Bugatti Divo, laris habis terjual sebelum dirilis
Belum dirilis ke pasaran, namun supercar yang satu ini sudah habis terjual dan harganya pun fastastis, Rp 86 Miliar. Supercar selalu menarik perhatian orang. Hanya sebagian kecil saja yang dapat membeli dan membawanya pulang. Sedangkan sebagain orang lainnya hanya dapat bermimpi tanpa tahu kapan dapat mewujudkannya.
Bugatti, sebagai salah satu produsen supercar melepas rpoduk terbarunya yang diberi nama Divo. Supercar ini dapat digeber hingga kecepatan maksimal 379 kpj. Kecepatan itu disembur dari mesin W16 8L dengan tenaga 1478 tenaga kuda. Mobil ini hanya diproduksi sekitar 40 unit padahal harga jualnya lebih dari Rp 80 miliar.
Presiden Bugatti, Stephan Winkelmann, yang menjabat sejak awal tahun 2018 ini mengatakan bahwa pembeli dan penggemar Bugatti tengah menanti sesuatu yang istimewa dari produsen mobil itu. Ini yang kemudian membuatnya mengonsepkan sebuah mobil yang tercatat dalam sejarah dan menambahkan nilai lainnya setelah kehadiran Chiron.
Winkelmann mengungkapkan bahwa supercar yang dibuat harus menjauh dari karakter Chiron, namun dapat langsung dikenal sebagai produk dari Bugatti.
Sebagai informasi, Chiron adalah produk Bugatti yang diperkenalkan di Jenewa tahun 2016. Supercar ini hanya diproduksi sekitar 500 unit dan sudah dipesan sepertiganya sewaktu perkenalan.
Nama Bugatti Divo diambil dari nama pembalap asal Prancis, Albert Divo. Pembalap itu menunggangi Bugatti di tahun 1920 an dan memenangkan balapan Targa Florio sebanyak dua kali.
Bugatti Divo menghidupkan kembali tradisi lama yang sudah lama ada di produsen mobil itu. Divo yang dibuat di Prancis itu merupakan keseimbangan antara teknologi otomotif, desain dan kemewahan dan kenyamanan khas Prancis.
Inspirasi Bugatti Divo berangkat dari Bugatti Type 57SC Atlantic. Ditambah dengan konsep utama dari Bugatti Vision Gran Tourismo dalam sentuhan desain dan performa jelajahnya. Ada beberapa perubahan desain pada mobil ini. Seperti pipa sistem pembuangan dan wing belakang yang lebih lebar 23% dari Chiron.
Kemudian NACA, yakni saluran di atap yang mengarahkan udara ke belakang menuju wing belakang sehingga menciptakan downforce lebih baik pada mobil. Perubahan juga mencakupspoiler depan yang lebar besar, side skirt yang lebih baik, intake udara yang lebih besar juga, lampu depan dan belakang, saluran udara di depan untuk pendinginan radiator dan rem.
- Sejarah film komedi dan perkembangannya dari tahun ke tahun
- 7 Film romantis paling romantis selain Titanic
- 5 Calon villain Avengers selain Thanos
Pada interior sekilas memiliki kemiripan dengan Chiron. Hanya saja Divo menggunakan alcantara dan serat karbon untuk menjaga bobot mobil. Juga pada sound system yang lebih enak diterima telinga, kedap suara, per yang lebih empuk, wiper blades dari serat karbon, wheel spoke yang lebih kekinian dan pembatasan bobot barang hanya 35 kg.
Performa Bugatti jangan pernah ditanyakan lagi. Divo mampu melesat 0-100 kpj kurang dari delapan detik. Divo memang lebih kencang dari Chiron. Performa ini berkat desain pada aerodinamisnya dan bodi yang rendah.
sources:
https://www.otomotifo.com/harga-bugatti-divo-di-indonesia/
https://alldesains.blogspot.com/2019/07/cars-bugatti.html