7 Padang pasir di Indonesia
Padang pasir di Indonesia. Selain penuh dengan keindahan alamnya, Indonesia memang negeri yang unik dan menarik. Dan salah satu keunikannya adalah terdapatnya beberapa padang pasir atau gumuk pasir di negeri tropis. Karena Indonesia terletak di garis khatulistiwa dan beriklim tropis, gurun pasir atau padang pasir atau gumuk pasir merupakan sebuah fenomena alam Indonesia dengan keunikan tersendiri. 7 Gurun pasir di Indonesia, Gumuk pasir di Indonesia, Padang pasir di Indonesia.
Gumuk Pasir merupakan fenomena alam yang terbentuk akibat pergerakan angin. Angin membawa pasir-pasir dari material vulkanis Gunung Merapi. Pasir ini terbang ke arah laut kemudian menyatu dengan air dan menjadi pasir halus. Proses ribuan tahun membuat pasir-pasir halus terbentuk menjadi bukit pasir seperti bisa dilihat kini.
Gumuk Pasir memiliki keunikan lain, salah satunya perubahan temperatur yang ekstrem dari siang hari ke malam hari. Di siang hari, Gumuk Pasir akan berudara sangat panas sementara sangat dingin di malam hari, persis seperti temperatur di Gurun Sahara. Fenomena unik seperti ini ada di Indonesia. Berikut 7 Padang pasir di Indonesia, destinasi wisata padang pasir di Indonesia.
1. Gumuk Pasir Parangkusumo, Yogyakarta
Gumuk Pasir Parangkusumo atau dikenal dengan padang pasirnya Yogyakarta terbentuk selama ribuan tahun. Selain objek wisata, gumuk pasir ini juga dijadikan objek penelitian. Bahkan rencanaya Gumuk Pasir Parangkusumo akan dimasukkan dalam daftar Unesco World Heritage karena merupakan fenomena alam yang tidak biasa dan hanya ditemukan satu-satunya di Asia Tenggara. Memiliki luas sekitar 2 km dari muara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok bermain gumuk pasir parangkusumo yogyakartamenjadikan Gumuk Pasir objek yang indah bagi para fotografer. Area Gumuk Pasir Parangkusumo juga pernah dijadikan syuting film Wanita Berkalung Sorban, video klip Angnes Monica dan group band Letto. Tidak hanya itu, tempat ini juga dijadikan tempat pengambilan gambar untuk prewedding dan manasik haji sebagai contoh keadaan padang pasir di Mekah yang akan dirasakan oleh para rombongan haji.
Gumuk Pasir Parangkusumo memiliki suhu yang cukup ekstrim. Dimana ketika siang suhu sangat panas dan terik namun ketika malam hari suhu berubah menjadi sangat dingin. Sedangkan pasir yang terdapat di area ini terbilang unik karena memiliki karakteristik yang sama dengan gurun pasir yang terdapat di Meksiko. Gumuk Pasir Parangkusumo juga dijadikan wisata yang seru untuk bermain ski pasir (Sandboarding). Dengan ketinggian sekitar 20 meter, pengunjung dapat meluncur sepanjang 200 meter. Terdapat pengaman untuk siku, lutut dan helm sehingga pengunjung tidak perlu takut untuk meluncur.
2. Bukit Pasir Busung, Bintan
Bukit Pasir Busung di Bintan mendadak hits di kalangan instagramers, khususnya anak-anak muda Kepulauan Riau. Jika kamu melewati Desa Busung di jalan lintas Tanjungpinang-Bintan, kamu akan menemukan sebuah bukit pasir yang posisinya berada di sebelah kiri jalan menuju Bintan. Sebenarnya belum ada nama khusus untuk bukit pasir tersebut. Hanya saja warga setempat menyebut Bukit Pasir Desa Busung.
Dulu, Bukit Pasir Busung ini adalah bekas penambangan bauksit yang aktif bahkan diekpor keluar negeri. Namun, akhirnya tambang pasir dihentikan oleh daerah setempat. Kemudian tempat tersebut tidak digunakan lagi dan dibiarkan begitu saja hingga akhirnya terbentuk menjadi gundukan gundukan yang menarik layaknya gurun pasir.
