7 Buah asli Indonesia yang go Internasional
Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan kekayaan alamnya termasuk buah buahan. Buah buahan banyak memiliki manfaat bagi tubuh kita selain kaya akan serat, multivitamin dan mineral serta antioksidan yang dapat menangkal segala jenis penyakit yang menyerang tubuh manusia.
Buah buahan Indonesia juga banyak diminati oleh nagara lain, dikarenakan buah asli Indonesia yang memiliki rasa yang unik dan berbeda dengan buah dari negara lainnya dan juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, berikut 7 buah asli Indonesia yang go Internasional.
1. Manggis
Ekspor ke: Hongkong, Asutralia, Timur Tengah, Perancis, Belanda.
Buah yang dijuluki Indonesian Queen fo Fruit ini banyak ditemukan di perkebunan di Jawa Barat, jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Bengkulu. Manggis yang ditanam khusus untuk diekspor sudah memenuhi standar GAP (Good Agricultural Practices) sehingga kualitasnya menjadi nomor satu. Faktanya, Indonesia adalah negara terbesar kedua pengekspor manggis dunia setelah India.
Di negara lain, buah yang bernama latin Garcinia mangostana ini digemari karena rasanya yang enak dan gizi yang terkandung didalamnya. Satu buah manggis mengandung vitamin E, kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium dan zat besi. Manggis memiliki antioksidan tinggi yang berfungsi melancarkan peredaran darah, serta anti bakteri, anti jamur, anti tumor dan anti kanker. Sebuah penelitian di Swiss juga membuktikan bahwa kandungan zat xanthone pada manggis bisa menyembuhkan depresi dan malaria.
2. Salak
Diekspor ke: Tiongkok, Vietnam, Singapura
Salak adalah buah segar yang mudah busuk, meskipun begitu, salak tetap diminati di negara lain. Ekspor salak Indonesia adalah yang kedua tertinggi setelah manggis. Hal ini karena saat panen raya, seorang petani salak bisa memproduksi hingga 70 kg salak/hari dari satu hektar lahan. Pada tahun 2013, ekspor salak menyumbang devisa negara sekitar USD$ 1.74 atau sekitar 22 milyar rupiah dan jumlah itu terus meningkat setiap tahunnya.
Salak digemari karena rasanya yang unik. Buah ini memberikan sensasi manis dan asam yang tajam, membuatnya sangat gurih saat dimakan. Di negara negara Asia Tenggara, salak biasa dijadikan pelengkap hidangan, pencuci mulut. Selain itu buah bernama latin Salacca zalacca ini juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Salak terkenal memiliki beta karoten dan vitamin A yang sangat bagus untuk mata. Bahkan bisa menyembuhkan rabun jauh dan meningkatkan ketajaman mata saat melihat dalam kegeapan. Salak juga bisa jadi obat diare alami. Kandungan tannin di dalamnya bagus untuk pencernaan perut.
- 10 Situs jejaring sosial yang aneh dan unik
- 10 Wisata kaal karam di Indonesia
- 10 Mobil dengan teknologi parkir otomatis
3. Pepaya
Diekspor ke: Australia, Amerika Serikat
Pepaya sangat populer karena tak kenal musim dan harganya terjangkau. Di mata dunia, pepaya Indonesia sangat spesial karena ukurannya yang besar, rasanya yang manis serta kaya akan air. Tak heran kalau volume dan nilai ekspor pepaya selalu meningkat setiap tahunnya, Indonesia mengekspor hingga 30 ton pepaya ke berbagai belahan dunia.
Bauh yang bernama latin Carica papaya ini membantu melancarkan pencernaan. Dagingnya bisa menghilangkan sel sel kulit mati dan mencegah jerawat, asupan vitamin K dalam pepaya bisa menyehatkan tulang. Pepaya bisa mencegah penyakit jantung karena memiliki kandungan serat dan kalium yang tinggi. Kandungan enzimnya dapat membantu menekan kadar kolesterol dalam tubuh dan mencegah gejala penyakit jantung.
4. Mangga
Diekspor ke: Dubai, Eropa
Mangga Indonesia terkenal di dunia karena punya banyak jenis, antara lain Mangga Golek, manalagi, Kemang dan lain sebagainya, Dua varietas unggulannya adalah Gedong Gincu dan Arumanis. Mangga Indonesia terkenal dengan dagingnya yang tebal, rasanya yang manis dan menyegarkan, mudah diolah beraroma harum dan kaya akan air serta warnya yang eksotis. Mangga jadi langganan ekspor Indonesia karena permintaannya tinggi dan buahnya tak cepat busuk. Saat ini ekspor mangga Indonesia bersaing dengan Pakistan, India, Filipina dan Brazil.
Mangga dengan nama latin Mangifera indica juga kaya akan nutrisi, salah satunya adalah zat besi yang bisa membantu penderita darah rendah. Mangga juga menjga sistem imun tubuh karena mengandung vitamin A, vitamin C, dan 25 jenis beta karoten. Mengkonsumsi mangga akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga buah ini cocok untuk diet.
5. Durian
Diekspor ke Thailand, Singapura
Buah Durian memiliki julukan King of Fruit yang khas dengan aroma menyengat asli dari Indonesia yang banyak ditemukan di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, kelezatan rasa buah yang memiliki nama latin Durio zibethinus ini membuat negara lain berlomba lomba membudidayakannya.
Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti dodol durian. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.
Selain kelezatan rasanya, durian juga memiliki khasiat lainnya pada buah, kulit dan daunnya. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional. Namun di sisi lain buah durian merupakan buah yang cukup kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.
6. Belimbing
Diekspor ke Amerika, Eropa, Timur Tengah
Belimbing atau Averrhoa carambola asli berasal dari Maluku. Awalnya, buah ini menjadi favorit di Asia, lalu kemudian dikenal hingga Amerika, khususnya di Florida. Buah ini dijuluki Starfruit karena jika dibelah, bentuknya mirip seperti bintang. Orang barat menyebut rasa belimbing sebagai penggabungan pepaya, jeruk, dan anggur.
Di Indonesia dikenal dua jenis belimbing, yaitu belimbing buah yang manis rasanya dan belimbing sayur atau belimbing wuluh yang asam. Belimbing manis berkhasiat sebagai obat batuk dan obat tekanan darah tinggi, sedangkan daunnya berkhasiat sebagai obat sakit kepala. Buah belimbing wuluh berkhasiat sebagai obat sariawan, sedangkan daunnya sebagai obat encok, penurun panas, obat gondok dan ekspektoran. Sejak tahun 2007, buah belimbing resmi menjadi ikon kota Depok, Jawa Barat.
7. Pisang
Diekspor ke Jepang, Singapura, Timur Tengah
Pisang ternyata adalah buah asli Indonesia. Buah yang dimasa kini kerap diolah menjadi macam-macam makanan penutup atau dessert, seperti banana split, banana cake, atau banana pudding ini mulai dibawa ke Eropa pada abad 10. Namun yang merajai suplai pisang dunia saat ini adalah Amerika Latin dengan menguasai 65% produksi pisang dunia.
Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah (plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang (Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
sources:
http://www.gadis.co.id/Ngobrol/9+Buah+Asli+Indonesia
http://mascardio.blogspot.co.id/2014/05/10-buah-eksotik-asli-dari-indonesia.html
http://www.madurafm.com/web/?main=4&hal=3863#.WE6cm9KLS00