat saat berpetualang karena aplikasi ini dapat membuat simbol atau tanda di rute yang kita lalui, sehingga kita bisa menemukan jalan untuk kembali ke titik awal. Simbol ini kita yang masukkan sendiri sebagai penanda sehingga lebih akurat karea tidak dibuat oleh sistem.
Tak perlu takut karena tak ada sinyal ketika sedang di atas gunung atau di hutan. Aplikasi ini menggunakan built-in map alias peta topografi yang sudah tersimpan didalamnya, plus informasi arah mata angin. Kita tinggal masukkan nama gunung atau hutannya, maka BackCountry Navigator GPS akan langsung menunjukkan kontur lokasi tersebut dengan gambar beresolusi tinggi.
5. Waze
Waze merupakan salah satu aplikasi pilihan terbaik bagi kamu yang membutuhkan layanan peta online beserta aplikasi mobile-nya.
Layanan ini tak sekadar menawarkan peta online, GPS, dan penyedia trafik lalu lintas, tetapi juga menampilkan laporan dari para pengguna Waze lainnya secara real-time pada rute yang mereka lalui. Layanan ini dapat dinikmati pada lewat fitur Live Map.
Sekadar informasi, Waze pertama kali didirikan pada akhir 2000. Menariknya, aplikasi Waze diakuisisi pemilik Google Maps, yakni Google.
- 10 Artis Indonesia yang tidak menggunakan pemeran pengganti
- 7 Film Romantis dengan twist ending terbaik
- 7 Padang pasir di Indonesia
6. MapQuest
MapQuest merupakan salah satu layanan navigasi yang cukup populer di kalangan pengguna internet beberapa waktu yang lalu. Kini, MapQuest mencoba untuk merambah pengguna mobile dengan meluncurkan aplikasi resminya untuk Android. Beberapa fitur yang disajikan oleh aplikasi ini di antaranya adalah turn-by-turn navigation, informasi lalu lintas, perubahan rute otomatis, dan juga lokasi pom bensin dengan harga yang murah. Aplikasi MapQuest ini juga memiliki informasi rute khusus bagi Anda yang lebih suka berjalan kaki.
7. OpenStreetMap with OsmAnd
OpenStreetMap atau OSM adalah salah satu penyedia lokasi online yang unik. OSM yang lahir pada 2004 rupanya terinspirasi konsep layanan Wikipedia sehingga layanannya pun bersifat non-profit.
OSM beroperasi dengan mengandalkan relawan atau kontributor di seluruh dunia sehingga seluruh data peta yang dikumpulkan dapat disunting sendiri. Kamera yang dipakai untuk mengambil foto lokasi juga adalah milik para kontributor.
Jika merasa ada kesalahan atau kekurangan pada peta atau rute perjalanan, Anda dapat berkontribusi langsung dengan menambahkan catatan kecil di lokasi peta. Nanti kontributor akan mengoreksi kesalah tersebut. Namun, pastikan Anda jangan menggunakan informasi pribadi saat meninggalkan note.
sources:
https://carisinyal.com/aplikasi-gps-dan-navigasi-android/
http://tekno.liputan6.com/read/2980014/selain-google-maps-coba-5-aplikasi-pelacak-lokasi-ini