Untuk berkunjung ke Bukit Pasir Desa Busung datanglah menggunakan kendaraan pribadi karena belum ada transportasi umum untuk ke sini. Lokasinya tidak sulit karena berada persis dipinggir jalan. Kalau dari kota Tanjungpinang kurang lebih 47 km atau sekitar 40-60 menit. Nah, Buat kamu yang ingin memiliki foto unik dengan background gurun pasir ala-ala, kamu bisa berkunjung ke sini.
3. Padang Pasir Pantai Tulamben, Bali
Jika Anda pergi ke Pantai Tulamben, Bali. Anda pasti akan melewati daerah Kubu. Karena Pantai Tulamben terletak di wilayah Kubu.
Pemandangan alam yang tersaji sangat indah dan pasir kekuningan yang mengingatkan Anda pada hamparan padang pasir. Pohon kaktus juga tumbuh disana dan ada pohon lain seperti palem. Anda juga bisa melihat pemandangan pantai yang jauh sekali dan indah.
4. Pasir Berbisik, Gunung Bromo
Pasir Berbisik Gunung Bromo adalah sebuah tempat wisata yang berada di gunung Bromo, pasir Berbisik ini berada disebelah timur kawah Bromo, yakni di ketinggian 2000m dari permukaan laut. Pasir berbisik juga sering kali dijadikan bagian dari paket wisata Bromo, biasanya kunjungan ketempat ini dilakukan pada akhir dari sebuah trip setelah mengunjungi ke tiga obyek wisata lainya seperti, puncak penanjakan 1 melihat sunrise, kemudian melihat aktifitas kawah Bromo, menyaksikan panorama padang rumput savana.
Awal mula dari sejarah pasir Berbisik Gunung Bromo, diceritakan dulu nama dari pasir berbisik berkaitan dengan sebuah film yang dibuat oleh seorang sutradara kondang asal negara Indonesia yang bernama Garin Nugroho, beliau adalah sutradara pertama yang menciptakan asal muasal dari Pasir Berbisik, di tempat inilah beliau menjadikan sebuah lokasi shooting dari sebuah film yang judulnya pasir berbisik. Mengapa demikian, karena ditempat ini jika angin sedang bertiup kencang, deru angin akan membawa butiran-butiran pasir bagaikan sedang membisikkan sesuatu. Suara bisikan tersebut akan terdengar jelas pada saat musim kemarau yang menjadikan padang pasir ini menjadi kering. Sejak pada saat itu lautan pasir yang terdapat di kawasan wisata Bromo ini terkenal dengan nama sebutan pasir berbisik.
5. Padang Pasir Kersik Luway, KalTim
Di pedalaman Pulau Borneo, khususnya di Taman Anggrek Kersik Luway Kabupaten Kutai Barat (Kalimantan Timur) ternyata terdapat padang pasir.
Melihat fenomena unik dan luar biasa di kawasan yang masuk wilayah Sekolaq Darat, Kutai Barat, Kaltim itu akan menghapus bayangan tentang pedalaman Kalimantan hanya terdapat hamparan hutan hujan tropis basah dengan pohon-pohon raksasa berusia ratusan tahun.
Perasaan takjub akan memenuhi benak wisatawan karena melihat hamparan padang pasir cukup luas, yakni sekitar 500 hektare sedangkan sekelilingnya masih dikelilingi oleh hutan lebat dengan pohon-pohon berusia ratusan tahun seperti pengawal raksasa.
Tidak cukup dengan keunikan padang pasir di tengah belantara hutan itu, kawasan yang tampak kontras dengan alam sekelilingnya itu juga menjadi tempat subur berkembangnya bermacam jenis tumbuhan, antara lain "kantong semar", pardu dan berbagai spesies termasuk yang sangat langka di di dunia, yakni Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata).
Kelangkaan flora itu di dunia sehingga tumbuhan ini menjadi maskot resmi flora Kalimantan Timur dan Pulau Kalimantan, seperti halnya Pesut Mahakam, Burung Enggang dan Orangutan sebagai maskot untuk fauna.
Tumbuhan itu disebut Anggrek Hitam atau Black Orchid karena pada lidahnya terdapat warna hitam. Tumbuhan sejenis ini juga tumbuh itu di Malaysia, Sumatra dan di Mindanao serta Luzon (Filipina). Tunbuhan ini umumnya tumbuh pada pohon tua, di dikat kawasan pantai atau di daerah rawa dataran rendah yang cukup panas.
6. Padang Pasir Pantai Oetune, NTT
Keindahan padang pasir kini bisa kalian temukan di Indonesia, yakni di Pantai Oetune, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Pantai Oetune memang mempunyai keunikan tersendiri. Di sana terdapat bagian dari pasir di tepian pantai yang menggulung layaknya di padang pasir. Tekstur pasir yang halus ini sangat nyaman untuk kalian yang ingin berlarian atau loncat-loncat di atas pasir nan unik ini.
Untuk sampai ke Pantai Oetune, kalian harus menempuh waktu sekitar 2,5 jam perjalanan dari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Meski demikian, perjalanan berkelok-kelok dan naik turun bukit serta lembah, tidak akan membuat lelah. Karena Pemprov NTT, melalui alokasi dana APBN, telah memperbaiki jalan menuju lokasi tersebut.
7. Gumuk Pasir Toraja, SulSel
Tidak hanya terkenal dengan keunikan adat dan budayanya. Tana Toraja ternyata juga mempunyai objek wisata alam yang indah. Gumuk Pasir Toraja, merupakan tempat wisata di Tana Toraja yang sudah mulai popular dikalangan wisatawan. Tempat wisata ini, kini mulai ramai dikunjungi para wisatawan. Gumuk Pasir Toraja berada di Kecamatan Buntao, Rantebua, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Untuk dapat menikmati kawasan Gumuk Pasir ini Anda perlu mekakukan perjalanan sekitar 45 Menit dari Kota Rantepao dengan kendaraan roda dua ke arah Rantebua. Kemudian, untuk sampai di titik lokasi objek, Anda masih harus bersabar berjalan kaki kurang lebih setengah kilometer ke dalam. Setibanya di Gumuk Pasir ini, Anda akan disapa dengan hamparan pasir yang bergelombang layaknya perbukitan, saat kaki berpijak di padang pasir, Anda akan mendengar bisikan angin dari setiap celah lembahnya.
Keindahan tempat ini ditambah dengan hijaunya pemandangan alam serta hamparan sawah disekitar gumuk pasir tersebut. Gumuk Pasir sendiri adalah gundukan bukit yang terbentuk dari pasir, yang dihembuskan oleh udara. Yang dimana pasir-pasir tersebut, jatuh di daerah yang bercuaca panas atau kering. Yang istimewa dari Gumuk Pasir Toraja adalah bentuknya yang sangat padat. Sebagaimana yang Anda ketahui di daerah lain seperti, Jogjakarta juga terdapat wisata gumuk pasir. Hanya saja Gumuk Pasir yang ada di Jogja bentuknya lebih mirip seperti gurun, karena bentuknya yang tidak padat.
sources:
http://lifestyle.okezone.com/read/2013/07/02/544/830946/gumuk-pasir-satu-satunya-gurun-di-indonesia
http://kesiniaja.com/wisata-indonesia/bukit-pasir-busung/
http://www.traveldudes.org/images/get-interesting-picture-kubu-desert-bali-indonesia/3243
https://backpackerjakarta.com/pesona-padang-pasir-di-pantai-oetune/
https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/sulawesi-selatan/gumuk-pasir-toraja-gundukan-bukit-dari-pasir-di-sulawesi-selatan.html
http://kaltim.antaranews.com/berita/2936/misteri-padang-pasir-di-jantung-rimba-borneo
http://wisatabromo.com/pasir-berbisik-di-wisata-gunung-bromo/